CEPAT DAN MUDAH: Peserta kegiatan-kegiatan kependidikan Sekolah Nasima ke luar negeri sedang dilayani petugas Kantor Imigrasi Kelas I Kota Semarang yang membuka layanan di ruang Kepala SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Semarang pada 28/9/2023.
Lima petugas Kantor Imigrasi Kelas I Kota Semarang mendatangi SMA Nasima di Jalan Yos Sudarso 17 Semarang pada Kamis 28/9/2023. Di ruang Kepala SMA Nasima mereka menata peralatan seperti laptop, printer, kamera, lampu, latar foto, dan map-map formulir layaknya standard konter layanan paspor di kantor imigrasi. Di dalam ruangan serta koridor sudah mengantre enam puluhan peserta didik, guru, tenaga kependidikan, dan orang tua peserta didik yang menggenggam berkas-berkas kependudukan seperti KTP bagi yang sudah punya, kartu keluarga, dan buku nikah orang tua.
“Mereka sedang melakukan proses pengurusan paspor. Kami sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kantor Imigrasi Kota Semarang yang berkenan membuka layanan di sekolah kami,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd saat hadir meninjau “kantor imigrasi dadakan” di SMA Nasima tersebut. “Tentunya ini sangat mempermudah warga Sekolah Nasima yang mengurus paspor untuk beberapa kegiatan ke luar negeri. Akhir Oktober sampai Desember 2023 ini ada kegiatan kunjungan kependidikan di Singapura, sister school di Korea Selatan, dan Nasima Jelajah Jejak Rasul atau umrah plus di Arab Saudi,” tambah Indarti.
Beberapa pekan sebelumnya juga dilaksanakan fasilitasi serupa untuk pengurusan paspor tahap I untuk tiga puluhan peserta didik SD Nasima yang akan ke Singapura. Namun, tempatnya di Kantor Imigrasi Kota Semarang Jalan Siliwangi pada Sabtu 9/9/2023. Kerja sama Sekolah Nasima dengan Kantor Imigrasi Kota Semarang sudah memasuki tahun kedua. Pada tahun 2022 lalu layanan paspor digelar di Kantor Kepala SMP Nasima Jalan Trilomba Juang 1 Semarang. “Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada Sekolah Nasima dan juga Kantor Imigrasi. Saya dan teman-teman sangat merasakan kemudahan dalam mengurus paspor. Tidak perlu antri lama dan proses yang ribet,” kata Pandu, peserta didik kelas XI SMA Nasima yag lolos seleksi menjadi peserta kegiatan Nasima Immersion Program atau Sister School dengan sekolah internasional di Korea Selatan. (Pram)