Sekolah Nasima

Peletakan Batu Pertama Nasima-ACCESS English Village di Pare, Kediri

Bagikan

BATU PERTAMA: Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc (jongkok tengahmeletakkan batu pondasi pertama pembangunan Nasima-ACCESS English Village (NAEV) di Pare, Kediri disaksikan para Pendiri dan Organ YPI Nasima serta Founder ACCESS pada Sabtu 10/2/2024.

Sabtu, 10/2/2024 bertepatan dengan 29 Rajab 1445 H dan Tahun Baru Imlek 2575 dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Nasima-ACCESS English Village (NAEV). Tempatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Acara dihadiri oleh organ Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang, manajemen lembaga ACCESS Kampung Inggris Pare, dan pihak pelaksana projek pembangunan. Dari YPI Nasima, ada Pendiri, yaitu H Yusuf Nafi’SH CN, Hj Djumini Setyoadi SH MKn, dan Dewi Nasima SKel MSc. Selain itu Ketua Pembina, KH Hanief Ismail Lc, Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd, Direktur Eksekutif, Hj Mila Christanty SPd MM, Direktur Pendidikan II, Dr Dwi Sukaningtyas MPd, dan Direktur Asrama dan Keagamaan, Ahmad Mundzir SPd MAg. Founder ACCESS, Arif Abdurrahman Ramdan, kepala pelaksana pembangunan, Tatang Sumantri Wibowo Lc, dan ulama Pare, H Muhammad Niam (Gus Niam) turut hadir.

Acara diawali dengan doa bersama secara bersambungan dipandu oleh KH Hanief Ismail, Gus Niam, dan H Yusuf Nafi’. Setelah itu dilanjutkan dengan peletakan batu-batu pertama oleh 9 tokoh yang hadir. KH Hanief Ismail meletakkan batu di adonan pasir-semen pada urutan pertama. Setelah itu disusul H Yusuf Nafi, Hj Djumini Setyoadi, Indarti, Dewi Nasima, Hj Mila Christanty, Dwi Sukaningtyas, AA Ramdan, dan Gus Niam. Setelah itu dilaksanakan tradisi potong tumpeng selamatan. Hj Djumini Setyoadi memotong puncak tumpeng dan melengkapinya dengan sayuran serta lauk tujuh rupa. Potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada pelaksana projek, Tatang Sumantri Wibowo.

DOA ULAMA: Doa para ulama mengawali proses peletakan batu pertama pembangunan NAEV diamini hadirin yang hadir.

“Peletakan batu pertama di Pare ini menjadi awal bagi langkah-langkah Sekolah Nasima selanjutnya setelah melewati dasawarsa ketiga usianya. Semua perlu bersinergi, komitmen, dan konsisten semua pihak untuk mewujudkan mimpi besar Sekolah Nasima go international,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd sesaat setelah peletakan batu. “Ikhtiar ini juga sebagai pewujudan pesan Penasihat YPI Nasima, Almaghfurllah KH MA Sahal Mahfudh yaitu mendirikan Nasima di berbagai tempat atau menasimakan pendidikan di Indonesia,” tambah Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi’SH CN. Kemudian KH Hanief Ismail menimpali, “Hari ini kita meletakkan batu pertama bangunan unit pendidikan Nasima di luar Semarang. Semoga tidak lama lagi kita letakkan lagi batu-batu berikutnya untuk unit pendidikan Nasima di berbagai tempat di Indonesia.”

Nusantara mini

Menurut Indarti, NAEV dibangun dengan konsep pedesaan berbahasa Inggris yang bernuansa budaya Nusantara diselingi pepohonan yang asri. Bangunan terdiri dari masjid, bangunan-bangunan yang mengintegrasikan kamar-kamar penginapan dengan tempat-tempat belajar, ruang terbuka hijau, lapangan olahraga, serta fasilitas-fasilitas pendukung, seperti area makan serta area parkir sepeda, motor, mobil, dan bus.

MENYEBARKAN NASIMA: Semangat menasimakan pendidikan di Indonesia dan Nasima go international menjadi komitmen warga Sekolah Nasima.

“Batu-batu yang diletakkan pada acara tadi akan menjadi pondasi bangunan masjid yang insyaa Allah akan dinamai Masjid Hj Siti Subami. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melimpahkan ridha, rahmat, dan pertolongan-Nya kepada kita, sehingga proses pembangunannya lancar dan kelak bila sudah jadi mampu memenuhi harapan-harapan kita serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya. Aamiin,” tambah Indarti. (Pram)


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *