Di dunia pendidikan, wirausaha telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran, tujuannya yaitu melahirkan peserta didik yang siap untuk berwirausaha. Untuk itu, karakteristik wirausaha pada peserta didik perlu diterapkan melalui kegiatan-kegiatan di sekolah, dengan harapan agar mereka menjadi terbiasa untuk menerapkannya dan memiliki karakter yang siap menjadi wirausaha. Sebagai salah satu Sekolah Penggerak di Kota Semarang, upaya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Program Kurikulum Merdeka, SD Nasima Semarang menggelar Gelar Karya dan Business For Kids ( BFK), Sabtu, 28 Januari 2023 yang dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah SD Nasima Semarang, TY Raharja S.Pd berlangsung di halaman SD Nasima.(28/01/2023).
“Kami bebaskan mereka untuk mengeksplore kreativitas mereka, sebelumnya kami sudah mengundang entrepreneur batik Semarangan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada anak-anak tentang kewirausahaan, kemudian mereka membuat business plan, kami fasilitasi dan dipaparkan di depan tamu-tamu yang datang saat kegiatan NAF ( Nasima Aniversary Festival ),” pungkas TY Raharja S.Pd, Kepala SD Nasima Semarang.
Kepala Sekolah SD Nasima melalui Waka Kurikulum SD Nasima Semarang, Luluk Arifatul Munasirah S.Pd menjelaskan bahwa, Gelar Karya dan BFK ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kreativitasnya masing-masing dalam membuat kerajinan dari kain batik perca berupa kuncir rambut, tempat tisu, dompet, tote bag, celengan dsb. Menurutnya, dalam gelar karya Kewirausahaan ini melibatkan peserta didik kelas IV, V dan VI untuk belajar menjadi pelaku dan penggerak roda perekonomian dalam lingkungan kecil, mengasah jiwa wirausaha sejak dini, mengajarkan sikap jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab serta semangat pantang menyerah dalam berwirausaha.
“Alhamdulillah, antusias semua warga sekolah dan para tamu sangat tinggi, terbukti sebelum istirahat sudah sold out. Penguatan Pancasila ini sebenarnya diadakan dari tanggal 11-28 Januari 2023, dan gelar karya ini dilaksanakan satu hari dengan mengusung tema Kewirausahaan dan Busniess For Kids (BFK),” ucapnya, dalam kegiatan Gelar Karya dan BFK, Sabtu (28/01/2023).
Pihaknya berharap, dengan kegiatan P5 ini, peserta didik bisa lebih senang, dimana
di kurikulum merdeka ini, bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaannya disamping akademisnya, dan mampu mengelola kewirausahaannya ke depan. Dalam kegiatan P5 ini juga diambil penilaian dalam bentuk raport setahun sekali, dimana yang dinilai bukan hasil akhirnya tetapi proses pemahaman mereka selama ini, kemandirian dan kreativitas juga dinilai didalamnya.(Apriyani)
MEMBATIK KHAS SEMARANGAN: (Dari Kanan) Jeriel V Ambon, Rafi V Ambon dan Erel V Ambon saat membatik menggunakan canting dengan motif asem. (18/01/2023).
KREASI KAIN PERCA : Faris V Sorong membuat kreasi pouch dari kain perca. (19/1/2023)
HASIL KARYA : Hasil karya peserta didik kelas V Sorong yang sudah dibungkus dan siap digelar dan dijual di kegiatan BFK acara NAF. (27/1/2023)
PENGENALAN BATIK SEMARANGAN : Pengenalan jenis-jenis batik Semarangan oleh narasumber. (18/01/2023)
JAGA STAND BFK : (Dari kiri) Aiko, Rafasya dan Varo kelas V Ternate saat menjaga stand BFK dan melayani pembeli. (28/01/2023)