Sekolah Nasima

Semarak Nusantara Baru di Sekolah Nasima

Bagikan

SUKACITA MERDEKA: Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc (depan paling kiri) dan Ketua Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi SH CN (depan nomor 2 dari kiri) turut menari bersama dalam flashmob seusai upacara bendera HUT Ke-79 RI di lapangan basket SMA Nasima (Sabtu 17/8/2024).

Sekolah “Merah Putih” Nasima memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan beragam kegiatan yang kreatif, meriah, dan bermakna. Selama sebulan penuh 1-31 Agustus 2024 lingkungan KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima dihias dengan umbul-umbul dan bandana berwarna merah putih, vertical banner, serta baliho. Selain itu selama Agustus semua peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta organ yayasan mengenakan pin Merah Putih di dada baju sebelah kiri.

Di baliho terpampang deretan foto Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sekolah Nasima mengapit Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. Latar belakangnya grafis Istana Garuda di Ibukota Negara Nusantara. Di depannya ada peserta didik Sekolah Nasima yang menari dengan memakai beragam busana adat di Nusantara. Tertulis tema “The Spirit of ‘New Nusantara’ to Strenghten Nationalist Religious Education Towards the Indonesia Raya”, artinya “Semangat Nusantara Baru Memperkuat Pendidikan Nasionalis Agamais Menuju Indonesia Raya”. “Tema tersebut sejalah dengan tema nasional, yaitu ‘Nusantara Baru Indonesia Maju”, kata Koordinator Kegiatan Peringatan HUT Ke-79 RI Sekolah Nasima yang juga Kepala SMA Nasima, Sri Utami SPd.

Dia menambahkan, bahwa beragam kegiatan unik serta bermakna diselenggarakan baik di masing-masing unit sekolah, yaitu KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima juga diselenggarakan secara terpusat di tingkat yayasan. “Di tingkat unit ada kegiatan lomba-lomba. Ada yang sama untuk semua unit dan ada yang disesuaikan dengan taraf perkembangan serta karakteristik peserta didik. Lomba yang sama untuk semua unit adalah lomba penataan kelas bertema keunggulan serta keunikan daerah yang menjadi nama setiap ruang kelas. Jurinya dari organ yayasan, para direktur, dan kepala sekolah. Penataan berlangsung sejak tanggal 1 sampai 13 Agustus. Lomba-lomba lainnya diserahkan ke masing-masing unit sekolah. Kami selaku panitia tingkat yayasan hanya memberi pedoman umum, antara lain kegiatan lomba-lombanya harus edukatif, mengaju pada tema, serta sesuai dengan visi misi serta karakter Sekolah “Merah Putih” Nasima. Pelaksanaannya setelah upacara HUT Pramuka pada Rabu 14 Agustus 2024,” jelas Sri Utami.

“Sedangkan kegiatan untuk tingkat yayasan terdiri dari Parade Busana dan Tari Nusantara, Upacara Bendera HUT RI, dan Nonton Bareng Upacara HUT RI di IKN. Ketiganya dilaksanakan Sabtu 17 Agustus 2024. Sepekan kemudian (Sabtu 24/8/2024) diselenggarakan lomba-lomba khusus untuk guru dan tenaga kependidikan Sekolah Nasima,” kata Kepala SMA Nasima tersebut.

PARADE BUDAYA NUSANTARA: Peserta didik kelas XI SMA Nasima menari rancak dan meriah di hadapan organ YPI Nasima dan orang tua dalam parade tari sebelum berbaris untuk mengikuti upacara HUT Ke-79 RI.

Serasa di IKN Nusantara

Kegiatan inti peringatan HUT Ke-79 RI adalah upacara bendera pada Sabtu 17/8/2024. Seperti biasanya semua peserta upacara berbusana adat daerah-daerah se-Indonesia. Kebiasaan ini sudah ditradisikan sejak tahun 2001. Tradisi baik tersebut menginspirasi Indonesia dan mulai “ngetrend” sejak dipopulerkan oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo saat dia mulai memakai busana adat saat menjadi inspektur upacara HUT Ke-72 RI di Istana Merdeka pada 17/8/2017. “Sebulan sebelum upacara tersebut, Pak Presiden berkunjung ke Sekolah Nasima dalam acara Halal Bihalal Kebangsaan pada Sabtu 22/7/2017. Kami sempat presentasi tentang keunikan dan keunggulan Sekolah Nasima di hadapan Beliau dan tetamu yang mendampinginya. Alhamdulillaah ada beberapa hal unik di Nasima yang pada akhirnya menginspirasi dunia pendidikan Indonesia,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd.

Peserta upacara sudah siap di lingkungan SMA Nasima di Jalan Yos Sudarso 17 Semarang pada pukul 07.00 WIB. Mereka terdiri dari kelas IV, V, dan VI SD Nasima, kelas VII, VIII, dan IX SMP Nasima, serta kelas X, XI, dan XII SMA Nasima. Hadir juga Pendiri, Pembina, Pengurus, Pengawas, serta Badan Eksekutif YPI Nasima. Juga para guru dan tenaga kependidikan Sekolah Nasima, serta orang tua peserta didik. Selain itu ada 20 peserta didik SMA Karangturi sebagai sekolah mitra. Total ada lebih dari 1.100 orang. Mereka menempatkan diri sesuai arahan panitia agar upacara berlangsung kidmat.

SIARAN LANGSUNG: Kegiatan parade budaya dan upacara HUT Ke-79 RI Sekolah Nasima disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekolah Nasima agar peserta didik KB-TK dan kelas I-III SD Nasima beserta orang tua dan masyarakat bisa hadir daring.

Peserta didik bersama para guru dan tendik masuk ke lapangan upacara dengan formasi dan koreografi tertentu secara berurutan. Terdapat 9 kelompok besar dengan koreografi dan iringan musik tematik daerah tertentu, misalnya kelas IV menari dengan iringan musik bertema Sumatera, kelas VII bertema Jawa, dan kelas X bertema Bali. Khusus guru dan tenaga kependidikan tampil di akhir parade dengan tari dan iringan musik “Wonderland” karya Alfy Rev. “Spirit Bhinneka Tunggal Ika terasa begitu kuat tertanam pada momen parade tersebut. Peserta berpakaian adat beraneka ragam sesuai pilihan masing-masing. Namun saat pentas parade mereka menarikan satu tema daerah tertentu, misalnya kelas X. Mereka ada yang memakai busana Minang, Dayak, Papua, Batak, dan sebagainya. Namun mereka tampak lancar dan gembira menari dengan koreografi dan musik pengiring khas Bali,” kata salah satu wali kelas X SMA Nasima, Fauzia Rachma Ulinnuha SPd yang turut menari beserta peserta didiknya.

MENJAGA SPIRIT: Spirit nasionalisme, sinergi, dan berinovasi organ yayasan serta warga Sekolah Nasima seperti dipantik kembali pada momen hari kemerdekaan.

Setelah semua tampil menari secara rancak dan kompak selama 45 menitan, Perwira Upacara, Joko Sulistiyono SPd yang juga guru Bahasa Inggris SMA Nasima. Upacara pun dilaksanakan secara rapi dan khidmat. Paskibra SMA Nasima yang menjadi petugas dan Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd menjadi pembina upacara. “Hari ini adalah hari bersejarah. Selain kita memperingati ulang tahun ke-79 Republik Indonesia, kita juga menjadi saksi bahwa upacara HUT RI pertama kali dilaksanakan di lapangan Istana Garuda di IKN Nusantara yang sebentar lagi akan kita saksikan melalui siaran langsung di televisi dan kanal Youtube,” kata Indarti.

“Saya minta kalian mulai menancapkan cita-cita dan tekad pada hari ini, karena pada saat Indonesia Emas HUT ke-100 RI pada tahun 2045 nanti atau 21 tahun lagi kalian sudah menjadi profesional di berbagai bidang dan saya yakin ada di antara anak-anak Nasima yang menjadi pemimpin di berbagai level. Bisa jadi kalian ada yang menjadi direktur, manajer, bupati, walikota, gubernur, panglima, presiden, dan sebagainya. Semoga kalian mampu menjadi pemimpin yang handal, manfaat, dan selalu berkarakter nasionalis agamais,” kata pembina upacara, Indarti.

Upacara tersebut disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekolah Nasima. Peserta didik KB-TK Nasima dan kelas I-III SD Nasima hadir upacara secara daring di didampingi orang tua masing-masing dengan menyaksikan siaran langsung tersebut. Setelah upacara selesai ada pentas solo vokal dan paduan suara yang membawakan lagu-lagu nasionalis. Sebagai penutup semua peserta upacara menari bersama atau flashmob sebagai ekspresi kegembiraan atas nikmat kemerdekaan yang berusia 79 tahun ini serta memiliki ibukota baru bernama Nusantara di Kalimantan Timur. Terbukti, setelah flashmob selesai peserta antri bergiliran foto di backdrop bergambar Istana Garuda IKN Nusantara, baik foto individu maupun berkelompok.

DETIK-DETIK PROKLAMASI: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (depan membelakangi kamera) bersama para guru dan tenaga kependidikan berdiri khidmat saat layar IFP menayangkan Ketua DPR RI, Puan Maharani membaca naskah Proklamasi dalam upacara HUT Ke-79 RI di IKN Nusantara..

Nobar upacara di dua istana

            Dua layar lebar Interractive Flat Panel ukuran 85 inch diletakkan di ruang Salatiga dan ruang Negara, serta smart TV 55 inch di ruang lobby Nusantara. Semuanya berada di SMA Nasima. Seusai mengikuti rangkaian kegiatan upacara di lapangan semua organ yayasan masuk ke ruang Negara, serta guru dan tenaga kependidikan berkumpul di ruang Salatiga. Sedangkan peserta didik yang belum dijemput orang tua berkumpul di lobby Nusantara. Mulai jam 09.30 WIB mereka menyaksikan siaran langsung upacara Detik-detik Proklamasi di dua istana dalam satu layar. Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma’ruf Amin menjadi instruktur upacara di Istana Merdeka Jakarta. Presiden RI, Ir H Joko Widodo menjadi instruktur upacara di Istana Garuda IKN Nusantara.

Kedua upacara di dua istana tersebut berlangsung bersamaan dipandu oleh protokol upacara serta komandan upacara yang berada di IKN. Tepat pukul 10.10 WIB atau pukul 11.10 WITA dibunyikan sirine selama 1 menit sebagai tanda peringatan Detik-detik Proklamasi. Semua peserta upacara di dua istana tampak berdiri khidmat. Pun demikian dengan warga Sekolah Nasima yang menyaksikan melalui layar IFP. “Perasaan kami campur aduk saat Detik-detik Proklamasi. Antara haru, bahagia, dan bangga. Dada serasa bergemuruh, mata berkaca-kaca. Teringat jasa-jasa para pahlawan yang berjasa mempersembahkan kemerdekaan pada bangsa Indonesia,” ungkap Indarti yang memilih nobar bersama para guru dan tenaga kependidikan. “Kita juga merasa bangga menjadi saksi sejarah terlaksananya upacara bendera kenegaraan di IKN Nusantara,” tambahnya.

PRESENTER CILIK: Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM (berdiri kanan) antusias menyimak perwakilan kelas mempresentasikan tata kelas tematknya pada saat menilai lomba penataan kelas di SD Nasima.

Kompetisi dan rekreasi

            Beragam lomba edukatif dan bermakna diadakan untuk peserta didik di jenjang KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima. Khusus SMP dan SMA pelaksanaan lomba dikoordinasi oleh panitia dari OSIS masing-masing. Pelaksanaan lomba dipusatkan pada Rabu 14/8/2024. Khusus SD, SMP, dan SMA lomba-lomba dilaksanakan setelah upacara Hari Pramuka. Ada lomba yang bersifat akademis, kreativitas, maupun permainan. “Semua jenis lomba sudah kami diskusikan serta konsultasikan ke badan eksekutif untuk memastikan nilai edukatif dan nilai manfaatnya dalam membentuk karakter nasionalis agamais pada peserta didik,” kata Koordinator Peringatan HUT RI Sekolah Nasima, Sri Utami SPd.

 

SENAM “INSAN NASIMA SEHAT”: Regu SD Nasima penuh semangat menampilkan gerakan-gerakan terstruktur dalam lomba senam di lapangan basket SMA Nasima.

Ada lomba yang sama untuk semua unit, yaitu lomba penataan kelas bertema daerah-daerah di Indonesia yang menjadi nama setiap ruang. Setiap ruang wajib menyajikan identitas, keunggulan, dan keunikan setiap daerah secara dua maupun tiga dimensi di tempat-tempat yang sudah tersedia di kelas. Sarana prasarana ruangan harus lengkap dan rapi sesuai standard kelas Sekolah Nasima yang menjadi wahana penumbuhkembangan karakter nasionalis agamais serta kompetensi bahasa, eksakta, dan teknologi informasi terapan. Selain itu juga harus ada majalah dinding bertema ragam momen pada Juli-Agustus-September, antara lain masa orientasi sekolah, Hari Pramuka, HUT RI, dan Maulud Nabi.

Penilaian tata kelas dilaksanakan pada Selasa 13/8/2024. Juri untuk KB-TK adalah Dr Sri Dewanti Handayani MPd (Pengawas YPI Nasima), Muhson SPd MM (Direktur Humas), dan Nur Anisah SS MPd (Kepala KB-TK Nasima). Juri untuk SD Nasima adalah Ilyas Johari SPd MM (Wakil Ketua YPI Nasima), Supramono MPd (Direktur Litbang), dan Lulu’ Arifatun SPd (Kepala SD Nasima). Juri untuk SMP Nasima yaitu Sri Budiani MPd (Direktur Pendidikan I), Ahmad Mundzir SPd MAg AH (Direktur Asrama dan Keagamaan), dan Yudina Tri Heryanti SPd MPd (Kepala SMP Nasima). Sedangkan untuk SMA Nasima dinilai oleh Dr Dwi Sukaningtyas MPd (Direktur Pendidikan II), Dwi Astuti SPd MM (Direktur SDM), dan Sri Utami SPd (Kepala SMA Nasima).

Sebagai pamungkas rangkaian kegiatan HUT RI panitia menyelenggarakan kegiatan aneka lomba untuk guru dan tenaga kependidikan. Ada yang sifatnya beregu ada yang perseorangan. Lokasinya di SMA Nasima. Jenis lomba dan tempat kegiatannya yaitu lomba baris berbaris “Si Buta” dan senam sehat “Insan Nasima” di lapangan basket serta lomba estafet “Santri Merah Putih” dan “Ranking 1” di Aula Kaimana. Lomba baris “Si Buta” adalah lomba melakukan gerakan baris di tempat maupun berpindah tempat dengan mata ditutup kain merah. Regu pemenang adalah yang jumlah kesalahan gerakannya paling sedikit. Lomba senam sehat “Insan Nasima” adalah mengkreasi gerakan-gerakan senam secara terstruktur dari pemanasan, inti, dan pendinginan diiringi aransemen musik khas Sekolah Nasima.

KONSENTRASI TINGGI: Regu SMP Nasima berusaha menjaga konsentrasi dan kekompakan dalam lomba berbaris “Si Buta”.

Lomba estafet “Santri Merah Putih” merupakan lomba beregu yang beradu cepat memindah beberapa barang dari dan ke suatu tempat yang ditentukan. Sedangkan lomba “Ranking 1” melibatkan puluhan guru dan tendik yang berlomba cerdas, cermat, dan cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari juri secara satu persatu soal. Siapa yang benar bisa lanjut ke pertanyaan soal berikutnya. Sedangkan yang salah langsung disilakan keluar dari arena. Tiga peserta terakhir yang selalu benar dalam menjawab masuk ke final untuk memperebutkan juara I, II, dan III. “Senang sekali hari ini. Berkumpul pegawai semua unit untuk merayakan hari kemerdekaan dengan beragam lomba yang membuat kita semua bergembira dan bersemangat,” kata Abdullah SPd, guru agama SD Nasima yang mejadi juara I lomba “Ranking 1”. (naskah: Pram, foto: Nur & Hanif)

SISTEM GUGUR: Guru dan tenaga kependidikan Sekolah Nasima serius tetapi gembira dalam lomba “Ranking 1”. Setiap pertanyaan selalu ada peserta yang satu persatu gugur karena salah menjawab.

 

SEMUA JUARA: Organ YPI Nasima berfoto bersama dengan para guru dan tenaga kependidikan yang berhasil meraih juara. Setiap juara mendapatkan hadiah yang menarik dari panitia. Indonesia Merdeka, Nasima Yes!


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *