BERBAGI INSPIRASI: Kepala SD Nasima, TY Raharjo SPd (nomor 4 dari kiri) berama dosen-dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jawa Barat yang melakukan kunjungan observatif di SD Nasima (18/11/2022)
Jumat 18/11/2022 tujuh orang dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Jawa Barat berkunjung ke SD Nasima. Rombongan dipimpin oleh Ketua Jurusan PGMI, Syibli Maufur MPd. Mereka diterima oleh Kepala SD Nasima, TY Raharjo SPd serta para Wakil Kepala SD Nasima. Mereka adalah Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Pengajaran, Luluk Arifatun SPd, Wakil Kepala Bidang Administrasi dan Rumah Tangga, Ria Budi Ashari SPd, dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Ekstrakurikuler, Muhammad Khoirun Nafi SPd. Turut menyambut dari pihak YPI Nasima, yaitu Direktur Humas, Publikasi, dan Promosi, Muhson SPd MM.
Kunjungan berlangsung selama tiga jam. Pertama adalah sambutan, presentasi, dan tanya jawab di ruang Kepala SD Nasima. Kedua adalah kegiatan observasi lingkungan SD yang beralamat di Jalan Puspanjolo Selatan 53 tersebut. Sambutan disampaikan oleh kedua pimpinan lembaga. Presentasi terkait profil, kurikulum, kesiswaan, dan manajemen SD Nasima disampaikan oleh masing-masing Wakil Kepala SD Nasima. Tanya jawab dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang sistem pendidikan di SD Nasima.
“Kami tertarik berkunjung ke SD Nasima, karena cukup dikenal di dunia pendidikan Indonesia sebagai sekolah unggulan yang memiliki kekhasan dan banyak menginspirasi. Utamanya dalam konsistensi pendidikan karakter nasionalis agamais dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran,” kata Ketua Jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati, Syibli Maufur MPd dalam sambutannya.
PRESENTASI PROFIL SD NASIMA: Wakil Kepala SD Nasima, Luluk Arifatun SPd (nomor 2 dari kanan) mempresentasikan sistem pengelolaan kurikulum dan pengajaran di SD Nasima yang menggunakan kurikulum nasional plus kurikulum khas Nasima yang diintegrasi dengan pendidikan karakter.
Setelah menyimak presentasi dan tanya jawab, rombongan dosen dari Cirebon didampingi untuk berkeliling lingkungan sekolah yang patut dijuluki sebagai miniatur Indonesia tersebut. “Beginilah SD Nasima. Juga TK, SMP, dan SMA Nasima. Semua ruangnya diberi nama-nama kota atau kabupaten di Indonesia. Dihias dengan display yang menggambarkan potensi setiap wilayah. Jadi kalau kita keliling semua ruang di Sekolah Nasima terasa keliling Indonesia. Itu contoh ikhtiar kecil kami untuk mengkonstruksi pengetahuan dan pengalaman di memori peserta didik tentang Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika,” jelas TY Raharjo.
Pada akhir kegiatan kunjungan mereka saling bertukar cenderamata. “Sekolah modern yang mengedepankan pendidikan berkualitas berbasis karakter nasionalis religius sebagai satu kesatuan. Sangat inspiratif. Terima kasih Nasima yang telah menerima kunjungan kami,” pungkas Syibli. (Pram)