Sekolah Nasima

Daycare KB-TK

Taman Kanak-kanak (TK) Nasima adalah lembaga pendidikan anak usia dini formal yang berdiri sejak tahun 1994. Yayasan Pendidikan Islam Nasima adalah penyelenggaranya. TK Nasima semula berada Kampus Sekolah Merah Putih I di Jalan Puspanjolo Selatan 53 Semarang, satu lingkungan dengan SD Nasima. Mulai Juli 2011, TK Nasima menempati lokasi baru, yaitu Kampus Sekolah Merah Putih III di Jalan Puspanjolo Tengah Raya 67-71 Semarang. Kampus baru yang indah, menarik, dan lebih lengkap itu menyambut anak-anak berusia emas mulai tahun pelajaran 2011/2012. Tidak hanya TK Nasima, Kelompok Bermain (KB) Nasima yang usianya lebih muda juga ikut menempati kampus baru itu. Menyusul berikutnya Day Care dan Toddler Nasima. Secara keseluruhan akhirnya disebut dengan singkatan DC-T-KB-TK Nasima.

Sembilan sentra belajar disediakan untuk anak-anak bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain bersama guru-gurunya. Sembilan sentra itu adalah sentra nasima (nasionalisme dan agama), sentra balok, sentra bermain peran, sentra bahan alam, sentra persiapan a-b-c, sentra persiapan 1-2-3, sentra seni budaya, sentra permainan (indoor games), dan sentra komputer. Sembilan sentra dengan desain tata ruang yang artistik itu dilengkapi dengan sarana, prasarana, serta media belajar yang lengkap. Area permainan outdoor yang beraneka jenis, klinik kesehatan dengan perawat profesional, ruang konseling, tempat ibadah, aula serbaguna, perpustakaan, ruang audio-visual, toilet yang bersih dan berdesain apik, serta ruang-ruang penunjang lainnya ditata melingkupi sembilan sentra yang ada.

Kampus baru adalah bagian dari komitmen yang sangat kuat dari YPI Nasima untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Lengkap, artistik, menarik, nyaman, dan aman adalah konsep pilihan Nasima untuk gedung, tata ruang, dan semua fasilitas pendukungnya. Standar internasional diterapkan untuk setiap lekuk kampus Sekolah Merah Putih III, DC-T-KB-TK Nasima. Dijamin, anak-anak didik akan merasakan sensasi belajar dan bermain yang mengesankan, sehingga betah serasa di rumah. Ya, DC-T-KB-TK Nasima adalah rumah pendidikan yang tepat bagi anak-anak berusia emas kita.

Metode Active Learning untuk Kurikulum Terintegrasi

DC-T-KB-TK Nasima sejak awal berdiri telah menyusun dan mengembangkan kurikulum yang terintegrasi (integrated curricula). DC-T-KB-TK Nasima mengadopsi beberapa konsep pembelajaran dari para pakar pendidikan yang selama ini diacu oleh lembaga pendidikan nasional maupun dunia. Ki Hajar Dewantara, Montessori, Howard Gardner, dan banyak lagi yang lainnya, termasuk Kurikulum PAUD dari Kemendiknas dan Depag, menginspirasi KB-TK Nasima dalam menyusun kurikulum. Lebih prinsip lagi, DC-T-KB-TK Nasima juga meneladani metode pembelajaran yang diterapkan Rasulullah Muhammad SAW dalam mendidik anak-anak.
 
Kurikulum DC-T-KB-TK Nasima yang sudah disusun dan terus dikembangkan, mengintegrasikan 5 aspek. Lima aspek yang menjadi kekhasan Nasima itu terdiri dari,
  1. Pendidikan agama dan akhlak al karimah,
  2. Penanaman wawasan kebangsaan atau nasionalisme,
  3. Penguasaan bahasa asing,
  4. Penguasan IT, dan
  5. Pengenalan lingkungan dan profesi.
Integrated curricula tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tema-tema pembelajaran yang sistematik. Rutinitas harian, peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional. kunjungan pengenalan lingkungan, pengenalan profesi, pameran, pentas, dan sebagainya deprogram sebagai aplikasi kurikulum terintegrasi. Guna menerapkan kurikulum unggul dan terintegrasi tersebut, DC-T-KB-TK Nasima menggunakan metode pembelajaran aktif (active learning).
 
Metode active learning dengan integrated curricula diterapkan DC-T-KB-TK Nasima dengan tujuan agar siswa dapat mempelajari setiap tema kegiatan secara aktif, dengan mempraktekkan konsep-konsep melalui konteks nyata atau pengalaman langsung, mengembangkan komunitas lokal dan global, serta kesempatan belajar di dalam dan luar kelas. Dengan keaktifannya, siswa mendapatkan pengetahuan secara utuh dan berkaitan satu sama lain serta dapat melatih kemampuan berpikir dari tingkat sederhana sampai tingkat tinggi seperti analisis, sintesis, dan evaluasi.

Anak usia dini (0-8 tahun) sedang berkembang maksimal semua aspek fisik dan nonfisiknya, pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu dia dapat disebut sebagai anak berusia emas (golden ages). Metode active learning DC-T-KB-TK Nasima memerankan anak golden ages sebagai subyek pembelajaran. Anak didik mengalami pembelajaran yang bermakna, yaitu pembelajaran yang menyenangkan dan memerdekakan. Anak didik akan terkembangkan semua aspek kecerdasannya (multiple intelligence) secara optimal. Peran guru adalah sebagai teladan, motivator, dan fasilitator. Anak usia dini membutuhkan teladan dan motivasi agar dapat terjadi interaksi pembelajaran yang kooperatif.

Metode active learning didukung oleh sistem pembelajaran moving class yaitu suatu sistem yang membagi ruang kelas menurut sentra-sentra. Setiap sentra menjadi pusat minat kegiatan yang dapat digunakan oleh siswa secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan sistem moving class dalam sentra-sentra, pembelajaran aktif, kreatif, atraktif, inovatif, dan menyenangkan dapat dikembangkan. Media yang lengkap di setiap sentra mendukung terciptanya aktivitas belajar yang maksimal.

Berstandar Internasional

Segala upaya inovatif dari DC-T-KB-TK Nasima dalam meningkatkan kualitasnya patut diacungi jempol. Dalam rangka memenuhi standar internasional DC-T-KB-TK Nasima, beberapa pihak digandeng untuk memperkuat kualitas pembelajaran.

The British Institute menyediakan native speaker yang rutin terjadwal menemani anak-anak belajar dan bermain menggunakan Bahasa Inggris. Tak tanggung-tanggung, University of Cambridge juga menjadi mitra untuk mendidik guru-guru DC-T-KB-TK Nasima agar memiliki kemampuan melakukan pembelajaran berkelas internasional. Untuk pembelajaran computer, anak-anak DC-T-KB-TK Nasima diakrabkan dengan software Computertots sebagai software pendidikan yang direkomendasikan lembaga-lembaga pendidikan internasional untuk anak usia dini.

Atas upaya dan capaian-capaian prestasi DC-T-KB-TK Nasima, mulai tahun 2011 DC-T-KB-TK Nasima mendapat Sertifikasi ISO 9001:2008 dari UKAS. Sertifikasi ini melengkapi status Terakreditasi A dari Dinas Pendidikan untuk standar nasional pendidikan usia dini dan Piagam MURI untuk kreativitas anak didik yang telah disematkan sebelumnya.

Sembilan Sentra Belajar sebagai Sentra Pengembangan Multiple Intelegence

Sembilan sentra di DC-T-KB-TK Nasima mejadi pusat pengembangan semua aspek kecerdasan anak didik. Desain tata ruang, media yang lengkap, dan aktivitas belajar tematik memotivasi anak untuk bertumbuh dan berkembang secara maksimal di usia emasnya.

Sentra Nasima (nasionalisme dan agama) digunakan untuk mengaktualisasikan visi misi DC-T-KB-TK Nasima. Sentra Nasima bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik agama Islam dan wawasan kebangsaan. Ibadah shalat, zikir, berdoa, wudlu, mengaji, dan aqidah akhlak adalah contoh materi keagamaan. Selain itu diintegrasikan pula penanaman ke-Indonesia-an yang Bhinneka Tunggal Ika serta upaya-upaya memperjuangkan dan mengisinya dengan aneka aktivitas yang heroik.

Sentra Balok berisi ribuan benda dengan bentuk yang beraneka. Anak-anak dapat menyusun benda-benda itu menjadi bangunan-bangunan imajinatif. Istana, perumahan, gedung-gedung pencakar langit, masjid, dan sebagainya bisa diciptakan oleh anak-anak. Keaktifan anak akan mengembangkan kemampuan visual spatial, motorik, logika matematika, berbahasa, dan sebagainya.
Sentra Bermain Peran mengaktifkan anak untuk bisa bermain peran makro (macro play) dan mikro (micro play). Tema pemeranan diciptakan secara kontekstual. Peran di kamar tidur, di dapur, di pasar, di rumah makan, di rumah sakit, dan lainnya adalah tema yang digemari anak. Anak aktif memerankan tokoh-tokoh yang ditentukan dengan percaya diri. Kemampuan berbahasa, intra personal, interpersonal, dan beberapa kemampuan lain terkembangkan di sentra ini.

Sentra Bahan Alam berisi aneka material dari alam. Benda-benda padat maupun cair, keras atau lunak, kasar dan halus, dan sebagainya tersediakan. Anak-anak dapat mengindera maupun melakukan eksperimen-eksperimen laksana seorang peneliti. Kemampuan natural atau sains, sensori motor, logika, dan sebagainya terkembangkan dengan baik.

Sentra Persiapan a-b-c DC-T-KB-TK Nasima Nasima mengaktifkan anak untuk mengenal, memahami, dan menerapkan konsep-konsep dasar huruf, kata, maupun kalimat. Keterampilan menarik garis maupun berbicara sesuai tema diaktifkan. Dengan sendirinya anak-anak terbawa dalam kecintaannya pada huruf-huruf, kata, dan kalimat. DC-T-KB-TK Nasima tidak salah kaprah seperti KB-TK lain yang sudah mengajarkan baca tulis di TK. DC-T-KB-TK Nasima mengembangkan kemampuan keaksaraan (literacy) secara bertahap dengan tepat. Meski tidak diajari baca tulis secara langsung, anak-anak DC-T-KB-TK Nasima memiliki konsep dasar yang kuat tentang aksara, gemar membaca, dan mampu menulis dengan tepat ketika belajar di jenjang selanjutnya. Kemampun berbahasa Inggris juga dikenalkan di sentra ini bersama guru yang berkompeten dan native speaker.

Sentra Persiapan 1-2-3 mengembangkan kemampuan logika matematika lewat aneka media dan permainan. Anak-anak ditanamkan tentang konsep-konsep dasar perbandingan besar kecil, panjang pendek, dan banyak sedikit suatu benda. Secara bertahap mereka dipahamkan tentang jumlah, kemudian penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian lewat games yang menyenangkan. Simbol-simbol bilangan juga mulai dikenalkan. Pada akhirnya, anak memiliki kecerdasan logika matematika yang kuat.

Sentra Seni Budaya ramai dengan aktivitas seni rupa, musik, dan tari. Media yang lengkap disediakan untuk mengembangkan kemampuan motorik, daya estetis, kreativitas, dan imajunasinya. Melukis, menggambar, melipat, meronce, musik diatonis, gerak ritmik, sampai aneka tarian tematik dibiasakan pada anak-anak didik DC-T-KB-TK Nasima. Papan pajangan karya selalu penuh dengan karya anak. Setiap acara peringatan hari besar maupun akhir semester pasti ada pentas musik dan tari sebagai aktualisasi bakat minat anak didik di bidang seni budaya.

Sentra Permainan (indoor games) menyediakan alternatif ruang bermain bagi anak selain area permainan di halaman. Aktualisasi energi dan keceriaan anak terfasilitasi dengan tata ruang dan aneka bentuk permainan yang menarik serta aman. Kolam bola, prosotan mini, haluan kapal, balok titian, dan sebagainya tersedia di dalam sentra permainan. Permainan-permainan motorik kasar di Sentra Permainan dapat melatih kelenturan, kelincahan, keseimbangan, koordinasi, keberanian, kerjasama dan sosialisasi anak.

Sentra Komputer adalah laboratorium IT bagi anak DC-T-KB-TK Nasima. Program Computertots dikembangkan bersama guru-guru yang berkompeten. Ketrampilan mengenal dan mengaplikasikan aneka games secara tidak langsung juga mengembangkan aspek-aspek kecerdasan lainnya. Program internet untuk anak juga dikenalkan agar secara dini anak dapat mengakses dunia lewat komputernya.

Day Care Nasima, One Stop Service Pendidikan Anak Usia Dini

Dalam usia yang ke 25 tahun Nasima tak berhenti melakukan inovasi. Sekolah Nasima adalah pioneer pendidikan yang dinamis. Memasuki tahun pelajaran 2019/2020, unit pendidikan usia dini Nasima membuka Daycare Nasima. Daycare Nasima menjadi penyempurna Toddler, KB, dan TK Nasima yang lebih dulu ada.

Daycare Nasima adalah program pengasuhan edukatif anak usia dini (usia 2-6 tahun). Peserta didik Daycare Nasima masuk pukul 07.00-10.00 WIB untuk mengikuti pembelajaran di Toddler, KB atau TK Nasima. Setelah itu, pukul 10.00-16.30 WIB peserta mengikuti aktivitas Daycare yang nyaman, sehat, aman, menyenangkan, dan edukatif. Mereka akan didampingi guru dan pengasuh profesional yang telah dibekali dengan berbagai kompetensi, utamanya kependidikan anak usia dini. Peserta yang berusia 2-3 tahun tiap 10 anak didampingi oleh 2 orang, 1 guru dan 1 pengasuh. Sedangkan peserta yang berusia 4-6 tahun didampingi oleh 1 orang guru atau pengasuh.

Agenda kegiatan secara umum adalah bermain bersama dan makan minum kecil (10.00-11.30 WIB), shalat Zuhur dan makan siang sehat bergizi (11.30-12.30 WIB), tidur siang (12.30-14.00 WIB), pengembangan potensi sesuai bakat dan minat (14.00-15.00 WIB), shalat Asar serta bimbingan doa, kalimat tayyibah, kisah Islami atau akhlak (15.00-15.30 WIB), mandi sore (15.30-16.00 WIB), dan ditutup dengan bermain bersama menunggu jemputan (16.00-16.30 WIB). Kegiatan Daycare efektif pada hari Senin-Jumat.

Selain kegiatan rutin tersebut, anak-anak peserta Daycare juga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan dari dokter spesialis anak setiap bulan dan insidental, layanan konsultasi perkembangan dengan psikolog setiap bulan dan insidental, serta pemeriksaan dan konsultasi gigi dengan dokter gigi setiap enam bulan dan insidental. Fasilitas yang lengkap dan nyaman disediakan terpadu di Kampus Sekolah Merah Putih III (Daycare, Toddler, KB, dan TK Nasima).

Semua kegiatan dan pelayanan yang berkualitas itu berorientasi pada pengembangan semua potensi anak pada masa golden age mereka. Setiap tengah dan akhir semester Daycare Nasima mengundang orang tua untuk menyerahkan laporan perkembangan. Semua aspek perkembangan anak seperti kognisi, emosi, sosialisasi, kreativitas, akhlak, dan sebagainya dilaporkan secara komprehensif. Orang tua juga bisa konsultasi dan komunikasi kapan saja dengan guru pengasuhnya.

Daycare Nasima bisa disebut sebagai rumah kedua bagi peserta didiknya. Selain itu juga bisa disebut layanan pendidikan one stop service, menyekolahkan sekaligus menitipkan buah hati dari pagi sampai sore dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Daycare Nasima adalah solusi tepat bagi ayah bunda yang sama-sama aktif bekerja. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Daycare Nasima, Jl Puspanjolo Tengah Raya No. 69 Semarang, telp (024) 7612300. (pram)

Lokasi Kami

Jl. Puspanjolo Selatan No.53, Barusari, Kec. Semarang Barat,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50141
Indonesia

Senin - Sabtu
06.00 - 17.00 WIB

024 - 7612300

tk@sekolahnasima.sch.id

Ikuti Kami

Lokasi Map

No Nama Jabatan Tenaga Pendidik/ Non Pendidik
{{no}} {{nama}} {{jabatan}} {{tendik}}
No Nama Siswa Kelas Prestasi Tingkat Lomba
{{no}} {{nama siswa}} {{kelas}} {{prestasi}} {{tingkat lomba}}