PROGRAM KERJA: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (nomor 3 dari kanan) didampingi Direktur Eksekutif YPI Nasima, Hj Mila Christanty SPd MM (nomor 2 dari kanan) menyerahkan kembali program-program kerja yang telah disahkan kepada para kepala unit Sekolah Nasima (30/6/2022)
Sekolah Nasima selalu bersemangat dalam melakukan inovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan komitmen, konsisten, dan berkelanjutan. Salah satu momentum penting dalam upaya lembaga tersebut adalah penyelenggaraan rapat kerja (raker). Mengakhiri tahun ajaran 2021/2022 dan menjelang tahun ajaran 2022/2023 segenap keluarga besar Sekolah Nasima bergerak bersama melakukan rangkaian raker.
Senyampang menuntaskan program tahun 2021/2022 dilakukanlah evaluasi menyeluruh terhadap ketercapaian program jangka pendek atau tahunan maupun program jangka menengah atau lima tahunan sesuai masa kepengurusan YPI Nasima. Evaluasi dilaksanakan dengan pengisian kuesioner kualitas pendidikan oleh orang tua peserta didik dan rapat-rapat evaluasi. Tahun ini evaluasi dilaksanakan di KB-TK Nasima, SD Nasima, SMP Nasima, SMA Nasima, dan tim Mengaji Al Qur’an Sekolah Nasima secara terpisah. Evaluasi memunculkan rekomendasi dan langkah-langkah solutif yang dimasukkan dalam rencana program tahun 2022/2023.
Rencana program didiskusikan secara komprehensif sampai benar-benar matang, sehingga bisa ditetapkan dalam rapat kerja umum. Program-program yang telah ditetapkan membutuhkan sinergi, komitmen, serta konsistensi semua pihak. Tiga kata kunci yang menjadi tagline HUT ke-28 Sekolah Nasima tersebut mengundang keterlibatan aktif sakaguru pendidikan Sekolah Nasima. Tiga elemen sakaguru itu adalah yayasan selaku penyelenggara, guru dan tenaga kependidikan di setiap unit selaku pengelola, serta orang tua peserta didik selaku mitra sekolah dalam setiap aktivitas penyelenggaraan pendidikan berkualitas di semua jenjang Sekolah Nasima.
SIAP BERTANGGUNG JAWAB: Rapat evaluasi yang dihadiri oleh semua pimpinan unit sekolah, jajaran direksi, dan pengurus yayasan berjalan terbuka dan penuh dinamika.
Lini masa pelaksanaan rapat kerja di Sekolah Nasima yaitu, 1) sosialisasi agenda rapat kerja pada Selasa 10/5/2022), 2) rapat kerja Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Alim dan Baitul Masykur pada Rabu 1/6/2022), 3) Rapat evaluasi di unit-unit sekolah dan tim guru mengaji Al Qur’an 13-18/6/2022, 4) Rapat presentasi evaluasi tim guru mengaji Al Qur’an Sekolah Nasima, 5) Pelatihan umum Implementasi Kurikulum Merdeka bersama Dr Soedjono MPd pada Selasa 21/6/2022, 6) Rapat presentasi hasil evaluasi unit yang dihadiri organ yayasan, badan eksekutif, serta para kepala dan wakil kepala sekolah, 7) Rapat presentasi rancangan program kerja unit-unit sekolah dan tim guru mengaji Al Qur’an pada Rabu 29/6/2022, 8) Rapat kerja umum Yayasan Pendidikan Islam Nasima yang dihadiri semua organ yayasan serta guru dan tenaga kependidikan pada Kamis 30/6/2022, dan 9) Sosialisasi program kerja yang telah disahkan kepada semua guru dan tenaga kependidikan serta orang tua peserta didik di setiap unit sekolah pada 1-23/7/2022.
Tingkat kepuasan terus meningkat
Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Dirlitbang) YPI Nasima mengawali evaluasi dengan menyebar kuisioner daring melalui Microsoft Form kepada seluruh orang tua peserta didik. Orang tua peserta didik adalah salah satu sakaguru pendidikan yang perlu digandeng untuk menilai sekaligus memberi masukan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Sekolah Nasima. Kuisioner diisi pada akhir semester gasal tahun ajaran 2021/2022 tepatnya 15-22/12/2021. “Tujuannya untuk mengevaluasi kegiatan semua jenjang Sekolah Nasima semester gasal yang mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan model blended-hybrid learning dan penerapan protokol kesehatan. Hasil evaluasi yang lebih cepat diperoleh akan lebih cepat pula tindaklanjutnya,” kata Direktur Litbang YPI Nasima, Supramono MPd.
Orang tua peserta didik yang berpartisipasi mengisi kuisioner mencapai 96,35 % atau sejumlah 1.216 dari 1.262 orang tua peserta didik Sekolah Nasima di jenjang KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima. Ssecara kuantitas dan proporsi persebarannya sangat ideal untuk menggambarkan kualitas pendidikan di Sekolah Nasima.
Kuisioner tersebut mengukur tingkat kepuasan orang tua terhadap pembelajaran daring di Sekolah Nasima secara komprehensif. Rinciannya terdiri dari 48 pertanyaan yang dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok yaitu; a) Layanan PTMT dengan model BHL (20 pertanyaan tertutup), b) Layanan PTMT mengaji UMMI dengan model BHL (5 pertanyaan tertutup), c) Layanan ekstrakurikuler (4 pertanyaan tertutup), d) Pelaksanaan protokol kesehatan (5 pertanyaan tertutup), e) Pendidikan karakter dan pendampingan wali kelas (5 pertanyaan tertutup), f) Pemetaan permasalahan dan solusi (4 pertanyaan terbuka), dan g) Simpulan kualitas pendidikan (5 pertanyaan tertutup).
PENERAPAN MODEL BLENDED-HYBRID LEARNING (BHL): Pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan model BHL di Sekolah Nasima dinilai sebagai pilihan solusi yang tepat oleh 92% orang tua peserta didik.
KARAKTER NASIONALIS AGAMAIS: Pendidikan karakter pada era kenormalan baru di Sekolah Nasima kembali memuaskan orang tua dengan persentase mencapai 94%. Meski begitu tetap perlu ditingkatkan sinergi dan konsistensi pemantauan dan pendampingan oleh wali kelas, guru, maupun orang tua.
SEKOLAH NASIMA LEBIH BAIK: Kualitas pendidikan Sekolah Nasima selama masa pandemi Covid-19 dinilai orang tua jauh lebih baik dibandingkan sekolah-sekolah lain di Kota Semarang. Sebanyak 94% responden menilai Sekolah Nasima lebih baik dari sekolah negeri (tabel kiri) dan 88% menilai lebih baik daripada sekolah swasta yang setara (tabel kanan).
Garis besar rekapitulasi data kuisioner adalah sebagai berikut. PTMT model BHL di Sekolah Nasima adalah pilihan yang tepat dijawab responden sebesar 92%. Guru Sekolah Nasima dinilai kompeten dalam menyelenggarakan PTMT BHL oleh 94% responden. PTMT BHL Sekolah Nasima didukung sarana prasarana yang lengkap menurut 95 % responden. Guru mampu mengajar dalam PTMT BHL dengan metode yang variatif sebesar 87%. PTMT BHL saat di kelas berjalan baik menurut 93 % responden. PTMT BHL saat diikuti peserta didik dari rumah berjalan baik berdasar penilaian orang tua sebesar 88 %. Pendampingan orang tua saat PTMT BHL di rumah hanya sebesar 48 % yang bisa intensif. Materi pelajaran terserap baik saat PTMT BHL masih di angka 76%, meningkat cukup signifikan daripada saat pembelajaran daring yang hanya berkisar 63%. Pelayanan guru terhadap peserta didik yang di kelas maupun di rumah saat PTMT BHL dinilai baik oleh 92% responden.
Sementara itu untuk pembelajaran mengaji Al Qur’an dengan metode UMMI saat di kelas melalui PTMT BHL dinilai berjalan baik menurut 92% responden. Pembelajaran mengaji Al Qur’an dengan metode UMMI saat di rumah melalui PTMT BHL berjalan baik menurut 88% responden. Kompetensi mengaji Al Qur’an metode UMMI pun meningkat saat PTMT BHL menjadi 78 %. Pelaksanaan ekstrakurikuler yang masih dilaksanakan secara daring masih dinilai 75%, sama dengan tahun sebelumnya. Kualitas pendidikan karakter saat peserta didik di sekolah dalam PTMT BHL meningkat menjadi 94%. Pun demikian dengan pendidikan karakter saat peserta didik di rumah dalam PTMT BHL meningkat menjadi 91%.
Kualitas pendidikan Sekolah Nasima dinilai memuaskan oleh 89% responden. Meningkat dari tahun 2020/2021 sebesar 81%. Kuisioner juga mampu memetakan posisi Sekolah Nasima di antara sekolah negeri maupun sekolah swasta yang setara di Kota Semarang. Responden yang menilai bahwa kualitas pendidikan Sekolah Nasima lebih baik dari sekolah negeri sebesar 94%. Kualitas pendidikan Sekolah Nasima lebih baik dari sekolah swasta yang setara di Kota Semarang dinilai oleh 88% responden.
“Memang ada peningkatan di berbagai aspek, namun hal itu jangan pernah memuaskan kita. Kita harus terus merasa terpacu karena masih ada kategori nilai belum baik. Ini PR besar kita. Sekelas Nasima mestinya mampu meraih minimal nilai 95% baik untuk semua aspek,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. “Perlu gotong royong, holobis kuntul baris, saiyeg saeko proyo. Semua elemen harus kompak, inovatif, kerja keras, dan saling melengkapi dalam mewujudkan semua program serta mencapai target-target yang kita tetapkan bersama,” tambah Indarti.
Profil peserta didik Sekolah Nasima
“Tahun yang istimewa. Peralihan dari pembelajaran masa pandemi menuju era kenormalan baru pascapandemi. Banyak hal yang perlu disesuaikan antara pembelajaran tatap muka, penerapan protokol kesehatan, akselerasi pembelajaran mata pelajaran berstandard Cambridge, dimulainya implementasi Kurikulum Merdeka, penguatan karakter, dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran. Kami susun program secara sistematis yang mengakomodasi paradigma-paradigma baru terbut agar semua elemen fokus pada pencapaian target sesuai visi misi,” kata Direktur Litbang YPI Nasima selaku Koordinator Rapat Kerja YPI Nasima 2022/2023, Supramono MPd.
PESERTA DIDIK STANDARD: Mulai tahun ajaran 2022/2023 diterapkan suatu proses komprehensif untuk mewujudkan Profil Peserta Didik Sekolah Nasima berdasar sepuluh poin standard yang dijabarkan menjadi indikator-indikator sesuai tarak perkembangan peserta didik.
Dia juga menambahkan, bahwa untuk menjawab harapan orang tua tentang kualitas lulusan Sekolah Nasima yang memiliki kompetensi majemuk maka mulai tahun ini mulai diluncurkan Profil Peserta Didik Sekolah Nasima. Ada sepuluh poin kriteria yang menjadi perwujudan penampilan serta kualitas peserta didik. Peserta didik Sekolah Nasima yang baik memiliki 1) aqidah Islam ahlussunah wal jama’ah an nahdliyyah, 2) ibadah yang baik dan benar sesuai syariah, 3) adab-adab khas Sekolah Nasima dan akhlak al karimah, 4) kompetensi nasionalisme, 5) penampilan yang sopan dan rapi, 6) kompetensi eksakta, 7) kompetensi bahasa, 8) kompetensi teknologi informasi terapan, 9) beragam kecakapan hidup, dan 10) bakat minat yang produktif prestatif.
“Setiap poin ada indikator-indikator yang disesuaikan dengan taraf tumbuh kembang peserta didik. Seperangkat asesmen dilakukan untuk mengukur ketercapaian setiap indikator. Pada setiap akhir semester akan ada rapor khusus yang berisi nilai-nilai huruf dan deskripsi ketercapaian indikator setiap poin profil peserta didik Sekolah Nasima. Rapor ini dibagikan kepada orang tua bersama rapor akademik,” kata Supramono pada saat sosialisasi kepada semua organ yayasan dan guru dalam rangkaian rapat kerja. (Pram)