Sekolah Nasima

Sekolah Nasima Kirim Bantuan Senilai Puluhan Juta ke Penyintas Banjir Demak-Kudus

Bagikan

MENEMBUS BANJIR: Peserta didik kelas VIII sekaligus Ketua OSIS SMP Nasima, Muhammad Hanif Fadilah (nomor 2 dari kanan) bersama tim dan warga sedang menurunkan paket bantuan dari Sekolah Nasima untuk penyintas bencana banjir di Karanganyar Demak (16/2/2024).

Jumat 16/2/2024 tim Sekolah Nasima mengirim paket bantuan senilai puluhan juta yang telah dikumpulkan sehari sebelumnya. Tepatnya berupa uang tunai Rp 65.373.000 dan ratusan dos bahan pokok. Uang tunai yang terkumpul tersebut dibelanjakan barang-barang sesuai kebutuhan penyintas bencana. Lokasi yang dituju ada tiga titik di Demak. Satu titik lagi direncanakan berada di Kudus pada 20/2/2024. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait untuk penyaluran bantuan.

Tim yang berangkat terdiri dari 3 (tiga) peserta didik pengurus OSIS SMP Nasima dan 4 (empat) peserta didik pengurus OSIS SMA Nasima. Mereka didampingi beberapa guru dan tenaga kependidikan. Ada juga dari jajaran Badan Eksekutif YPI Nasima, yaitu Direktur Humas dan Publikasi, Muhson SPd MM dan Direktur Sarna Prasarana, H Ahmad Jauhari MPd.

Di Demak mereka mengirim bantuan ke posko tanggap bencana Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Desa Cangkring, dan Desa Ngaluran. Semuanya di wilayah Kecamatan Karanganyar. Tak hanya menyerahkan bantuan di posko, tim juga meninjau rumah-rumah penduduk yang tergenang air menggunakan perahu karet didampingi petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) setempat. Selain itu mereka juga menyapa dan memberi semangat warga di pos pengungsian, membatu memasak di dapur umum, dan memberi trauma healing terhadap anak-anak. Pengurus OSIS SMP-SMA Nasima mengajak anak-anak pengungsi yang sudah semingguan tidak bersekolah itu untuk bermain tepuk, yel-yel, dan bernyanyi bersama. Di sela-sela permainan beberapa paket hadiah dibagikan bagi anak-anak yang paling aktif dan semangat.

BERBAGI EMPATI DAN MOTIVASI: Tim Sekolah Nasima (kanan) menyempatkan diri mengunjungi tempat pengungsian dan menyapa warga yang sudah beberapa hari berlindung dari banjir yang menggenangi desa mereka.

MENYAMPAIKAN AMANAH: Tim Sekolah Nasima menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah satu petugas dari PCNU Demak.

“Saya senang ditugasi sekolah mengantar bantuan. Saya dan teman-teman dapat merasakan derita saudara-saudara kita yang diuji dengan musibah banjir sampai berhari-hari seperti ini. Kami juga sangat senang bisa sedikit membantu seperti memasak di dapur umum serta menghibur anak-anak yang sudah semingguan ini tidak bersekolah karena sekolahnya kebanjiran,” kata peserta didik SMA Nasima, Giri Sadesi Cahayani. “Bangga bisa membantu saudara-saudara yang sedang mengungsi meskipun lelah dan basah pakaian kami karena tadi sempat masuk ke wilayah yang tergenang untuk menurunkan bantuan. Semoga semuanya diberi kesehatan dan keselamatan, serta banjir ini segera surut dan aktivitas normal kembali,” tambah peserta didik SMP Nasima, Rifat Nabhan Adiputra. (naskah: Pram, foto: Jauhari)

IKUT MEMASAK: Saat tim Sekolah Nasima yang laki-laki menunaikan shalat Jumat, peserta didik putri SMA Nasima, Giri Sadesi Cahayani dan Maisha Mouya (nomor 1 dan 2 dari kanan) membantu relawan dapur umum menyiapkan menu makan siang bungkus untuk seluruh pengungsi.

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *