Sekolah Nasima

Kiai Amin Mengurai Tafsir Surat At Tholaq dalam Pengajian Khadijah Annur

Bagikan

KELUARGA CINTA Al QUR’AN: Kiai Muhammad Amin Al Hafidz MPd (duduk di tengah menghadap kamera) sedang mengisi kajian agama bersama jamaah Pengajian Khodijah Annur pada Selasa 29/11/2022 di Masjid Baitul Masykur kompleks SMA Nasima.

Ibu merupakan sekolah pertama bagi putra-putrinya. Keikhlasan, kasih sayang, totalitas, keteladanan, asuhan, bimbingan, dan doa ibu mampu membentuk pondasi anak-anak yang solih solihah. “Para ibu, utamanya orang tua murid di Sekolah Nasima perlu terus belajar agar mampu menjadi orang tua yang kuat dalam pengetahuan maupun penerapan nilai-nilai keagamaan yang akan kami tularkan kepada anak-anak maupun keluarga kami. Untuk itulah kelompok pengajian Khadijah Annur ini kami bentuk,” kata Melia Ratnawati, salah satu pengurus jamaah pengajian Khadijah Annur seusai kegiatan mujahadah dan pengajian di Masjid Baitul Masykur Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Arteri Utara Semarang.

Kelompok Pengajian Khadijah Annur merupakan perkumpulan orang tua peserta didik Sekolah Nasima semua jenjang. Selain itu juga banyak orang tua dari murid yang kini sudah menjadi alumni Sekolah Nasima. Beragam kegiatan istiqomah mereka lakukan. Kegiatan yang rutin diselenggarakan antara lain mujahadah dan pengajian, rebana dan shalawat, serta kunjungan dan santunan ke anak yatim maupun panti lansia.

Mujahadah dan pengajian kali ini dihadiri sekitar 45 orang tua peserta didik dan alumni Sekolah Nasima, serta beberapa organ yayasan dan guru serta tenaga kependidikan Sekolah Nasima. Turut hadir Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. Mereka mengawali kegiatan bulanan tersebut dengan tadarus Al Qur’an dan mujahadah. Setelah itu, puncak acara berupa ceramah keagamaan bersama Kiai Muhammad Amin Al Hafidz MPd. Dia merupakan Pengasuh Pondok Tahfidz Anak “Darul Ilmi” sekaligus pendidik Sekolah Nasima.

Dalam tausyiahnya, Kiai Amin mengurai tafsir Al Qur’an surat At Tholaq ayat 2-3. “Barang siapa yang bertakwa, Allah menjanjikan dua hal. Satu, jalan keluar dari berbagai macam urusan atau kesulitan. Kedua, memberi rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka akan dicukupi segala kebutuhannya,” kata Kiai Amin yang dilengkapi penjelasan dan selingan humor inspiratif yang menjadi ciri khasnya. “Cukup tidak selalu kaya atau bergelimang harta, cukup itu ada di hati orang-orang yang qana’ah,” tambah Kiai Amin. (Pram)

TDDARUS DAN MUJAHADAH: Para ibu orang tua muris dan alumni, serta beberapa organ YPI Nasima melakukan taddarus Al Qur’an dan mujahadah untuk mempertebal keimanan.


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *