Sekolah Nasima Semarang Salurkan ZIS 118 Juta
Semua jenjang sekolah yang bernaung di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang, yaitu KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima mengadakan acara penutupan kegiatan Pesantren Ramadan 1443 H pada Selasa (26/4/2022) di aula sekolah masing-masing. Pada acara tersebut, sekolah yang biasa disebut “Sekolah Merah Putih” itu menyalurkan zakat, infak, dan sadaqah (ZIS) kepada ratusan warga yang berhak menerima atau mustahik. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan peserta didik kepada warga di sekitar sekolah dan beberapa panti asuhan. Total ZIS yang disalurkan sejumlah Rp 118.811.900.
“Jumlah sebesar itu diperoleh dari transfer orang tua melalui rekening kegiatan sosial YPI Nasima dan infak harian peserta didik selama bulan Ramadan di kotak atau kaleng yang mereka buat sendiri,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. Menurut Indarti jumlah ZIS tahun ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. “Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan orang tua kepada Sekolah Nasima yang semakin meningkat. Kita wajib menjaga amanah tersebut dengan menyalurkan ZIS sesuai dengan ketentuan syariah serta tepat sasaran,” tambah Indarti.
ZIS Sekolah Nasima yang dikumpulkan dari orang tua melalui rekening sosial yayasan berjumlah Rp 80.080.000 yang terdiri dari zakat fitrah sebesar Rp 19.800.000, zakat mal Rp 36.420.000, dan infak/sadaqah Rp 23.860.000. Sedangkan yang dikumpulkan dari kotak-kotak infak Ramadan atas nama individu peserta didik atau kelas berjumlah Rp 38.731.900. Peserta didik KB-TK Nasima mengumpulkan infak Rp 2.614.000, SD Nasima Rp 23.538.300, SMP Nasima Rp 10.872.500, dan SMA Nasima Rp 1.707.100. Uang untuk zakat fitrah dibelikan beras oleh panitia, sedangkan zakat mal dan infak disalurkan dalam bentuk uang tunai.
PRAKTIK ZAKAT FITRAH DAN SALAT ID: Peserta didik KB-TK Nasima menyerahkan zakat fitrah dan infak/sadaqah kepada mustahik sebelum melakukan simulasi Salat Idul Fitri di Masjid Darul Arqom yang berada di dekat sekolah yang beralamat di Jl Puspanjolo Tengah Raya 69 Semarang itu.
Pesantren Ramadan
Pengumpulan ZIS merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Pesantren Ramadan 1443 H yang digelar mulai tanggal 1 Ramadan (3/4/2022). Tema yang diangkat pada pesantren tahun ini adalah “Meneladani Nabi Muhammad saw sebagai Pemimpin dan Inspirator yang Futuristik”. Karakteristik ragam kegiatan setiap jenjang disesuaikan dengan tumbuh kembang peserta didik.
Secara umum kegiatan terdiri dari pembelajaran integratif, penguatan ibadah, tadarus Alquran, hafalan dan pemahaman hadits, tafsir Alquran, fiqih terapan, kompetisi dai cilik, pengembangan lifeskill, obrolan bersama tokoh inspiratif, dan pengumpulan ZIS. “Ada buku modul pesantren yang disusun guru untuk memandu anak maupun orang tua dalam memuliakan bulan Ramadan di sekolah dan di rumah. Pendampingan oleh wali kelas dan guru dilakukan intensif guna memastikan peserta didik aktif melaksanakan semua kegiatan Ramadan yang bermakna sesuai modul,” kata Direktur Pendidikan I YPI Nasima, Sri Budiani MPd. “Model kegiatannya adalah kombinasi kegiatan tatap muka dengan kegiatan dalam jaringan (daring) serta kegiatan mandiri,” tambah Budiani.
Pesantren Persaudaraan
Satu item kegiatan yang paling dirindukan peserta didik saat Pesantren Ramadan, khususnya peserta didik SMP dan SMA Nasima adalah Pesantren Persaudaraan bersama Pondok Pesantren Al Hikmah 2 yang beralamat di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Kegiatan bersama Ponpes yang diasuh oleh KH Sholahudin Masruri itu telah dilaksanakan sejak tahun 2009 ketika Pendiri Ponpes Al Hikmah 2, KH Muhammad Masruri Abdul Mugni masih hidup. Tahun 2020 dan 2021 kegiatan Pesantren Persaudaraan ditiadakan gegara pandemi Covid-19. “Tahun 2022 ini kita rajut kembali silaturahmi Sekolah Nasima dengan Ponpes Al Hikmah 2 melalui kegiatan Pesantren Persaudaraan secara virtual. Pelaksanaannya pada Rabu-Kamis, 20-22/4/2022,” kata Indarti.
MENGAJI VIRTUAL: Peserta didik SMP Nasima sedang menyimak tausyiah “Adab Belajar” yang disampaikan secara virtual oleh KH Sholahudin Masruri dari Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes dalam kegiatan Pesantren Ramadan Persaudaraan Sekolah Nasima-Ponpes Al Hikmah 2 pada Jumat 22/4/2022.
Tidak langsung mengirim peserta didik kelas VIII dan IX ke Al Hikmah 2 seperti biasanya, namun mewujudkannya dalam tiga materi kegiatan virtual, yaitu kajian fiqih, tafsir, dan tausyiah secara daring. Materi I fiqih bersama KH Itmamuddin Masruri bertajuk “Hubungan Agama dan Kebangsaan”, materi II tafsir kitab bersama Dr KH Achmad Siddiq bertema “Moderasi Beragama di Indonesia dan Dunia”, dan materi III adalah tausyiah Pengasuh Ponpes Al Hikmah, KH Solahudin Masruri bertema “Adab Belajar”.
“Kami saat ini dikepung berbagai berita dan materi keagamaan yang simpang siur di media sosial. Semua mengatakan yang paling benar. Setelah mendapat materi dari para Kiai Pengasuh Al Hikmah 2 kami mendapat pencerahan,” kata Jessen Nellen, peserta didik kelas XI SMA Nasima. “Radikalisme, terorisme, takfiri, khilafah, dan sebagainya sangat gencar di medsos. Kita perlu benteng kuat berupa Islam Rahmatan Lil Alamin dan Ahlussunnah Wal Jama’ah untuk menjaga NKRI sebagaimana diajarkan di Ponpes Al Hikmah 2 dan Sekolah Nasima,” tambah Jessen yang juga Ketua OSIS SMA Nasima. (Pram)