MENELADANI KYAI GURU: Ketua Pengawas YPI Nasima, Drs H Ragil Wiratno MH (berdiri nomor 5 dari kanan) bersama para guru Sekolah Nasima di depan makam KH Asy’ari atau Kyai Guru di Bukit Jabal Kaliwungu pada Jumat 6/10/2023.
Sekitar 35 jamaah yang terdiri dari organ YPI Nasima dan para guru Sekolah Nasima mengadakan ziarah di Makam KH Asy’ari atau terkenal dengan sebutan Kyai Guru pada Jumal malam 6/10/2023. Makamnya berada di Bukit Jabal, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Satu kawasan dengan makam-makam auliya seperti Sunan Katong dan Kyai Pakuwojo. Turut dalam jamaah antara lain Ketua Pengawas YPI Nasima, Drs H Ragil Wiratno MH dan Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM. Pemandu ziarah adalah Kyai Muhammad Amin MPd Al Hafidz, anggota bidang keagamaan YPI Nasima.
“Menurut fatwa para ulama, ziarah, utamanya di makam orang tua dan para auliya mengingatkan kita pada kematian serta menghormati dan meneladani kebaikan-kebaikan yang dilakukan mereka yang telah wafat. Ujungnya adalah semakin meningkatkan keimanan kepada Allah Swt dan kecintaan kita pada Rasulullah saw. Tradisi baik ini Nasima lakukan secara istiqomah sejak berdiri sampai sekarang,” kata Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM. “Kali ini gilirannya ziarah ke makam Kyai Guru. Beliau adalah auliya kelahiran Yogyakarta tahun 1746. Menurut sejarah, silsilahnya bersambung sampai Syayyidina Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah saw sekaligus Khalifah ke-4. Pada usia 35 tahun beliau berdakwah di sekitar Kaliwungu. Dakwahnya sangat gigih, telaten, dan istiqomah melalui pendekatan asimilasi budaya Mataraman, agama Islam, serta tradisi masyarakat setempat. Dakwahnya berhasil dan membuat Islam berkembang pesat di Kaliwungu, sehingga sampai sekarang Kaliwungu dikenal sebagai Kota Santri,” jelas Ilyas.
Ziarah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Setu Legen Sekolah Nasima. Keesokan harinya, Sabtu legi 7/10/2023 diadakan Khataman Al Qur’an di tiga titik lokasi SMA Nasima Jalan Arteri Yos Sudarso, yaitu Masjid Baitul Masykur, area Boarding Nasima, dan Aula Kaimana. Acara ditutup denga doa untuk para pendahulu YPI Nasima, makan bersama, serta shalat Zuhur berjamaah. (naskah: Pram, foto: Rizaq)