SENYUM CERIA: KH Abdurrohim Al Muhsin (tengah berbaju dan bersurban putih) senyum bersama Majelis Khadijah An Nur dan anak-anak yatim seusai pengajian rutin di Ponpes Raudhatul Qur’an Annasimiyyah (26/7/2023).
Rabu 26/7/2023 Majelis Taklim Khadijah An Nur menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin sekaligus pembagian paket hadiah kepada anak-anak yatim. Kegiatan dilaksanakan di aula Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an An Nasimiyyah yang letaknya tepat berada di belakang SD Nasima, Jalan Puspanjolo Selatan 53 Semarang. Majelis yang beranggotakan para ibu orang tua peserta didik dan alumni Sekolah Nasima tersebut mengumpulkan sadaqah sejumlah Rp 10.400.000 dan juga barang perlengkapan sekolah. Uang dan barang tersebut dibagi rata untuk 31 anak yatim yang hadir. Mereka adalah beberapa Sekolah Nasima maupun anak-anak di lingkungan sekitar Sekolah Nasima.
Pengajian yang istiqomah diadakan sebulan sekali tersebut diawali dengan pembacaan Al Qur’an, Mujahadah Asmaul Husna, Shalawat Badar, dan Tahlil serta doa untuk arwah para leluhur. Setelah itu tausyiah oleh Ketua Jamiyyatul Muballighin Kota Semarang, KH Abdurrohim Al Muhsin. Isi tausyiahnya inspiratif dan aplikatif dengan kemasan yang menyenangkan. Ratusan hadirin khidmat menyimak acara demi acara, terutama tausyiah sang Kyai.
“Bulan Muharram adalah salah satu di antara tiga bulan yang diistimewakan Allah. Memuliakan dengan silaturahmi, istigfar, shalawat, mengaji, dan berbagi seperti ini in syaa Allah menjadi amal jariyah bagi kita semua,” kata Kyai Abdurrohim. “Apalagi disempurnakan dengan menyayangi dan sadaqah kepada anak yatim. Mereka anak-anak yang disayangi Rasulullah. Jangan sampai mereka bersedih atau kekurangan. Arsy akan berguncang ketika ada anak yatim yang menangis atau terdzalimi. Kita wajib menjaganya dengan kepedulian serta kasih sayang kita,” tambahnya. (Pram & Ani)