TAJWID TARTILUNA: Pakar Tajwid dari UIN Walisongo sekaligus Imam Masjid Agung Semarang dan Baiturrahman, KH Abdur Rozaq Lc MA AH (berdiri) sedang memaparkan beberapa fenomena tajwid yang berkembang dalam diskusi di Qur’an Learning Center (QLC) Sekolah Nasima (Rabu 13/3/2023).
Sejak Juli 2023 Sekolah Nasima menyusun metode pembelajaran mengaji Al Qur’an yang diberi nama “Tartiluna”. Penyusunannya digawangi oleh tim Qur’an Learning Center (QLC) Sekolah Nasima dengan Direktur Asrama dan Keagamaan (Dirasgama), Ahmad Mundzir SPd MAg AH sebagai koordinatornya. “Tahapan-tahapan penyusunan dilakukan secara konstruktif dan marathon. Buku-buku modul mengaji serta alat-alat peraga sudah jadi dan selama dua bulanan ini sudah diujicobakan di semua jenjang dalam kelompok-kelompok yang ditentukan,” kata Ahmad Mundzir.
Menurut Mundzir metode Tartiluna sesuai rencana akan diterapkan secara menyeluruh di semua jenjang pada Juli mendatang atau tahun ajaran 2024/2025. “Saat ini tim sudah sampai pada tahap-tahap penyempurnaan metode dan persiapan pelatihan guru,” katanya. “Salah satu penyempurnaan itu adalah perihal materi tajwid. Banyak ragam pemahaman tentang tajwid, sehingga sering terjadi perdebatan terkait tajwid ketika beberapa orang menemui suatu teks Al Qur’an yang sama. Kami menilai perlu untuk mendatangkan pakar tajwid untuk memberi pencerahan. Tartiluna perlu memiliki satu ciri khas, salah satunya tajwidnya dengan dasar keilmuan yang kuat serta sanad yang jelas,” kata direktur yang biasa dipanggil Gus Mundzir tersebut.
DISKUSI PAKAR TAJWID: Dari kiri: Direktur Asrama dan Keagamaan YPI Nasima, Ahmad Mundzir SPd MAg AH, KH Towus Ainul Yaqin AH, dan KH Abdur Rozaq Lc MA AH saling menyampaikan konsep tajwid tekstual dan kontekstual untuk menyempurnakan Metode Tartiluna.
Dua pakar tajwid diundang ke Sekolah Nasima. Mereka adalah KH Abdur Rozaq Lc MA AH (Dosen UIN Walisongo sekaligus Imam Masjid Agung Semarang dan Imam Masjid Agung Baiturrahman) dan KH Towus Ainul Yaqin AH (Pengasuh Ponpes Tahfidz Pringapus, Kabupaten Semarang). Keduanya menjadi pemateri dalam forum diskusi tim QLC Sekolah Nasima di ruang Pengelola Boarding Nasima lantai IV Jalan Yos Sudarso 17 Semarang pada Rabu 13/3/2024). Diskusi dihadiri oleh Direktur Asgama, Ahmad Mundzir SPd MAg AH, Direktur Litbang, Supramono MPd, Kepala SMA Nasima, Sri Utami SPd, serta anggota tim QLC, yaitu Shodiqun SPd AH, M Zainal Qowim SPd, Maimun Fathoni MPd AH, dan Aditia Tresna Wijayanto MPd. (Pram)