Sekolah Nasima

Nasima Beri Beasiswa kepada 50 Pendidik NU untuk Belajar di Kampung Inggris Pare

Bagikan

KOLABORASI: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (duduk paling kiri) dan Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghofar Rozin MEd (duduk nomor 3 dari kiri) beserta jajaran masing-masing terus memperkuat kolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (Senin 13/10/2025).

 

Sekolah Nasima Semarang melalui program Nasima Education Scholarship (NES) akan memberikan beasiswa kepada 50 pendidik Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris intensif di Kampung Inggris Pare, Kediri. Program kegiatan tersebut merupakan kali ketiga atau batch #3. Sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan batch #1 pada November-Desember 2024 dan batch #2 pada Juni-Juli 2025 lalu.

Program baik tersebut disampaikan dalam kegiatan silaturahmi Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Silaturahmi berjalan dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Hadir dalam acara tersebut Ketua Tanfidziyah PWNUJawa Tengah, KH Abdul Ghofar Rozin MEd beserta jajaran, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Dr Indarti MPd, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani MSI, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jateng, KH Fadlullah, dan Koordinator NES, Dr KH Najahan Musyafak MA. Selain silaturahmi seperti biasa, Ketua Pengurus YPI Nasima dan Koordinator NES juga menyampaikan laporan kegiatan English Capacity Building for NU Educator batch #2.

“Para penerima beasiswa pada batch #1 dan #2 terdiri atas guru-guru sekolah dan madrasah Ma’arif NU, ustadz-ustadz pesantren, dan pendidik di berbagai lembaga pendidikan NU yang tersebar di Jawa Tengah. Peserta batch #1 sejumlah 20 orang dan batch #2 diikuti 27 orang. Alhamdulillah keduanya berjalan lancar dengan sejumlah catatan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas program. Untuk batch #3 peserta akan ditambah menjadi 50 peserta yang terdiri dari perwakilan dari Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten dengan pembagian proporsional,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd,

Pelatihan tahap ke-3 atau batch #3 akan direncanakan pada 15 November sampai 27 Desember 2025. Materinya berbasis komunikasi aktif dan praktik bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, serta pembekalan tes TOEFL ITP. Para peserta akan mendapatkan pendampingan intensif selama 24 jam oleh tutor berpengalaman dari Lembaga ACCESS English School Kampung Inggris Pare. Selain pelatihan bahasa, kegiatan juga dilengkapi dengan suplementary program atau kegiatan tambahan untuk memperkuat karakter, beragam kompetensi, keaswajaan, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan para peserta.

EVALUASI PROGRAM: Koordinator NES, Dr KH Najahan Musyafak MA (nomor 5 dari kanan) sedang memaparkan laporan pelaksanaan program English Capacity Building for NU Educators batch #2 dan rencana program batch #3.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghofar Rozin MEd, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Nasima dalam mendukung peningkatan kualitas pendidik NU. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Nasima atas inisiatif dan fasilitasi untuk meningkatkan kualitas SDM guru-guru dan ustadz-ustadz NU yang tersebar di sekolah, madrasah Ma’arif, serta pesantren se-Jawa Tengah,” ujarnya. Ia berharap langkah kolaboratif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain.

Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Nasima dalam membangun ekosistem pendidikan yang berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai keislaman dan kebangsaan. “Kami ingin ikut berkontribusi dalam memajukan kualitas guru-guru NU melalui pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman, terutama penguasaan bahasa asing, tuturnya. Ia juga berharap para penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan positif di lembaga masing-masing. (Pram)

 


Bagikan

1 thought on “Nasima Beri Beasiswa kepada 50 Pendidik NU untuk Belajar di Kampung Inggris Pare”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *