Sekolah Nasima

“Recharge” Kompetensi Guru Tartiluna di Sekolah Nasima

Bagikan

SEMANGAT GURU AL-QUR’AN: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (duduk di kursi, nomor 5 dari kanan) dan beberapa direktur berfoto bersama semua guru pengajar Al-Qur’an metode Tartiluna Sekolah Nasima seusai kegiatan penguatan kompetensi.

             Senin-Jumat (7-11/7/2024), selama lima hari Sekolah Nasima menyelenggarakan pelatihan intensif bagi guru pengajar Al-Qur’an tentang pembelajaran Al Qur’an Metode Tartiluna. Pelatihan terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah guru Al-Qur’an yang baru bergabung pada tahun ajaran 2025/2026 dan kelompok kedua adalah guru Al-Qur’an serta guru-guru mata pelajaran terkait yang sudah lebih dulu bergabung di Sekolah Nasima. Kegiatan bertempat di ruang kelas untuk guru baru dan Aula Kaimana untuk gabungan semuanya. Lokasinya di SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Semarang.

Pematerinya adalah Tim Al Qur’an Learning Center (QLC) Sekolah Nasima yaitu Shodiqun SPd AH, Muhammad Zainal Qowim SPd, Muhammad Maimun Fathoni MPdI, dan Adhitia Tresna Wijayanto MPd. Selain itu ada Direktur Asrama dan Keagamaan (Dirasgama) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Ahmad Mundzir SPd MAg AH atau Gus Mundzir Empat direktur dari Badan Eksekutif YPI Nasima juga terlibat dalam pendampingan microteaching, yaitu Direktur Pendidikan I, Sri Budiani MPd, Direktur Litbang, Supramono MPd, dan Direktur SDM, Dwi Astuti SPd MM.

Hari pertama sampai ketiga berisi materi konsep dan praktik Tartiluna, sedangkan hari keempat untuk pembelajaran mikro (microteaching) bagi guru baru. Hari terakhir untuk evaluasi serta penguatan bagi semua guru.  Bagi guru-guru Al Qur’an dikuatkan kompetensinya oleh Tim QLC dalam kelompok proporsional. Sedangkan khusus untuk guru-guru terkait, yaitu guru pendidikan agama dan bahasa Arab dikuatkan oleh Gus Mundzir.

Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dihadiri Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd didampingi sejumlah direktur. Dalam sambutannya Indarti menegaskan bahwa Tartiluna adalah produk kreasi seluruh elemen Sekolah Nasima sebagai wujud khidmah kepada pendidikan Al Qur’an. Prosesnya cukup sistematis dan komprehensif setelah melalui telaah berbagai metode disusun oleh Tim QLC yang dibimbing dan dipandu langsung oleh Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc serta Dirasgama YPI Nasima, Gus Mundzir.

BERBANTUAN MULTIMEDIA: Guru Al Qur’an Sekolah Nasima, Ustadz Huda sedang melakukan pembelajaran mikro jilid Tartiluna berbantuan interractive flat panel (ILP) di depan kelompoknya serta tim QLC dan Dirlitbang YPI Nasima selaku observer.

“Tartiluna memiliki beberapa kekhasan dan keunggulan. Tartiluna memiliki sanad keilmuan yang jelas tersambung hirarkis dari para guru Al Qur’an Sekolah Nasima terus ke atas sampai Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Jadi, mari kita kuatkan niat, berlatih sungguh-sungguh, menerapkan sebaik-baiknya, serta terus melakukan inovasi dalam perjalanannya nanti. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridhai, membimbing, dan melimpahkan pertolongan-Nya kepada kita,” kata Indarti. (Pram)

 

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *