Sekolah Nasima

Ribuan Jamaah Hadiri Majlis Dzikir di Sekolah Nasima

Bagikan

 BERPADU DALAM DZIKIR: Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc mewakili Keluarga Besar Sekolah Nasima memberi sambutan dalam kegiatan Majlis Dzikir dan Shalawat Sekolah Nasima bersama Jamaah Al Khidmah Kota Semarang (Sabtu 4/5/2024)

             Sabtu Legi 4/5/2024 ribuan jamaah berbusana putih memenuhi halaman SD Nasima. Bahkan jamaah sampai meluber ke Jalan Puspanjolo Selatan di Kelurahan Bojong Salaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Mereka mengikuti kegiatan Majlis Dzikir dan Maulidurrasul yang diselenggaraakan oleh Sekolah Nasima bersama Jamaah Al Khidmah Kota Semarang. Kegiatan dimulai jam 07.00 dan selesai pada 11.30 WIB. “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat keimanan sekaligus sinergi Sekolah Nasima dengan lingkungan serta masyarakat Semarang dan sekitarnya melalui dzikir, shalawat, dan doa untuk kemaslahatan bersama, khususnya untuk dunia pendidikan,” kata Ketua Panitia, Ahmad Mudzir SPd MAg AH.

“Ada 1.000 orang lebih dari keluarga besar Sekolah Nasima hadir yang terdiri dari organ yayasan, guru, tenaga kependidikan, peserta didik SMP dan SMA Nasima, serta orang tua peserta didik. Sekitar 2.500 jamaah Al Khidmah dari wilayah Semarang Barat, Ngaliyan, Tembalang, dan sekitarnya hadir memenuhi lingkungan SD Nasima. Selain itu banyak juga yang hadir secara daring melalui kanal Youtube Sekolah Nasima”, ujar Ahmad Mudzir.

Organ Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima yang hadir antara lain Ketua Pembina, KH Hanief Ismail Lc, Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd, Ketua Pengawas, Drs H Ragil Wiratno MH, dan Direktur Eksekutif, Hj Mila Christanty SPd MM. Masing-masing beserta jajarannya. Sedangkan dari Jamaah Al Khidmah hadir Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah dan DIY, H Amir Mahmud SSos MT dan Ketua Pengurus Kota Semarang, H Maghfur SAg. Hadir juga para ulama, antara lain Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh SH, KH Dzikron Abdullah, KH Hadlor Ihsan, Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA, dan Dr KH Muhammad Adnan MA, serta Dr KH Arja Imroni MAg. Habib Ja’far Al Jufri, Habib Hasan Assegaf, Habib Abu Bakar Al Habsyi, dan lainnya turut hadir.

MENYAMBUT RASULULLAH: Semua ulama dan jamaah berdiri khidmat sambil bershalawat khusyuk untuk menyambut kehadiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam secara ruhaniah.

“Bacaan dzikir diawali hadiah kalimat thayyibah untuk arwah para auliya, perintis YPI Nasima, Yayasan Pendidikan Budisiswa, Yayasan Pendidikan Pangeran Diponegoro, ahli kubur keluarga besar Sekolah Nasima serta keluarga besar Al Khidmah. Setelah itu pembacaan dzikir dan maulid sebagaimana yang diajarkan oleh pendiri Jamaah Thariqah Al Khidmah, Almaghfurllah Hadratussyaikh KH Asrori Al Ishaqy. Meski berdurasi panjang, sekitar 3 jam, namun jamaah tetap khusyuk duduk dan mengikuti dzikir,” kata Ahmad Mundzir atau biasa dipanggil Gus Mundzir. “Doa-doa dilafal oleh para ulama yang hadir. Semoga semuanya diijabah Allah Subhanahu Wata’ala,” tambahnya.

ISTIQOMAH KUNCI KEIMANAN: Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh mengajak semua jamaah untuk berdzikir serta bershalawat secara istiqomah karena akan semakin memperkuat keimanan seorang hamba terhadap Tuhan dan Rasul-Nya..

ILMU DAN KARAKTER: KH Arja Imroni dalam ceramahnya mengajak jamaak untuk membudayakan dzikir dan shalawat, sungguh-sungguh dalam belajar menuntut ilmu, serta membentuk karakter sebagaimana yang getol dilakukan Sekolah Nasima.

Acara diakhiri dengan sambutan-sambutan dan ceramah. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc mewakili keluarga besar YPI Nasima. Sambutan kedua oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh SH dan ketiga Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah dan DIY, H Amir Mahmud SSos MT. Ceramah atau mauidhah hasanah disampaikan oleh Dr KH Arja Imroni MAg. “Semoga kegiatan-kegiatan dzikir dan maulid sebagaimana hari ini dapat istiqomah kita lakukan sebagaimana telah diteladankan dan diwasiatkan oleh guru-guru kita sebagai ikhtiar penguatan keimanan,” kata KH Ubaidillah Shodaqoh. Sedangkan Kyai Arja berceramah tentang manfaat dzikir dan shalawat di dunia maupun akhirat, serta pentingnya ilmu. (Pram)

PENUH SESAK: Ribuan jamaah dengan busana mayoritas putih memenuhi halaman, teras, dan ruang-ruang kelas SD Nasima yang beralamat di Jalan Puspanjolo Selatan 53 Semarang.

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *