Sekolah Nasima

Pelatihan Intensif Jelang Penerapan Tartiluna di Sekolah Nasima

Bagikan

ANTUSIAS: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd membuka pelatihan Metode Belajar Al Qur’an Tartiluna yang diikuti oleh seluruh guru Al Qur’an  Sekolah Nasima pada Senin-Jumat 24-28/6/2024.

             Senin-Jumat (24-28/6/2024), selama lima hari Sekolah Nasima menyelenggarakan pelatihan intensif dengan materi utama “Belajar Al Qur’an Metode Tartiluna”. Kegiatan bertempat di Aula Kaimana dan ruang-ruang sekitarnya di SMA Nasima, Jalan Yos Sudarso 17 Semarang. Pesertanya semua guru KB-TK Nasima serta guru Al Qur’an SD, SMP, dan SMA Nasima. Total ada 60 orang. Pematerinya adalah Tim Al Qur’an Learning Center (QLC) Sekolah Nasima yaitu Shodiqun SPd AH, Muhammad Zainal Qowim SPd, Muhammad Maimun Fathoni MPdI, dan Adhitia Tresna Wijayanto MPd.

Selain itu ada Direktur Asrama dan Keagamaan (Dirasgama) Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Ahmad Mundzir SPd MAg AH atau Gus Mundzir yang menyampaikan materi “Sanad Keilmuan Tartiluna” dan Kepala KB-TK Nasima, Nur Anisah SS MPd untuk materi “Pengelolaan Kelas Tartiluna”. Empat direktur dari Badan Eksekutif YPI Nasima juga terlibat dalam pendampingan microteaching, yaitu Direktur Pendidikan I, Sri Budiani MPd, Direktur Litbang, Supramono MPd, Direktur SDM, Dwi Astuti SPd MM, dan Direktur Humas, Muhson SPd MM.

Hari pertama sampai ketiga berisi materi konsep dan praktik Tartiluna, sedangkan hari keempat untuk pembelajaran mikro (microteaching) bagi setiap guru dan hari terakhir untuk evaluasi serta penguatan. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dihadiri Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd didampingi sejumlah direktur. Dalam sambutannya Indarti menegaskan bahwa Tartiluna adalah produk kreasi seluruh elemen Sekolah Nasima sebagai wujud khidmah kepada pendidikan Al Qur’an. Prosesnya cukup sistematis dan komprehensif setelah melalui telaah berbagai metode disusun oleh Tim QLC yang dibimbing dan dipandu langsung oleh Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc serta Dirasgama YPI Nasima, Gus Mundzir. Guru-guru Al Qur’an juga dilibatkan dalam proses ujicoba serta diskusi.

BERBANTUAN MULTIMEDIA: Guru Al Qur’an Sekolah Nasima, Ustadz Huda sedang melakukan pembelajaran mikro jilid Tartiluna  berbantuan interractive flat panel (ILP) di depan kelompoknya serta tim QLC dan Dirlitbang YPI Nasima selaku observer.

 

“Tartiluna memiliki beberapa kekhasan dan keunggulan. Tartiluna memiliki sanad keilmuan yang jelas tersambung hirarkis dari para guru Al Qur’an Sekolah Nasima terus ke atas sampai Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Jadi, mari kita kuatkan niat, berlatih sungguh-sungguh, menerapkan sebaik-baiknya, serta terus melakukan inovasi dalam perjalanannya nanti. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridhai, membimbing, dan melimpahkan pertolongan-Nya kepada kita,” kata Indarti. (Pram)

 

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *