SIMULASI THAWAF: Pembimbing NJJR 2022, Dr H Najahan Musyafak MA (kanan) sedang memandu simulasi rukun umrah kedua yaitu thawaf atau mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali pada Manasik NJJR di Aula Kaimana Sekolah Nasima (Ahad 27/11/2022).
Peserta kegiatan Nasima Jelajah Jejak Rasul (NJJR) 2022 melakukan manasik di Aula Kaimana SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Arteri Utara Semarang. Manasik atau latihan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada Ahad 13 dan 27 November 2022. Pesertanya sebanyak 90 orang yang terdiri dari pembimbing ibadah serta peserta didik TK-SD-SMP-SMA Nasima, orang tua dan kerabat peserta didik, dan masyarakat umum.
Pada kegiatan manasik yang pertama ada sambutan dari Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM. Setelah itu gambaran teknis kegiatan ibadah umrah dan jelajah di sekitar Makkah serta Madinah bersama Pimpinan PT Mastour Kota Semarang, H Jumadi Sastrodihardjo. Selanjutnya adalah kajian fiqih atau syariat ibadah umrah bersama salah satu Pembimbing NJJR yang merupakan Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc. Tanya jawab dibuka untuk memperjelas pemahaman. Sebelum doa penutup, Koordinator Kegiatan NJJR yang juga Direktur Litbang YPI Nasima, Supramono MPd memaparkan latar konsep dan rincian jadwal kegiatan NJJR.
Pada kegiatan manasik yang kedua (27/11/2022), materi difokuskan pada informasi-informasi teknis dan praktik simulasi ibadah umrah. Seperangkat media manasik, yaitu Ka’bah, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, serta Bukit Shofa dan Marwa disiapkan panitia. Kali ini dua pembimbing NJJR hadir lengkap, yaitu KH Hanief Ismail Lc dan Dr H Najahan Musyafak MA. Kiai Hanief Ismail adalah Ketua Pembina YPI Nasima, Ketua Takmir Masjid Kauman Semarang, dan Pengasuh Ponpes Raudhatul Qur’an Annasimiyyah. Sedangkan H Najahan Musyafak adalah Anggota Pengawas YPI Nasima, dosen UIN Walisongo, Sekretaris Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI) wilayah Jawa Tengah, dan pembimbing haji serta umrah yang berpengalaman.
KUPAS TUNTAS IBADAH UMRAH: Peserta manasik NJJR memanfaatkan sesi tanya jawab untuk mengatasi kekurangpahaman serta keraguan terkait syariah maupun tenis ibadah umrah. Kedua pembimbing menjawab setiap pertanyaan secara gamblang.
Pada awal kegiatan, materi syariah dan alur umrah diterangkan secara simultan oleh kedua pembimbing. Sesi tanya jawab disambut antusias oleh peserta. Jawaban-jawaban singkat dan jelas disampaikan oleh pembimbing. Presentasi materi dan tanya jawab teknis berlangsung sampai coffebreak. Setelah itu peserta difasilitasi untuk berlatih memakai kain ihram. Kemudian disambung dengan simulasi niat umrah, thawaf (mengelilingi Ka’Bah), sa’I (lari-lari kecil dari Bukit Shofa ke Marwa), diakhiri proses tahhalul, simpulan, dan doa.
Pada manasik kedua itu, Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd turut hadir menyaksikan proses manasik. “Terima kasih kami ucapkan kepada bapak-bapak pembimbing serta peserta didik dan orang tua yang berkenan hadir pada kegiatan mulia ini. Kami hanya berdoa, semoga kegiatan NJJR ini berjalan lancar dan selamat. Para peserta senantiasa dilimpahi rahmat dan pertolongan Allah Swt, sehingga semua peserta mampu meluruskan niat, selalu sehat dan terkoordinasi, sehingga semua amal ibadah diridhai Allah Swt, makbul, mabrur, dan bermanfaat,” kata Indarti dalam sambutan yang dikemas di akhir acara.
MEMAKAI KAIN IHRAM: Peserta mengikuti demonstrasi pembimbing dalam memakai kain ihram yang menutup aurat secara sempurna, rapi, kuat, dan nyaman.
Rombongan NJJR 2022 akan berangkat sekitar jam 14.00 dari SMA Nasima pada Rabu 7/12/2022. Kegiatan berakhir pada 19/12/2022. NJJR merupakan kegiatan ibadah umrah plus. Plus kegiatan-kegiatan yang bernilai religius dan edukatif. Program tersebut merupakan program kependidikan untuk mengisi liburan semester bagi peserta didik semua jenjang Sekolah Nasima (KB-TK, SD, SMP, SMA Nasima). Orang tua dan kerabat peserta didik dapat ikut untuk mendampingi. Terbuka juga bagi masyarakat umum selama masih ada kuota. (Pram)
SIMULASI TAHALUL: KH Hanief Ismail Lc (kiri) memandu peserta melafal beberapa doa yang lazim dibaca saat umrah dan simulasi pemotongan sedikit rambut dalam rukum tahalul.