SEKOLAH NASIMA BERBASIS TI TERAPAN: Salah satu peserta didik SD Nasima, Albyshaka Argasena sedang presentasi materi sains memanfaatkan papan tulis digital atau Interractive Flat Panel (IFP) dan Artificial Intellegence (AI) di hadaapan teman-teman sekelasnya.
Kamis 20/3/2025 tiga unit Sekolah “Merah Putih” Nasima, yaitu SD, SMP, dan SMA Nasima resmi ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemdikdasmen RI) sebagai Sekolah Piloting Nasional Pembelajaran Coding dan Artificial Intellegence (AI). Dasar legalnya adalah surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemdikdasmen RI nomor 2825/C/DM.00.02/2025 tentang Daftar Sekolah Program Pilot elevAIte Indonesia. Total ada 53 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah piloting program tersebut. Rinciannya terdiri dari 4 SD, 21 SMP, 20 SMA, 7 SMK, dan 1 MA.
“Program ini merupakan realisasi awal dari Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tepatnya Asta Cita keempat yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap teknologi. Dalam beberapa kali kesempatan Mas Wapres Gibran menyampaikan secara eksplisit bahwa pembelajaran coding dan AI diminta diprioritaskan dan segera dilaksanakan secara bertahap,” kata Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemdikdasmen RI, Gogot Suharwoto SPd MEd PhD. “Program ini merupakan kerja sama Kemdikdasmen, Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Kemkomdigi), dan Microsoft. Untuk tahap awal dilaksanakan tiga kegiatan dasar yaitu pembekalan guru TIK sekolah piloting (18-26/3/2025), pelatihan literasi AI bagi peserta didik sekolah piloting (19-20/3/2025), dan pembekalan lanjutan (9-25/3/2025),” tambahnya.
DISKUSI DI SEOUL: Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemdikbud RI, Gogot Suharwoto SPd MEd PhD (berdiri) saat masih menjadi Atase Pendidikan RI di Korea Selatan, sedang berdialog dengan Dirlitbang YPI Nasima, Supramono MPd bersama peserta didik SMP-SMA Nasima dan guru pendamping kegiatan Students Immesion dan Sister School di Korea Selatan (22/11/2023)
Mendapat amanah sebagai sekolah piloting pembelajaran coding dan AI, Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd menunjukkan apresiasinya. “Kami merasa bersyukur dan berterima kasih, untuk kesekian kalinya Sekolah Nasima kembali dipercaya sebagai sekolah piloting nasional. Piloting kali ini sesuai dengan apa yang selama ini konsisten Nasima lakukan dimana ada 4 kompetensi utama yang dikembangkan, yaitu kompetensi nasionalime-agama, eksakta, bahasa, dan teknologi informasi terapan,” kata Indarti. “Insyaa Allah Sekolah Nasima siap berkolaborasi dengan Kemdikdasmen untuk mengembangkan pembelajaran coding dan AI, serta siap melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah lain agar apa yang Nasima laksanakan dapat diacu, tiru, dan modifikasi,” tambahnya. (Pram)