PERSAUDARAAN SELAMANYA: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (depan nomor 5 dari kiri) dan Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, KH Sholahudin Masruri (depan nomor 3 dari kanan) bersama jajaran pendidik serta santri Sekolah Nasima dan Ponpes Al Hikmah 2 seusai acara penutupan Pesantren Persaudaraan 1446 H/2025 M (Ahad 23/3/2025).
Kegiatan Pesantren Ramadhan di semua unit Sekolah Nasima yang dimulai sejak 1 Ramadhan 1446 H atau 1/3/2025 secara keseluruhan berakhir pada Senin 24/3/2025. Semua unit Sekolah Nasima, yaitu KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima baik yang di sekolah maupun yang berada di Ponpes Al Hikmah 2 Benda Brebes mengadakan ragam kegiatan penutupan secara kreatif, gegap gempita, dan sarat makna.
KB-TK Nasima menutup kegiatan Pesantren Ramadhan Ceria dengan membuat ucapan Idul Fitri untuk orang tua, membagi zakat dan sadaqah kepada mereka yang berhak, serta praktik simulasi Shalat Idul Fitri. Pelaksanaan semuanya pada Senin 24/3/2025 jam 08.00-11.00 WIB. “Pembuatan kartu ucapan dan pembagian zakat serta sadaqah kami lakukan di sekolah. Sedangkan untuk praktik simulasi shalat Idul Fitri kami laksanakan di Masjid Darul Arqam yang jaraknya dekat dengan KB-TK Nasima. Anak-anak tampak antusias dan gembira. Salah satunya karena akan datang Idul Fitri, libur cukup panjang, dan bisa jalan-jalan silaturahmi mauun berwisata,” ujar Kepala KB-TK Nasima, Nur Anisah SS MPd.
PRAKTIK SHALAT ID: Peserta didik KB-TK Nasima praktik shalat Idul Fitri di Masjid Darul Arqam setelah hampir sebulan melaksanakan Pesantren Ramadhan Ceria (Senin 23/3/2025).
SD Nasima melakukan acar penutupan Pesantren Ramadhan pada malam hari, setelah shalat Isyak dan Tarawih (Ahad 23/3/2025). Acara dilaksanakan di Aula Parigi SD Nasima. Selain ratusan santri SD Nasima kelas V-VI yang sudah sepekan menginap di sekolah, tampak hadir sejumlah organ YPI Nasima. Ada Wakil Ketua Pengurus, Ilyas Johari SPd MM, Anggota Pengawas, Dr Sri Sularti Dewanti Handayani MPd, Direktur Litbang, Supramono MPd, dan Direktur Humas Publikasi, Muhson SPd MM. “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yayasan Pendidikan Islam Nasima, orang tua peserta didik, teman-teman guru dan tenaga kependidikan, serta anak-anakku peserta didik SD Nasima atas sinerginya menyukseskan Pesantren Ramadhan tahun ini. Semoga semua bermanfaat membentuk akhlak dan ibadah peserta didik, serta diterima sebagai amal solih Ramadhan oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” kata sambutan Kepala SD Nasima, Lulu’ Arifatun Munasyirah SPd.
Tak kalah serunya, peserta didik kelas V-VI yang sedang nyantri menampilkan aneka pentas yang memukau. Dua santri putri menjadi master of ceremony (MC) yang menggemaskan. Beberapa pentas tampil bergiliran. Ada pembacaan syair “Sejarah Nabi Musa” selayaknya seni tradisi suku Melayu. Kemudian ada musik rampak darbuka oleh 6 santri putra yang menyajikan kelincahan jari jemari santri memukul permukaan alat musik khas Timur Tengah dan irama musik ritmik yang mencengangkan. Puncaknya ada drama “Nabi Musa dan Raja Fir’aun”. Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi ruang dan para santri terbaik.
RAMPAK DARBUKA: Enam santri SD Nasima memukau hadirin acara penutupan Pesantren Ramadhan dengan irama ritmik musik darbuka.
MUSA MEMBELAH LAUTAN: Santri SMP Nasima memvisualisasikan sejarah Nabi Musa membelah Laut Merah untuk menyelamatkan kaum Bani Israil dari kejaran Raja Fir’aun.
Acara penutupan juga dilaksanakan di Pesantren Ramadhan SMP Nasima (Ahad malam 23/3/2025). Tempatnya di halaman dalam sekolah yang beralamat di Jalan Trilomba Juang 1 Semarang itu. Beberapa pentas juga ditampilkan sebagai ekspresi syukur dan kegembiraan telah menyelesaikan kegiatan menginap selama 10 hari. Direktur Pendidikan I, Sri Budiani MPd dan Direktur Sarana Prasarana, H Ahmad Jauhari MPd hadir dalam acara tersebut. Kepala SMP Nasima, Yudina Tri Heryanti SPd MPd mendampingi.
DRAMA MUSIKAL: Santri putra SMA Nasima mementaskan drama musikal yang menggambarkan kemuliaan dan kegembiraan selama bulan Ramadhan.
Pada waktu yang sama diselenggarakan acara penutupan Pesantren Ramadhan SMA Nasima. Tempatnya di Aula Kaimana, sebuah aula besar di sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso 17 Kota Semarang. Acaranya serupa dengan unit-unit Sekolah Nasima lainnya dengan karakteristik khas remaja SMA yang penuh kreativitas dan ekspresi. Sekretaris sekaligus Direktur Pendidikan II YPI Nasima, Dr Dwi Sukaningtyas MPd dan Anggota Pengawas YPI Nasima, Dr H Najahan Musyafak MA hadir menutup acara. Dia didampingi Koordinator IT, Abdul Rozaq SKom, dan Kepala SMA Nasima, Sri Utami SPd Gr.
Sementara itu, acara penutupan yang paling meriah diselenggarakan di Aula Ponpes Al Hikmah 2. Di pondok pesantren yang beralamat di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes tersebut telah tuntas dilaksanakan kegiatan Pesantren Persaudaraan Sekolah Nasima-Ponpes Al Hikmah 2. Pesertanya adalah peserta didik kelas VIII SMP Nasima dan kelas XI SMA Nasima. Panggung yang indah dan beberapa pentas berkualitas dari para santri Nasima menghibur hadirin yang menyaksikan. Ada shalawatan, rebana, drama “Kisah Nabi Musa”, tari Zapin, dan tari Ratoh Jaroe. Tampak hadir Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, KH Sholahudin Masruri serta para Gus dan ustadz. Sedangkan dari YPI Nasima hadir langsung Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd. Dia dibersamai Anggota Pengawas, H Mursid MAg, Direktur Eksekutif, Hj Mila Christanty SPd MM, dan Direktur SDM, Hj Dwi Astuti SPd MM.
TARI RATOH JAROE: Santri putri SMP-SMA Nasima mementaskan tari khas wanita Aceh pada penutupan Pesantren Persaudaraan di Aula Ponpes Al Hikmah 2 Brebes.
SANTRI TERBAIK: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (nomor 3 dari kanan) dan Sekretaris Umum Yayasan Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, KH Muhammad Imaduddin Masruri (nomor 3 dari kanan) bersama para santri terbaik Pesaatren Persaudaraan.
“Kami ucapkan syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang meridhai dan menjaga silaturahmi Sekolah Nasima dengan Pesantren Al Hikmah 2, khususnya dalam penyelenggaraan Pesantren Persaudaraan yang telah berjalan 17 tahun, sejak tahun 2009. Kala itu Rama Kyai Masruri masih sugeng. Beliau bahkan menyatakan bahwa sampai kapanpun peserta didik Sekolah Nasima adalah santri beliau selamanya,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd dalam sambutannya. “Terima kasih kepada Kyai Sholah dan juga Umi Nyai Wiwi Muzdalifah serta Keluarga Besar Al Hikmah 2 atas penerimaan, pelayanan, dan penyelenggaraan Pesantren Persaudaraan yang sukses berjalan dan hari ini kita tutup dengan penuh kebanggaan,” tambah Indarti. (Pram)