DOA PEMBANGUNAN: Kyai Muhammad Amin MPd AH (busana santri tengah) memimpin doa sebelum Anggota Pendiri YPI Nasima, Imam Nasima LLM (paling kanan) meletakkan batu pertama pembangunan gedung Papua di Kyarra, Kediri (13/8/2025)
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima kembali menorehkan langkah penting dalam pengembangan fasilitas pendidikan dengan menggelar acara Peletakan Batu Pertama Gedung Papua di Kyarra Dormitory, Kampung Inggris Pare, Kediri, pada Rabu (13/8). Prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh Anggota Pendiri sekaligus Pembina YPI Nasima, Imam Nasima, LLM, yang datang langsung dari Utrecht, Belanda, bersama istri, Hilde Hochstra, serta kedua anaknya.
Sebagaimana diketahui, Kyarra dikonsep sebagai kawasan bernuansa bangunan dan alam hijau Nusantara dengan fasilitas lengkap yang terintegrasi. Saat ini sudah ada gedung Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Halmahera. Fasilitas penunjangnya ada 2 aula terbuka yang dinamai Joglo (rumah adat Jawa) dan Sasadu (aula pertemuan adat Halmahera), serta lapangan basket dan sepak bola.
Momen peletakan batu pertama gedung Papua tersebut menjadi istimewa karena dihadiri secara lengkap oleh keluarga besar pendiri YPI Nasima: H. Yusuf Nafi, SH CN, Hj. Djumini Setyoadi, SH MKn, Imam Nasima, LLM, Dewi Nasima, SKel MSc, dan Tribekti Nasima, BA SKom. Selain itu, hadir pula jajaran Pengurus Harian YPI Nasima, antara lain Ketua Dr. Indarti, MPd, Wakil Ketua Ilyas Johari, SPd MM, Sekretaris Dr. Dwi Sukaningtyas, MPd dan Adhi Nugroho, SKel MSc, serta Bendahara Hj. Mila Christanty, SPd MM. Dari pihak mitra, tampak pimpinan ACCES English School, M. Ramdhan dan Nabila, serta Tim Kontraktor Rumah Konstruksi yang dipercaya menangani pembangunan gedung.
Acara diawali dengan pembacaan manakib dan doa bersama yang dipandu oleh Pengasuh Ponpes Tahfidz Qur’am Anak Darul Ilmi dan pendidik agama Sekolah Nasima, Kyai Muhammad Amin MPd AH. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Suasana penuh kekhidmatan sekaligus kehangatan keluarga besar YPI Nasima mewarnai jalannya prosesi. Kehadiran lintas generasi keluarga pendiri menandai kesinambungan semangat membangun pendidikan unggul yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga penguatan karakter dan kebudayaan.
BATU PERTAMA: Imam Nasima LLM (depan jongkok) sedang meletakkan bongkahan batu pertama sebagai pondasi bangunan gedung Papua.
Dalam sambutannya, Ketua YPI Nasima Dr. Indarti, MPd menegaskan bahwa pembangunan Gedung Papua merupakan wujud nyata komitmen yayasan dalam menyediakan fasilitas terbaik. “Gedung Papua bukan hanya tambahan fisik, tetapi simbol keseriusan kita menghadirkan layanan pendidikan yang unggul, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Gedung Papua menjadi simbol kesungguhan kita untuk terus berinovasi dalam pendidikan. Semoga kelak menjadi tempat lahirnya pemimpin-pemimpin Indonesia dan dunia dari tempat ini. Setiap batu yang kita letakkan bukan sekadar bangunan, tetapi bagian dari ikhtiar kita dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter. Tak hanya untuk Sekolah Nasima, tetapi Kyarra ini semakin bermanfaat untuk peserta didik dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Imam Nasima, LLM, yang menjadi tokoh utama dalam peletakan batu pertama, menyampaikan harapannya agar pembangunan ini membawa manfaat luas. “Kami ingin Kyarra Dormitory tumbuh menjadi lebih dari sekadar tempat tinggal. Tambahan kehadiran Gedung Papua diharapkan menjadi ruang pembelajaran, pembinaan karakter, sekaligus jembatan bagi generasi muda untuk berinteraksi dengan berbagai budaya dan ilmu pengetahuan,” tutur alumnus Utrecht tersebut.
KOLABORASI: YPI Nasima, ACCESS, dan Rumah Konstruksi berkolaborasi untuk mewujudkan Kyarra sebagai kompleks pendidikan terlengkap dan berkualitas di Kampung Inggris Pare.
Peletakan batu pertama Gedung Papua menegaskan langkah YPI Nasima dalam memperkuat kehadiran di Kampung Inggris Pare, wilayah yang dikenal sebagai pusat pembelajaran bahasa dan pengembangan diri. Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung visi besar Nasima untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat, menjadi inspirator dan dinamisator pendidikan Indonesia, dan berdaya saing global, namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur. (Pram)
Aamiin…. 🤲