Sekolah Nasima

Tri Bekti Ajak Semua Stakeholder Pendidikan Bijak Manfaatkan AI

Bagikan

 WEBINAR AI: Salah satu Pendiri YPI Nasima dan CEO Sasmaya, Tri Bekti Nasima BA SKom (kanan) menjadi pembicara dalam webinar terkait AI di Sekolah Nasima yang dimoderatori oleh Kepala KB-TK Nasima, Nur Anisah SS MPd. (Sabtu 1/2/2025).

                “Selama beberapa tahun terakhir kita sebenarnya sudah berdampingan dengan Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan. Perkembangannya memang begitu cepat dan powerfull. Sebagaimana teknologi yang lain pemanfaatan AI sesuai dengan kemampuan penggunanya. Kita perlu terus belajar untuk memaksimalkannya dalam memudahkan pekerjaan kita,” kata Tri Bekti Nasima BA SKom. “Prinsipnya kita harus terbuka, adaptif, terus belajar, mampu memilih dan memilah jenis-jenis AI yang sesuai untuk membantu kita bekerja, serta bertanggung jawab. Norma, etika, privasi maupun profesi seseorang harus tetap kita hormati. Intinya kita harus bijak memanfaatkan AI untuk kemajuan kehidupan,” tambah Tri Bekti.

Salah satu Pendiri Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima sekaligus CEO Sasmaya dan pakar teknologi informasi tersebut memaparkan pengetahuan serta pengalaman terkait AI dalam seminar daring atau webinar yang diselenggarakan oleh Sekolah Nasima pada Sabtu 1/2/2025. Webinar bertema “Menyambut Era Kehidupan Cerdas dengan AI” tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Peringatan HUT ke-31 Sekolah Nasima. Webinar diikuti oleh 236 peserta melalui Zoom dan ratusan lainnya melalui kanal Youtube Sekolah Nasima. Mereka terdiri dari para praktisi pendidikan berbgai jenjang, akademisi, orang tua, mahasiswa, serta peserta didik dari berbagai wilayah di Indonesia. Moderator webinar adalah Kepala KB-TK Nasima, Nur Anisah SS MPd.

SINERGI STAKEHOLDERS: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr Uswatun Hasanah MPd (kiri) menyampaikan bahwa pemerintah melalui dinas pendidikan sudah mengintegrasikan AI dalam kinerjanya dan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memfasilitasi satuan-satuan pendidikan terkait pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.

Sebelum Tri Bekti Nasima ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr Uswatun Hasanah MPd dan Direktur AI National Skill Microsoft Indonesia, Arief Suseno MT yang menjadi pemateri webinar secara berurutan. Uswatun Hasanah memaparkan bahwa pemerintah melalui dinas pendidikan sudah mengintegrasikan AI dalam program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kita mengintegrasikan AI dalam kinerja lembaga, termasuk dunia pendidikan agar lebih efisien dan efektif. Mari bersama-sama antara dinas pendidikan dan lembaga pendidikan swasta atau yayasan, utamanya Yayasan Pendidikan Nasima untuk memfasilitasi perangkat kerjanya dengan AI. Dalam pendidikan AI bisa dimanfaatkan sebagai alternatif sumber belajar, media pembelajaran, platform sistem informasi, maupun sebagai kompetensi yang harus dikuasai,” kata kepala dinas yang berpengalaman lama sebagai guru tersebut.

ANTUSIAS: Direktur AI National Skill dari Microsoft, Arief Suseno MT (kiri) sedang menanggapi pertanyaan dari salah satu peserta webinar. Antusiasme peserta cukup tinggi melalui beragam pertanyaan terkait implementasi AI dalam praktik sehari-hari, khusunya di dunia pendidikan.

Sementara itu Arief Suseno menyampaikan bahwa Microsoft Indonesia diajak langsung oleh Pemerintah RI melalui Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka untuk memfasilitasi Indonesia terkait AI. “Kami di Microsoft menyediakan berbagai fitur AI yang bisa dimanfaatkan secara free. Selain itu juga ada fitur-fitur peningkatan skill dalam memanfaatkan AI,” kata Arief. “AI sudah sudah sangat banyak, terus berkembang pesat, dan dekat dengan kita. Mari kita manfaatkan bersama secara cerdas, bijak, dan bertanggung jawab niscaya kualitas pendidikan maupun kualitas kehidupan manusia secara umum pun akan meningkat,” tambahnya. (Pram)

 

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *