Sekolah Nasima

Guru SMA Nasima Berlatih Kembangkan IT untuk Pembelajaran

Bagikan

SMA Nasima Semarang menyelenggarakan In House Training (IHT) dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan IT untuk Administrasi dan Pembelajaran”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 guru SMA Nasima Semarang. Tempatnya di Ruang Bandar Seri Bentan SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Arteri Utara Semarang.

Kepala SMA Nasima, Ilyas Johari SPd MM, mengatakan bahwa pelatihan ini dilakukan selaras dengan upaya revolusi pendidikan dasar dan menengah untuk meringankan beban administratif guru serta meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis IT. Administrasi guru perlu dibuat lebih simpel dan disimpan dalam jaringan (daring) atau online. Tak ada lagi administrasi dalam bentuk hardcopy. “Pada saat sekolah lain masih berupaya mengembangkan pembelajaran berbasis IT, tahun 1994 TK Nasima sudah memiliki laboratorium dan pembelajaran komputer. Sekarang kita sudah biasa melakukan pembelajaran menggunakan multimedia dan tes berbasis komputer (CBT). Jangan berhenti, justru inilah saatnya kita selangkah lebih maju dalam pengembangan adminitrasi daring,” kata Ilyas Johari dalam sambutan pembukaan kegiatan.

Kegiatan IHT tersebut menyasar peningkatan kompetensi guru dalam pembuatan media pembelajaran daring, akses aplikasi Google drive, dan Sistem Informasi Akademik Nasima (SIA Nasima) berupa pengisian administrasi guru dalam KBM di kelas. Pemateri pada kegiatan tersebut adalah Abdul Rozak SKom dan Abdul Karim SPd. Keduanya merupakan tim Litbang YPI Nasima yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan berbasis IT.

Abdul Karim selaku pemateri pembuatan media pembelajaran mengajak semua peserta IHT untuk membuat media pembelajaran yang mengembangkan Powerpoint. Selain itu juga menjadi produk komik menggunakan aplikasi Comic Life for Mac & WindowsProduk-produk media pembelajaran tersebut kemudian diunggah di media sosial masing-masing.

“Kita biasa menggunakan Powerpoint. Tetapi ternyata masih banyak fitur-fitur dan coding yang belum kita ketahui sebelumnya. Dengan IHT ini kita bisa meningkatkan presentasi-presentasi kita menjadi lebih menarik dan interaktif,” kata salah satu peserta IHT, Mualifah SAg. “Saya tertarik materi komik pembelajaran. Anak-anak akan menjadi lebih senang foto-foto mereka menjadi subjek komik. Materi pun bisa tersampaikan secara lebih gaul dan harapannya menjadi lebih mudah diterima. Adanya foto komik dan tulisan yang menarik tentunya akan membuat budaya literasi peserta didik pun lebih meningkat,” kata Wakil Kepala SMA Nasima Bidang Kurikulum, Eni Setyaningsih SPd.


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *