MERACIK: Senangnya meracik kentang, selada tahu dan lontong menjadi gado-gado
Di era saat ini, gaya hidup masyarakat cenderung mengikuti trend setter yang ada. Hal tersebut menggugah pendidik TK Nasima melakukan pengembangan pembelajaran menuju terbentuknya gaya hidup berkelanjutan yang sehat. Kegiatan ini adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat sub tema makanan sehatku dari kebun organikku yang berlangsung dari 20/02/2024 hingga 04/03/2024. Sejumlah 54 peserta didik TK B Nasima mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan P5 ini terangkai dalam beberapa tahap yaitu kenali, selidiki, lakukan dan genapi. Bentuk kegiatannya yaitu edukasi makanan sehat bergizi, menanam tanaman organik di kebun sekolah, praktek memasak gado-gado dan mengkonsumsi bekal sehat bergizi. Hal ini dilakukan sekolah berdasar survey yang dilakukan bahwa kecenderungan sebagian besar peserta didik di sekolah kami mengkonsumsi makanan cepat saji. Sehingga berdasar alasan tersebut maka kegiatan ini diselenggarakan sekolah selama 2 pekan. Tujuannya agar menjadi kebiasaan baik yang berkelanjutan ke depannya” tutur Anik Suciyanti SPsi MSi.
Bersama dokter Lonia Anggraini dari Rumah Sakit Hermina, peserta didik TK B mengenali makanan sehat bergizi. Dalam kesempatan tersebut dokter Lonia menyelidiki makanan yang menjadi bekal peserta didik ke sekolah apakah sudah sehat bergizi atau sebaliknya. “Kalau maem coklat boleh nggak, dokter?” tanya Tania, salah satu peserta didik. Dokter Lonia pun menjawab dengan bijaksana “Boleh asal sedikit saja dan setelahnya sikat gigi serta minum air putih ya, sayang”.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu praktik menanam sayuran di kebun sekolah bersama Kak Satria, penyuluh dari Dinas Pertanian. Peserta didik menanam sayuran selada dan kangkung dengan media hidroponik. Mereka mengamati proses pertumbuhan tanaman dan mencatatnya dalam jurnal menanam. Mereka juga terlibat langsung dalam perawatan tanaman seperti pemberian vitamin, pengecekan kondisi air dan tanaman serta pemupukan. Mereka melakukan proses panen selada dan mengolahnya menjadi gado-gado. Tampak peserta didik berkolaborasi mulai dari pencucian hingga memotong sayuran selada. Begitu pula penyiapan seluruh bahan seperti memotong kentang, mentimun dan tomat. Tak lupa tambahan telur rebus dan toping bumbu kacang melengkapi menu sehat bergizi gado-gado. Semua peserta menikmati gado-gado dengan nikmat dan lahap, buah dari kerja keras menanam dan memelihara di kebun sekolah. (Cici)
PANEN: Gembiranya memanen selada yang ditanam di kebun sekolah
POTONG: Tampak peserta didik memotong selada sebagai bahan gado-gado
PENYULUHAN: Peserta didik TK B mendapat penyuluhan cara merawat selada di media hidroponik bersama penyuluh Dinas Pertanian