Sekolah Nasima

Guru Sekolah Nasima Ziarah dan Bermunajat di Makam KH Munajat Salatiga

Bagikan

MUNAJAT DI MAKAM KIAI MUNAJAT: Jamaah Setu Legen Sekolah Nasima khusyuk membaca kalimat thayyibah dan berdoa di depan makam KH Munajat pada Jumat malam 25/11/2022.

Jumat 25/11/2022 bertepatan dengan malam Sabtu Legi, sekitar 45 pendidik Sekolah Nasima dan pegawai Nasima Group melakukan kegiatan ziarah ke makam KH Munajat atau biasa disebut Kiai Munajat atau Simbah Munajat. Rombongan berangkat dari SD Nasima Jl Puspanjolo Selatan 53 Semarang pukul 20.00 WIB. Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc memimpin sendiri kegiatan yang konsisten dilaksanakan setiap 35 hari sekali itu. Turut mendampingi ada Wakil Ketua YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM, Direktur Asrama dan Keagamaan YPI Nasima, Ahmad Mundzir AH SPd, Direktur Litbang YPI Nasima, Supramono MPd, dan Kepala SD Nasima, TY Raharjo SPd. Dari Nasima Group ada pegawai Nasima Motor, Pasar Induk Raharja, dan Bus d’Nasima

Sekitar pukul 22.00 rombongan sampai di makam Mbah Dim. Makamnya berada di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Nazzalal Furqon, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Jamaah dari Nasima disilakan masuk ke cungkup makam. Semua jamaah khusyuk mengikuti bacaan-bacaan kalimat thayyibah, Yasin, tahlil, dan doa yang dipimpin oleh KH Hanief Ismail.

“Banyak sekali manfaat dari kegiatan ziarah yang istiqomah bisa kita laksanakan. Pertama mengingatkan tentang kemahakuasaan Allah Swt tentang kematian. Tentunya ini bisa semakin menguatkan keimanan dan ketakwaan kita,” kata KH Hanief Ismail. “Selain itu, kita bisa bertawasul melalui auliya yang merupakan penerus Rasulullah. Kita pun bisa mengenal sejarah hidupnya, sehingga kita memperoleh inspirasi, meneladani akhlak, mulianya serta mendapatkan karomah atau barokah dari auliya yang kita ziarahi,” tambah Kiai Hanief.

SEJUK MENYEJUKKAN: Suhu di Kota Salatiga yang sejuk semakin sejuk dengan lantunan kalimat-kalimat thayyibah yang dibaca jamaah Setu Legen Sekolah Nasima dipimpin oleh KH Hanief Ismail Lc (duduk paling depan memakai jaket krem).

Simbah Munajat adalah penghafal dan ahli Al Qur’an sekaligus mursyid atau guru Thariqah Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. Dia merupakan murid dari KH Muhammad Munawwir atau Simbah Munawwir, Pendiri Ponpes Krapyak Yogyakarta. Pada bulan September 2022 sekitar 250 orang organ yayasan dan guru Sekolah Nasima telah berziarah ke makam Simbah Munawwir di Dongkelan Yogyakarta saat kegiatan Jelajah Pendidik Merah Putih. Simbah Munawwir merupakan guru dari Kiai Arwani Kudus maupun Kiai Turmudzi Taslim Kauman Semarang. “Guru-guru Sekolah Nasima, khususnya guru mengaji Al Qur’an kebanyakan merupakan alumni Kudus dan Kauman Semarang. Jadi, secara historis dan sanad keilmuan Sekolah Nasima masih ada hubungan dengan Simbah Munajat,” tambah Kiai Hanief.

Simbah Munajat mendirikan Ponpes Nazzalal Furqon yang ternama sebagai salah satu tempat istimewa untuk menghafal Al Qur’an. Lokasinya tidak terlalu luas dan bagunan-bangunannya juga sederhana layaknya perumahan di kampung. Saat ini ada sekitar 800 santri yang menghafal Al Qur’an di sini. Rata-rata mereka adalah alumni ponpes dari manapun yang ingin meneruskan hafalan aAl Qur’an. Satu kamar berukuran sekitar 4 x 4 meter ditempati santri sampai 32 orang. Kamar hanya untuk menitipkan pakaian dan peralatan lainnya. Sementara untuk tidur santri bisa di teras kamar, serambi mushola atau membuat gubug di kebun.

TERINGAT SAAT MONDOK: Direktur Asrama dan Keagamaan YPI Nasima, Ahmad Mundzir AH SPd berdiri di depan papan nama Ponpes Nazzalal Furqon, Tingkir Salatiga yang tepat dibuat di dinding luar kamarnya saat mondok dulu.

“Kalau dilogika memang tidak masuk akal dan mustahil para santri bisa betah tinggal di pondok ini. Tetapi, setiap tahun santri yang mendaftar berbondong-bondong. Niat dan tekad yang besar membuat santri tetap tekun belajar, meskipun fasilitasnya sangatlah minim. Saya percaya, ada karomah kiai dalam hal ini,” kata Ahmad Mundzir AH SPd, Direktur Asrama dan Keagamaan YPI Nasima yang juga merupakan alumnus Ponpes Nazzalal Furqon. (Pram)


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *