Peserta didik Sekolah Nasima sejumlah 137 anak siap berangkat menuju Kampung Inggris Pare, Kediri dalam program Nasima-Pare English Camp Sekolah tak pernah kehabisan ide untuk mendidik peserta didiknya secara komprehensif. Tahun pelajaran 2019/2020 ini menyelenggarakan program EduFun Holiday atau Liburan yang Mendidik dan Menyenangkan dengan tajuk kegiatan Nasima-Pare English Camp (NPEC). Sekolah Nasima bekerja sama dengan lembaga kursus ACCES, salah satu lembaga kursus terbesar dan berpengalaman di Kampung Inggris, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Program yang pertama kali diselenggarakan untuk peserta didik ini disambut antusias oleh anak maupun orang tua. Sejumlah 137 peserta didik ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 15-28/12/2019. Peserta didik yang ikut adalah mereka yang duduk di kelas IV SD sampai SMA. Peserta didik SD ada 73 anak. SMP 54 anak dan SMA 10 anak.
Ahad, 15/12/2019 peserta NPEC mengikuti acara pemberangkatan di lapangan basket SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Semarang. Ratusan orang tua, beberapa pengurus dan badan eksekutif YPI Nasima hadir untuk melepas keberangkatan peserta NPEC. Guru yang mendampingi NPEC ada Mereka berangkat ke Pare, Kediri menggunakan moda transportasi bus d’Nasima selama 6 jam perjalanan.
Sesampai di Pare peserta dibagi dalam kamar-kamar rumah singgah yang cukup representatif. Setelah menata kamar dan keperluan pribadi, malam harinya langsung diadakan pertemuan umum dan seleksi penempatan untuk pembagian kelompok belajar. Tiap kelompok terdiri maksimal 30 anak dengan 2 orang pembimbing.
Selama sekitar dua pekan peserta disiplin dan tekun mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris. Dalam aktivitas apapun peserta harus menggunakan bahasa Inggris. Ada kegiatan pembelajaran tatap muka. Ada dialog berpasangan, sosiodrama, menulis dan menghapal kosakata baru dengan jumlah tertentu setiap harinya, setoran hafalan, pidato, bercerita atau mengekspresikan diri, dan sebagainya.
Meski begitu, ada juga waktu-waktu untuk rehat seperti makan bersama, salat duha, salat berjamaah, tadarus Alquran, pembacaan Yasin dan tahlil, olah raga, dan bermain. Ada juga kegiatan fieldtrip dengan penjelajahan alam indah Kediri, Blitar, dan sekitarnya. Kemandirian juga terasah dengan pembiasaan penataan dan pembersihan kamar, menata pakaian, serta belajar mandiri atau kelompok. Bapak ibu guru pendamping dan mentor dari ACCES hanya memantau dan sesekali mengingatkan dan mengunjungi kamar-kamar.