Sekolah Nasima

Umrah Plus Penjelajahan Religius-Edukatif dalam NJJR 2023

Bagikan

BELAJAR SEJARAH: Peserta Nasima Jelajah Jejak Rasul (NJJR) 2023 di area perbukitan Uhud. Mereka belajar tentang sejarah Perang Uhud, kekhasan geografi Arab, dan berziarah di makam para syuhada Perang Uhud (9/12/2023)

 

Sekolah Nasima Semarang bekerja sama dengan Abu Bakar Berkah Tour menyelenggarakan kegiatan Nasima Jelajah Jejak Rasul (NJJR) pada 7-18 Desember 2023. Ada 67 peserta yang ikut. Mereka terdiri dari peserta didik, orang tua peserta didik, guru, tenaga kependidikan, dan organ YPI Nasima, serta karyawan perusahaan Nasima Grup dan masyarakat umum yang bergabung. Organ YPI Nasima yang turut dalam jamaah yaitu Pembina, Hj Djumini Setyoadi SH MKn dan Dewi Nasima Skel MSc, Wakil Sekretaris, Adhi Nugroho SKel MSc, Pengurus, Marsudi, Direktur Eksekutif, Hj Mila Christanty SPd MM, Direktur Pendidikan I, Sri Budiani MPd, dan Direktur Sarana Prasarana, Ahmad Jauhari MPd. Sedangkan yang menjadi pembimbing ibadah adalah Anggota Pengawas YPI Nasima, Dr KH Najahan Musyafak MA dan Anggota Bidang Keagamaan YPI Nasima, Kyai Mohammad Amin AH MPd.

Rombongan dilepas oleh Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd di Lounge Garuda Indonesia Bandara Ahmad Yani Semarang pada Kamis pagi 7/12/2023. Dalam sambutannya Indarti menyampaikan bahwa NJJR merupakan kegiatan tahunan khas Sekolah Nasima. Khas artinya unik dan berbeda dari umrah biasanya. “Sudah disampaikan sejak sosialisasi sampai dua kali manasik, bahwa selain ibadah umrah sebanyak empat kali, peserta juga difasilitasi untuk melakukan beberapa kegiatan religius sekaligus edukatif. Kesannya lebih padat jadwalnya, namun in syaa Allah banyak manfaat dan barokah yang diperoleh,” kata Indarti. Dia menambahkan, kegiatan religius edukatif tersebut antara lain ziarah Nabi dan aulia atau syuhada di Jabal Uhud, Makam Baqi’, dan Makam Ma’la, jelajah museum dan beberapa lokasi bersejarah dalam syiar Islam di Arab, khataman Al Qur’an, serta mujahadah dan doa untuk NKRI.

Secara umum kegiatan NJJR dipusatkan di dua lokasi. Pada tahap pertama (7-11/12/2023) peserta memperbanyak ibadah dan berkegiatan di seputar Masjid Nabawi serta sekitar Kota Madinah. Setelah itu berpindah ke Kota Makkah (11-17/12/2023) untuk menunaikan umrah, ibadah wajib dan sunah, ziarah, mujahadah, khataman Al Qur’an, dan penjelajahan di seputar Masjidil Haram serta sekitar Kota Makkah. (naskah Pram, foto: Salam)


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *