PERIKSA KESEHATAN : Peserta didik SD Nasima kelas III dan IV melakukan pemeriksaan kesehatan di UKS oleh dr. Ratna Eka Yumawati orangtua murid kelas VI Tual Nailah Audrey. (13/05/24)
Semarang, 19 Maret 2025 – SD Nasima kembali menggelar kegiatan Pesantren Inap sebagai bagian dari program pendidikan karakter berbasis keislaman. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga mengajarkan kemandirian dan kebersamaan kepada para siswa. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pesantren inap tahun ini mendapat kesempatan lagi untuk mengadakan kegiatan kunjungan dokter yang bertujuan untuk memastikan kesehatan para peserta tetap terjaga selama kegiatan berlangsung.
Kunjungan dokter ini diadakan pada hari kedua untuk pesantren inap kelas 3-4 dan hari ketiga untuk pesantren inap kelas 5-6. Tim medis yang terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, serta memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait kesehatan mereka.
Menurut Kepala SD Nasima, Lulu’ Arifatun Munasiroh SPD kehadiran dokter dalam kegiatan pesantren inap merupakan langkah preventif agar siswa tetap dalam kondisi prima selama mengikuti berbagai aktivitas. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perhatian yang cukup dalam hal kesehatan, terutama saat mereka mengikuti kegiatan selama pesantren inap,” ujarnya.
Salah satu dokter yang hadir, dr. Ratna Eka Yumawati, menyampaikan bahwa sebagian besar siswa berada dalam kondisi sehat dan bugar. Namun, tim medis tetap memberikan beberapa tips kesehatan, seperti menjaga kebersihan tangan, asupan makanan bergizi, serta pentingnya istirahat yang cukup. “Kami juga mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit,” tambahnya.
Dengan adanya kunjungan dokter dalam pesantren inap, diharapkan siswa SD Nasima tidak hanya mendapatkan pengalaman spiritual, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Program ini pun mendapat apresiasi dari para orang tua yang merasa lebih tenang karena anak-anak mereka mendapatkan perhatian ekstra dalam hal kesehatan. (Apriyani)