Sekolah Nasima

Pengajian Isra’ Mi’raj 1444 H SMP Nasima Semarang

Bagikan

SMP Nasima Semarang menggelar Pengajian Isra’ Mi’raj 1444 H, Sabtu 18 Februari 2023. Pengajian tersebut diisi oleh Ustadz Sholihul Hadi, S.Pdi, M.Pd., Sekretaris Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama Kota Semarang. Dalam ceramahnya Ustadz Sholihul Hadi menjelaskan tentang peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW., sebagai perjalanan yang berbeda dimensi, yaitu dimensi duniawi dan dimensi ukhrawi.

Menurut Ustadz Sholihul Hadi, Isra’ Mi’raj  adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidi Aqsa dan perjalanan menuju Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan ukhrawi Nabi Muhammad SAW bertemu dengan malaikat Malik penjaga api neraka. Ada beberapa hal yang dilihat Rasulullah SAW di dalam neraka. Salah satunya Nabi melihat sekelompok orang yang kukunya terbuat dari besi dan mereka mencakar-cakar wajah mereka dengan kukunya tersebut.

Nabi heran dan bertanya kepada malaikat Malik siapakah orang-orang tersebut. Kemudian malaikat Malik menjawab mereka umatmu yang di dunia suka berghibah yaitu membicarakan keburukan orang lain. Sungguh sangat pedih balasan bagi orang yang senang berghibah. Namun, tanpa disadari, ghibah menjadi perbuatan yang sangat mudah dilakukan oleh manusia. Pada jaman ini ghibah banyak berwujud komentar-komentar negatif yang sudah dianggap biasa dan dilakukan oleh banyak orang. Padahal, perbuatan tersebut  merupakan perbuatan zalim yang dilaknat oleh Allah SWT.

Pada Isra’ Mi’raj juga turun perintah sholat 5 waktu yang diterima Nabi Muhammad langsung dari Allah SAW. Setelah Nabi Muhammad pun menerima perintah tersebut, lalu bersama Jibril turun dari Sidratul Muntaha. Beliau pun akhirnya turun, lantas berjumpa dengan para Nabi, mulai dari Nabi Adam, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Isya dan Nabi Ibrahim. Menurut riwayat, Nabi Musa merupakan nabi yang paling kritis memberikan masukan kepada Nabi Muhammad terkait kewajiban sholat bagi umatnya. Mulai dari 50 waktu sholat, menjadi 10 waktu, sampai akhir 5 waktu sholat, yaitu dzuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.

“Umatmu tidak akan sanggup melakukan itu, kembalilah ke Rabb-Mu dan mintalah keringanan untuk umatmu,” nasihat Nabi Musa.

Pengajian yang berlangsung di halaman dalam sekolah juga diiringi oleh musik Rebana oleh peserta didik dari ekskul Rebana. Tidak lupa talenta-talenta vokal seperti Fidelia Clara Abigael kelas IX-A, Aretta Chintya Ariani kelas IX-A yang turut menyumbangkan lagu-lagu bernuansa religi. (Taryadi)

REBANA SMP NASIMA: Penampilan rebana dari peserta Ekstrakurikuler Rebana SMP Nasima dalam peringatan Isra’ Mi’rij 1444 H.

PENGAJIAN ISRO’MI’ROJ: Ustadz Habiburofiq, Al Hafidz memandu pengajian dalam rangka Isro’ Mi’roj 1444 H di SMP Nasima.


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *