NJJR DISELENGGARAKAN KEMBALI: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (tampak layar kiri) sedang memberi sambutan pengantar dalam kegiatan sosialisasi kegiatan Nasima Jelajah Jejak Rasul (NJJR) 2022 yang dilakukan secara daring pada Jumat 16/9/2022.
Tahun ajaran 2022/2023 Sekolah Nasima menyelenggarakan kembali kegiatan-kegiatan besar. Salah satunya adalah Nasima Jelajah Jejak Rasul (NJJR). NJJR merupakan kegiatan ibadah umrah yang dikemas menjadi kegiatan yang lebih komprehensif. “Di luar agenda umrah peserta kegiatan difasilitasi untuk menjelajah, mengenal, dan mempelajari sejarah maupun keunikan tempat-tempat di sekitar Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd dalam sambutannya. Indarti memberi sambutan pada acara sosialisasi kegiatan NJJR kepada orang tua peserta didik. Acara dilaksanakan secara daring memanfaatkan moda Teams pada Jumat siang 16/9/2022.
Direktur SDM YPI Nasima, Hj Dwi Astuti SPd MM menjadi moderator dan Direktur Litbang YPI Nasima, Supramono MPd menjadi penyaji materi sosialisasi. Sebanyak 230 orang tua hadir dalam sosialisasi. “Kegiatan NJJR in syaa Allah dilaksanakan pada 7-19 Desember 2022. Kerja sama dengan biro terpercaya yang sudah lolos seleksi dan verifikasi. Selama 13 hari peserta kami agendakan ibadah umrah 3 kali ditambah beragam kegiatan edukatif untuk memperkuat keagamaan maupun karakter peserta kegiatan,” kata Supramono.
“Beberapa kelebihan NJJR dibandingkan kegiatan umrah lainnya misalnya terjadwal rapi, disempurnakan dengan beragam kegiatan edukatif seperti ada istighosah untuk Nasima dan Indonesia di Makkah dan Madinah, kunjungan ke beberapa masjid dan tempat bersejarah, ziarah ke makam Ma’la Makkah dan makam Baqi’ di Madinah, mengenal budaya Arab, dan sebagainya. Kegiatan dibimbing oleh tokoh yang benar-benar paham syariah, lokasi maupun sejarah yaitu KH Hanief Ismail Lc dan Dr H Najahan Musyafak MA. Pendamping kegiatan adalah para guru atau tenaga kependidikan yang ditugasi lembaga,” tambahnya.
PENDAMPING NJJR 2022: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (nomor 4 dari kanan) serta jajaran Badan Eksekutif YPI Nasima foto bersama dengan tiga orang guru dan tenaga kependidikan Sekolah Nasima yang mendapat giliran umrah sekaligus bertugas menjadi pendamping NJJR. Mereka adalah Siti Anisah SPd (nomor 5 dari kiri), Muslih, dan Supramono MPd (nomor 3 dan 2 dari kanan).
Supramono menambahkan, peserta NJJR terbuka bagi peserta didik TK, SD, SMP, dan SMA Nasima beserta orang tua, saudara, maupun kerabatnya. Sebenarnya umrah keluarga besar Nasima sudah dimulai sejak tahun 2015. Kemudian disempurnakan menjadi NJJR. NJJR pertama dilaksanakan pada November 2019 dengan peserta sejumlah 29 orang. Terhenti dua tahun pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. “Tahun ini kita mulai lagi dengan kuota peserta minimal 40 orang,” kata Supramono.
Presentasi berlangsung sekitar satu jam. Selebihnya adalah tanya jawab secara lisan maupun tulisan di chat Teams. Hadirin sosialisasi antusias menyimak dan berniat ikut, sehingga cukup banyak pertanyaan yang dilontarkan para orang tua. Acara sosialisasi berlangsung sekitar dua jam dan diakhiri saat azan Asar berkumandang.
Keesokan harinya, seusai acara Khataman Al Qur’an Pengurus YPI Nasima mengumumkan personel guru dan tenaga kependidikan yang memperoleh giliran umrah dengan biaya dari yayasan. Mereka yang beruntung tahun ini adalah Siti Anisah SPd, Muslih, Supramono MPd, dan Sri Husodo SPd MM. (Pram)