GARENG DAN PETRUK : Semangat bahagia mewarnai pancaran wajah anak-anak KB-TK Nasima berfoto dengan Gareng dan Petruk.
Senin (24/07/23) KB-TK Nasima mengadakan kegiatan Kebyar Hari Anak Nasional dengan mengenakan kostum baju batik. Sebanyak 144 peserta didik Toddler-KB-TK Nasima sangat antusias ingin mengikuti acara Hari Anak Nasional, terlihat dari kedatangan mereka yang datang lebih awal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak mengenal berbagai macam permainan tradisional dan makanan tradisional, dapat menarik minat anak terhadap permainan tradisional dan makanan tradisional, serta dapat membangun rasa percaya diri dan ketangkasan anak.
Kegiatan Kebyar Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Peringatan Hari Anak Nasional kali ini dilakukan dalam momen masa pengenalan lingkungan sekolah, oleh karenanya kegiatan dilakukan untuk memotivasi siswa senang sekolah dengan aneka permainan tradisional dan merupakan salah satu program unggulan di Unit KB-TK Nasima dan sangat penting bagi peserta didik untuk lebih menikmati masa kanak-kanaknya.
Kebyar Hari Anak Nasional terlaksana sangat meriah dengan hadirnya dua tokoh wayang yaitu Gareng dan Petruk. Gareng dengan ciri-ciri badannya yang kecil dan hidungnya yang seperti terong, sedangkan Petruk ciri-cirinya hidungnya yang mancung dan badannya yang tinggi. Najla dari kelas TK A1 Payakumbuh mengatakan bahwa hidung Gareng dan Petruk seperti badut. Keduanya, Gareng dan Petruk mengajak anak-anak bermain permainan tradisional, diantaranya: egrang, bakiak, cublak-cublak suweng, jamuran, kuda lumping, ular naga, engklek, lompat tali, othok-othok, dan dakon. Permainan anak tempo dulu yang sudah sangat jarang ditemui pada masa sekarang, namun semuanya bisa ditemui dan dimainkan dengan sangat membahagiakan untuk peserta didik di KB-TK Nasima.
Tak hanya itu, anak-anak juga dikenalkan beraneka macam makanan tradisional, dan anak-anak dihimbau untuk membawa bekal makanan tradisional. Saat istirahat dan makan bekal bersama, anak-anak menikmati bekal makanan tradisional yang mereka bawa. Beraneka macam makanan tradisional yang anak-anak bawa, diantaranya: klepon, onde-onde, kue lapis, putu ayu, dan lain-lain. (WSD)
Gareng dan Petruk: Anak-anak berfoto bersama Gareng dan Petruk