GENERASI QUR’ANI: Ratusan peserta didik perwakilan dari SD-SD di Korsatpen Semarang Barat khusyuk membaca Al Qur’an dalam kegiatan Khataman Al Qur’an di SD Nasima (Selasa 11/3/2025).
Selasa 11/3/2025 SD Nasima menjadi tuan rumah kegiatan Khataman Al Qur’an Koordinator Satuan Pendidikan (Korsatpen) Semarang Barat. Tempatnya di Aula Parigi lantai III sekolah dasar yang beralamat di Jalan Puspanjolo Selatan 53 Kota Semarang tersebut. Khataman yang diselenggarakan secara kolaboratif antara Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Semarang Barat tersebut diikuti oleh 120 peserta didik. Mereka merupakan utusan dari SD-SD swasta maupun negeri di wilayah kecamatan atau di dalam koordinasi Korsatpen Semarang Barat. Rata-rata setiap SD mengirim 4 orang peserta didik yang lancar membaca Al Qur’an. Khataman dilakukan secara bin nadhor atau dengan melihat mushaf Al Qur’an.
Acara diawali dengan menyanyi lagu kebangsaan dan pembacaan Asmaul Husna. Sambutan disampaikan oleh Kepala SD Nasima, Lulu’ Arifatun SPd, Pengawas SD Semarang Barat, Mulyono SPd MPd, dan Korsatpen Semarang Barat, Suparno SPd MPd. Setelah itu pelaksanaan khataman, ceramah keagamaan atau mauidhah hasanah, serta ditutup dengan doa. “Kami ucapkan selamat datang di SD Nasima. Keluarga besar Sekolah Nasima bersyukur dan merasa terhormat karena didatangi ratusan anak-anak solih solihah yang mencintai Al Qur’an. Lantunan firman Allah Subhanallahu Wata’ala di dalam Al Qur’an semoga menurunkan rahmat dan barokah-Nya untuk kita semua,” kata Kepala SD Nasima, Lulu’ Arifatun SPd.
MEMBUMIKAN AL QUR’AN: Ustadz Solikhun MSI selaku penceramah mengajak semua hadirin untuk membumikan Al Qur’an di lingkungan pendidikan dan sekitar kita melalui kebiasaan membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al Qur’an.
Sementara itu Korsatpen Semarang Barat, Suparno SPd MPd memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan khataman Al Qur’an di SD Nasima tersebut. “Kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi wahana bagi kita untuk membumikan Al Qur’an atau menanamkan rasa cinta kepada Al Qur’an kepada kita, terutama generasi muda, anak-anak didik kita. Rasa cinta tentunya perlu diimplementasikan melalui kebiasaan membaca, mempelajari, mengajari, dan mengamalkan Al Aqur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Suparno. Mauidhah hasanah disampaikan oleh Ustadz Solikhun MSI. Doa penutup dipandu oleh Pengawas PAI Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr HM Faojin SAg MAg MPd. (naskah: Pram, foto: Nur)