PEDULI SESAMA: Ketua OSIS SMP Nasima, Muhammad Hanif Fadilah (nomor 2 dari kanan) bersama para pengurus OSIS dan Dewan Galang SMP Nasima menggkoordinir pengumpulan bantuan untuk penyintas bencana oleh segenap warga SMP Nasima Semarang. (Kamis, 15/2/2024)
“Sekolah Nasima mendidik karakter kami tidak hanya melalui slogan saja, namun juga melalui praktik nyata. Salah satunya adalah pembentukan karakter empati melalui pengumpulan bantuan untuk saudara-saudara sebangsa yang saat ini sedang tertimpa bencana,” kata peserta didik kelas VIII sekaligus Ketua OSIS SMP Nasima, Muhammad Hanif Fadhilah. Dia bersama teman-teman pengurus OSIS dan Dewan Galang Pramuka mengkoordinir pengumpulan bantuan untuk penyintas bencana di halaman SMP Nasima Jalan Trilomba Juang 1 Semarang pada Kamis 15/2/2024. Bantuan yang dikumpulkan berupa uang tunai dan bahan pokok seperti beras kemasan 5 kg, minyak goreng, susu bubuk, gula.
Tak hanya di SMP Nasima, kegiatan pengumpulan bantuan juga dilakukan di semua unit pendidikan Sekolah Nasima. Peserta didik Daycare, Toddler, KB, dan TK Nasima mengumpulkan bantuan di halaman sekolah mereka yang beralamat di Jalan Puspanjolo Tengah Raya 69 Semarang. Sementara itu, peserta didik SD Nasima mengawali pengumpulan bantuan dengan shalat duha dan doa bersama. “Kami fasilitasi anak-anak untuk berdoa dengan bahasa mereka sendiri-sendiri yang intinya memohon kepada Allah semoga melimpahkan rahmat, kesehatan, kesabaran, kekuatan lahir batin, dan keselamatan kepada teman-teman yang sedang tertimpa bencana. Juga berdoa semoga Allah menghindarkan bangsa Indonesia dari segala bencana dan perpecahan,” kata Kepala SD Nasima, Tri Yunita Raharjo SPd. Pengumpulan bantuan dilakukan di aula SD yang beralamat di Puspanjolo Selatan 53 Semarang tersebut.
BEREMPATI SEJAK DINI: Anak-anak Kelompok Bermain Nasima tampak senang gembira mengumpulkan aneka bantuan di halaman KB-TK Nasima dibimbing guru mereka.
Kegiatan serupa juga dilakukan di SMA Nasima yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Arteri Utara Semarang. OSIS dan Dewan Ambalan Pramuka SMA Nasima menjadi motornya. Pada sore harinya bantuan-bantuan yang terkumpul di semua unit dijadikan satu. “Alhamdulillaah, dalam sehari ini terkumpul uang total sejumlah Rp 65.373.000. Rinciannya, dari KB-TK Nasima Rp 4.380.000, SD Nasima Rp 18.618.000, SMP Nasima Rp 23.230.000, SMA Nasima Rp 12.070.000 dan tanpa nama Rp 7.075.000. Selain itu ada banyak sekali bantuan yang berupa barang sembako,” kata Direktur Humas dan Publikasi YPI Nasima, Muhson SPd MM. Menurutnya, uang yang terkumpul akan dibelikan bahan-bahan lain seperti telur, tikar, dan sebagainya termasuk paket peralatan belajar bagi anak-anak sekolah yang turut mengungsi bersama orang tuanya. “Dijadwalkan dalam minggu ini bantuan akan dikirim langsung ke posko-posko penanggulangan bencana atau tempat pengungsian di Demak serta Kudus. Tak hanya berkirim bantuan, para guru yang ikut mengantar bantuan juga akan memberi trauma healing kepada anak-anak pengungsi,” tambah Muhson. (Pram)
DOA BERSAMA: Peserta didik SD Nasima berdoa bersama yang dikhususkan untuk para korban dan penyintas bencana setelah melaksanakan shalat duha rutin. Setelah itu mereka mengumpulkan aneka bantuan.
IKHLAS BHAKTI: Pramuka yang menjadi Dewan Galang SMA Nasima mengemasi aneka bantuan yang terkumpul dilandasi semangat dan keikhlasan meringankan beban sesama.