Sekolah Nasima

Ulang Tahun Ke-29 Sekolah Nasima Semakin Sempurna

Bagikan

DARMABAKTI 25 TAHUN: Anggota Pendiri YPI Nasima, Hj Djumini Setyoadi SH MKn (nomor 8 dari kanan) dan Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc (nomor 9 dari kiri) bersama enam belas orang pendidik dan tenaga kependidikan perintis Sekolah Nasima yang telah mendarmabaktikan segala potensinya selama 25 tahun (7/1/2023).

             “Kita patut bersyukur, bahwa Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Sekolah Nasima semakin sempurna pada usia dua puluh sembilan tahun berkat rida dan pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala,” kata Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc dalam sambutannya dalam acara Tasyakuran HUT Ke-29 YPI Nasima (7/1/2023). “Slogan ‘More Perfect’ atau ‘Semakin Sempurna’ menunjukkan rasa syukur sekaligus optimisme warga Yayasan maupun Sekolah Nasima atas perkembangan yang terus meningkat sejak awal berdiri sampai saat ini. Awalnya hanya TK Nasima sekarang sudah lengkap sampai SMA bahkan ada Daycare untuk usia dini serta Boarding untuk SMP dan SMA Nasima. Dari 19 peserta didik sekarang sudah mencapai 1.365 anak. Ke depan kita optimis untuk semakin sempurna lagi, meningkat kuantitas maupun kualitasnya,” tambah Kiai Hanief.

YPI Nasima pada Sabtu 7/1/2023 mengadakan tasyakuran ulang tahun ke-29 di Aula Kaimana SMA Nasima. Tiga ratus orang hadir dalam acara tersebut. Mereka terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, serta perwakilan orang tua peserta didik KB-TK, SD, SMP, dan SMA Nasima. Turut hadir jajaran Pendiri, Pembina, Pengurus, Pengawas, dan para Direktur di Badan Eksekutif YPI Nasima. Hadir pula para pimpinan unit usaha YPI Nasima maupun perusahaan Nasima Group. Jajaran Pendiri sekaligus Pembina YPI Nasima ada Hj Djumini Setyoadi SH MKn dan Dewi Nasima SKel MSc. Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc juga hadir dan diagenda untuk memberi sambutan.

Jajaran Pengurus YPI Nasima hadir lengkap. Ada Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd, Wakil Ketua, Ilyas Johari SPd MM, Sekretaris, serta Dr Dwi Sukaningtyas MPd dan Adhi Nugroho SKel MSc. Jajaran Pengawas YPI Nasima yang hadir antara lain, Dr Hj Sri Sularti Dewanti Handayani MPd, Drs H Nowo Susilo BA, dan Dr Noor Miyono MSi. Direktur Eksekutif YPI Nasima, Hj Mila Christanty SPd MM dan semua direktur di jajaran Badan Eksekutif YPI Nasima hadir.

WUJUD SYUKUR DAN DOA: Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc memotong tumpeng tasyakuran didampingi perwakilan organ yayasan yaitu (dari kiri) Drs H Nowo Susilo BA, Dr Indarti MPd, Hj Djumini Setyoadi SH MKn, dan Dr Hj Sri Dewanti Handayani MPd.

Acara tasyakuran tersebut dilaksanakan setelah shalat Zuhur berjamaah di Masjid Baitul Masykur SMA Nasima. Sebelumnya, pada pagi harinya peserta didik bersama guru dan tenaga kependidikan mengadakan kegiatan peringatan di unit-unit sekolah masing-masing. KB-TK Nasima dilaksanakan di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Puspanjolo Tengah Raya 69, SD Nasima dilaksanakan di Aula Parigi dan halaman di Jalan Puspanjolo Selatan 53, SMP Nasima di Aula Masohi di Jalan Trilomba Juang 1, dan SMA Nasima di Aula Kaimana di Jalan Yos Sudarso 17 Arteri Utara Semarang.

Acara dimulai dengan menyanyi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mars-Himne Sekolah Nasima”. Istighosah menjadi agenda berikutnya. Kiai Muhammad Amin Alhafidz MPd yang memandunya. “Yayasan dan Sekolah Nasima berkembang sampai saat ini karena rida dan pertolongan Allah, jasa-jasa para perintis, serta kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, mari kita sampaikan rasa syukur serta doa untuk Nasima sekaligus doa untuk arwah para pendahulu Nasima,” kata Kiai Amin mengawali istighosah.

Pemotongan tumpeng tasyakuran dilakukan setelahnya sebagai simbolisasi syukur dan harapan keluarga besar YPI Nasima. Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd.  Anggota Pendiri YPI Nasima, Hj Djumini Setyoadi SH MKn dan Anggota Pengawas YPI Nasima, Drs H Nowo Susilo BA turut mendampingi. Untuk selanjutnya, mereka berempat menyampaikan sambutan secara berurutan. Pertama adalah sambutan pengawas, lalu pengurus dan pembina. Sebagai puncak sambutan adalah nasihat dari pendiri.

Anggota Pengawas YPI Nasima, Drs H Nowo Susilo BA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kinerja pengurus, badan eksekutif, pimpinan sekolah, dan segenap civitas akademika Sekolah Nasima. “Menurut pantauan pengawas, baik secara langsung maupun melalui laporan dan publikasi setiap kegiatan Sekolah Nasima konsisten dalam menjaga kualitas sesuai visi misi serta program dan target yang ditetapkan bersama,” kata Nowo Susilo. Dia menambahkan bahwa hal ini in syaa Allah akan meningkatkan kepercayaan masyarakat yang berdampak positif ke penerimaan peserta didik baru.

Ketua Pengurus YPI Nasima Dr Indarti MPd dalam pidatonya mengatakan, Sekolah Nasima pada usia ke-29 tahun telah menjadi lembaga yang semakin matang, kokoh,  dan sempurna. “Matang karena memiliki konsep pendidikan ideal yang berorientasi masa depan dengan basis karakter nasionalis agamais. Implementasinya dikelola dengan sistem manajemen yang kokoh. Saat ini makin sempurna karena mengelola lembaga pendidikan anak usia dini sampai SMA. Pendidikan usia dini dilengkapi fasilitas daycare dan SMP serta SMA sudah dilengkapi fasilitas boarding,” kata Indarti. Menurutnya, capaian-capaian tersebut merupakan berkat rida dan pertolongan Allah Swt, sinergi, komitmen serta konsistensi semua sakaguru yang ada di Sekolah Nasima.

Sementara itu, Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc mengajak semua insan Nasima untuk terus menerapkan nilai-nilai karakter NASIMA YES agar harapan HUT Ke-29 Sekolah Nasima dapat diwujudkan. NASIMA YES merupakan akronim dari nilai-nilai inti karakter nasionalis, agamais, santun komunikatif, integritas kuat, makmur berkelimpahan, aktif bekerja sama, yakin terbaik, empati, dan siap bertanggung jawab.

JUARA MENULIS: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (tengah) bersama para guru juara lomba menulis essay bertema “Sekolah Nasima untuk Indonesia” sesuai penyerahan hadiah.

Penghargaan masa bakti 25 tahun

Pada momen spesial ulang tahun, YPI Nasima memberi penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang telah bermasa bakti 25 tahun dan masih aktif bertugas di berbagai posisi sampai saat ini. Ada 16 orang yang bisa disebut sebagai perintis dan pejuang awal berdirinya Sekolah Nasima. Sekretaris YPI Nasima Dr Dwi Sukaningtyas MPd menyebutkan, keenambelas pendidik dan tenaga kependidikan itu adalah Dra Sulastri MPd, Dra Martutik Swandayani, Dra Hj Fadjriyah, Joko Sulistiyono SPd, Dr Indarti MPd, Dr Roostrianawahti Sukmono, MPd, Siti Anisah SPd, Hj Mila Christanty SPd MM Ilyas Johari SPd MM dan Siti Nurafifah SPd. Kemudian ada Muslich, Arina Sulisiatun SE, Supramono, MPd, Sri Husodo SPd MSi, Zamzuri, dan Lies Kries WP SPd. Mereka menerima piagam penghargaan dan logam mulia yang diserahkan oleh KH Hanief Ismail Lc dan Hj Djumini Setyoadi SH MKn.

“Bersyukur, mulai peringatan HUT ke-29 ini YPI Nasima mampu mewujudkan penghargaan kepada pegawai yang telah berdarmabakti selama minimal 25 tahun. Bagi kita, masa kerja selama 25 tahun adalah wujud loyalitas dan totalitas pegawai dalam mendarmabaktikan segenap pikiran, kompetensi, kinerja, doa, dan segalanya untuk sekolah tercinta ini,” kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. Harapannya, apresiasi tersebut bisa memotivasi dan menginspirasi pegawai yang lain agar bisa semakin mantap berkiprah di unit-unit Sekolah Nasima.

Penghargaan lain yang diberikan pada acara tersebut adalah pemenang lomba essay bagi guru Sekolah Nasima dalam rangka HUT Ke-29 dengan tema besar “Sekolah Nasima untuk Indonesia”. Dewan juri terdiri dari Jurnalis Suara Merdeka, H Agus Fathuddin Yusuf MA, serta Direktur Pendidikan I dan II YPI Nasima, Sri Budiani MPd dan Dr Dwi Sukaningtyas MPd. Ada 155 naskah essay yang masuk. Terdiri dari 24 naskah dari guru KB-TK Nasima, 70 naskah dari guru SD Nasima, 34 naskah dari SMP Nasima, dan 27 naskah dari guru SMA Nasima. Dari semuanya dipilih tiga juara dan tujuh favorit.

Nama juara beserta judul tulisannya adalah sebagai berikut. Juara I, Sri Husodo SPd MSi (SMP-SMA Nasima) dengan judul “Energi Baru ‘Siraneda’ Sekolah Nasima”. Juara II, Dra Sulastri MPd (SD Nasima) “Gumregah” dan juara III Cahyati SPd (SMP Nasima) “Nasima untuk Pendidikan yang Mendunia”. Tujuh juara favorit adalah Melia Luciana SPd (SMP Nasima) ‘’Sawwu Sufufakum untuk Barisan Merah Putih’’, Karni Dwi Irmaningsih (SMP Nasima) ‘’Sekolah Nasima Miniatur Pendidikan Berbudaya Indonesia’’, dan Taryadi MPd (SMP Nasima) ‘’Sekolah Nasima Menabur Benih Keberagaman Melalui Kurikulum Multikultural’’. Kemudian Dra Martutik Swandayani (SD Nasima) ‘’Dari Rahim Nasima Merawat Indonesia’’, Cyntia Putri SPd  (SD Nasima) ‘’Budaya Sekolah Nasima Sebagai Tombak Pemusnah Degradasi Moral Generasi Alpha’’, Lulu Arifatun M (SD Nasima) ‘’Penanaman Karakter Nasionalisme di Sekolah Nasima’’, serta Annisa Amalia (SMA Nasima) ‘’Nasima Menggelorakan Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Demi Masa Depan Bangsa’’.

“Mayoritas tulisan para guru Sekolah Nasima berkualitas dari sisi gagasan maupun teknik penulisan. Ini adalah budaya yang sangat bagu untuk terus ditumbuhkembangkan. Budaya literasi ini juga menjadi salah satu indikator bagusnya kualitas guru maupun lembaga Nasima secara keseluruhan,” kata juri utama, Drs H Agus Fathuddin Yusuf MA.

Dasawarsa ketiga

Mewakili Pendiri YPI Nasima Hj Djumini Setyoadi SH MKn dalam pidato nasihatnya menyampaikan terima kasih kepada pengurus, guru, dan tenaga kependidikan yang terus bergotong royong sehingga telah mampu mewujudkan sebagian dari mimpi dan cita-cita pendiri. ”Nasima adalah yayasan pendidikan yang berlatar belakang keagamaan, khususnya Islam yang rahmatan lil alamin dengan madzab Ahlussunnah waljamaah dalam bingkai Nahdatul Ulama,” kata Djumini. ”Sehingga ulang tahun atau milad hari ini, sungguh memiliki arti yang sangat khusus, karena hampir mencapai usia 30 tahun atau satu siklus masa khidmat versi Nahdatul Ulama,’’ katanya.

 

NASIHAT PENDIRI: Anggota Pendiri YPI Nasima, Hj Djumini Setyoadi SH MKn memberikan nasihat-nasihat prinsip menjelang perjalanan siklus kedua YPI Nasima.

 Memasuki siklus kedua atau dasawarsa ketiga, tantangan dunia pendidikan semakin besar. Menurut Djumini, YPI Nasima telah menyusun peta jalan atau flowchart dan cetak biru pendidikan yang sevisi misi dengan bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUDNRI 1945. “Selain itu Nasima juga visioner dan adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap komitmen dan konsisten dengan nilai-nilai keindonesiaan, yaitu nasionalis agamais, Pancasila, UUDNRI 1945. Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” tambah Djumini.

Silaturahmi dan ziarah

Masih terkait dengan ulang tahun, beberapa organ YPI Nasima melakukan silaturahmi ke beberapa tokoh. Selasa 3/1/2023 rombongan organ YPI Nasima dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM silaturahmi ke rumah KH Ubaidillah Shodaqoh, Pengasuh Pondok Pesentren Al Itqon Bugen Tlogosari Semarang sekaligus Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah. Selain itu juga bersilaturahmi ke rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji di rumahnya (Kamis 5/1/2023).

Keesokan harinya, Jumat 6/1/2023 rombongan silatuhami kepada KH Dzikron Abdullah, Pengasuh Ponpes Addainurriyyah 2 Pedurungan Semarang yang juga Ketua Rais Jamiyyah Ahlith Thariqah Almu’tabaroh An Nahdliyyah Jawa Tengah. Kemudian pada Sabtu 7/1/2023 Pengurus dan Badan Eksekutif YPI Nasima silaturahmi ke rumah Pendiri YPI Nasima. Mereka diterima langsung oleh H Yusuf Nafi’ SH CN, Hj Djumini Setyoadi SH MKn, dan Dewi Nasima SKel MSc.

 

NASIHAT ULAMA: Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh SH (nomor 3 dari kanan) memberi nasihat dan doa terbaik untuk Sekolah Nasima saat Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM (nomor 3 dari kiri) dan rombongan silaturahmi ke rumahnya di kompleks Ponpes Al Itqon Bugen Semarang (3/1/2023)

 

MULAZAMAH ULAMA: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (kiri) didampingi beberapa pengurus bersilaturahmi dengan KH Dzikron Abdullah, Pengasuh Ponpes Ad Dainuriyyah dalam rangka mulazamah atau selalu mendekat ke ulama untuk memohon nasihat dan barokah doa (6/1/2023).

KELUARGA NASIMA: Pendiri Nasima, H Yusuf Nafi’ SH CN dan Hj Djumini Setyoadi SH MKn (duduk di kursi) dikelilingi para organ YPI Nasima dan para pimpinan perusahaan Nasima Group saat silaturahmi di rumah Grand Marina (7/1/2023).

Selain silaturahmi, para ulama tersebut juga memberi ucapan selamat dan doa untuk Sekolah Nasima yang direkam dan ditayangkan pada acara tasyakuran HUT pada Sabtu 7/1/2023. Video ucapan selamat juga dikirim oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maimun, Kepala Dinas Propinsi Jawa Tengah, Dr Uswatun Hasanah MPd, serta Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Karangturi dan tokoh kebhinnekaan, Haryanto Kusuma Halim. Selain itu juga tokoh-tokoh lainnya, baik dari pimpinan lembaga pemerintah maupun swasta, serta dari beberapa perguruan tinggi. Ada juga ucapan yang diwujudkan dalam bentuk buket bunga, x-banner, maupun karangan bunga dari perwakilan orang tua peserta didik maupun beberapa rekanan lembaga.

VIDEO UCAPAN: Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maimun memberi ucapan selamat dan doa kepada Sekolah Nasima melalui video yang diunggah di kanal youtube Sekolah Nasima.

“Selamat ulang tahun ke-29 kepada YPI Nasima. Selama 29 tahun Sekolah Nasima telah berkontribusi banyak kepada dunia pendidikan di Jawa Tengah maupun Indonesia. Saya berharap Nasima terus mengedepankan penumbuhkembangan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik dalam memajukan agama, bangsa, dan negara,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maimun.

PAHLAWAN: (Dari kanan) KH Hanief Ismail Lc, H Yusuf Nafi SH CN, Dr Indarti MPd, Ilyas Johari SPd MM, dan Kiai Muhammad Amin AH MPd melafal kalimat thayyibah dan doa di makam Mayor (Purn) H Pairin Masjkoer, ayah dari Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi SH CN (15/1/2023).

Serangkaian kegiatan ziarah ke makam para pendahulu Sekolah Nasima istiqomah dilaksanakan selama bulan Januari ini. Ada perubahan. Bila sebelumnya hanya ziarah ke makam organ yayasan yang telah wafat, mulai tahun ini ditambah dengan ziarah ke makam para guru dan tenaga kependidikan yang telah berpulang. Juga ke makam-makam auliya yang dekat atau sejalur dengan makam-makam pendahulu Sekolah Nasima. Karena jumlahnya cukup banyak, maka peziarah dibagi menjadi lima kelompok.

Kelompok pertama adalah Pengurus dan Badan Eksekutif YPI Nasima. Mereka berziarah ke makam organ YPI Nasima yang telah wafat, antara lain makam H Karmadi dan istrinya, Hj Sutirah (orang tua dari Anggota Pendiri YPI Nasima, Hj Djumini Setyoadi SH MKn), Prof Dr KH Muhammad Amin Syukur MA dan istrinya, Hj Fathimah Usman MA, H Agus Sofwan Hadi SH, HM Ridwan, dan Kartika Widiati di sekitar Kota Semarang. Lalu makam HM Nuchri di Kendal dan makam Muslihudin SPd MM di Kebumen. Selain itu juga berziarah ke makam orang tua H Yusuf Nafi SH CN (Ketua Pendiri YPI Nasima), yaitu Mayor (Purnawirawan) H Pairin Masjkoer di Taman Makam Pahlawan Blitar dan Hj Siti Soebami di pemakaman keluarga di Blitar. Saat ke Kebumen rombongan Nasima berziarah pula ke makam Syeikh Maulana Nadjmuddin Ali Mubin. Dia adalah cicit Syeikh Abdul Qodir Al Jailani yang bernasab lurus ke Nabi Muhammad dari garis keturunan Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Sedangkan saat ziarah di Blitar rombongan berziarah di makam KH Hamim Djazuli (Gus Miek) di Kompleks Makam Auliya Tambak, Tulungagung.

TEMAN ABADI: Para guru KB-K Nasima berziarah ke makam Almarhumah Elly Fajarwati MPsi, Direktur SDM YPI Nasima dan mantan Kepala KB-TK Nasima dua periode yang purnatugas pada usia muda karena gugur terkena Covid-19 pada Agustus 2020.

Kelompok kedua adalah guru dan tenaga kependidikan KB-TK Nasima. Kelompok selanjutnya adalah guru dan tenaga kependidikan SD Nasima, SMP Nasima, dan SMA Nasima. Masing-masing berziarah di makam guru, tenaga kependidikan, termasuk pengemudi dan satpam yang pernah bekerja di unit-unit Sekolah Nasima tersebut. Sebagian besar makamnya ada di Semarang dan beberapa lainnya berada di luar kota Semarang seperti Jepara, Kendal, Batang, dan Pemalang. Selain berziarah, tim yang berangkat juga menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga almarhum.

ZIARAH WALIYULLAH: Beberapa Pengurus dan Badan Eksekutif YPI Nasima ziarah ke makam Syeikh Maulana Nadjmudin Ali Mubin yang lokasinya satu wilayah dengan makam Muslihudin bin Hasanudin, salah satu organ yayasan yang wafat pada tahun 2018.

MENELADANI ULAMA: Ziarah ke makam KH Hamim Djazuli, istri, dan putrinya dalam perjalanan pulang dari Blitar menuju Semarang (15/1/2023).

“Ziarah dan silaturahmi ini merupakan langkah kecil untuk mengenalkan guru dan tenaga kependidikan yang saat ini sedang bertugas dengan para pendahulunya. Juga untuk menumbuhkan spiritualitas bahwa kekeluargaan di Nasima dibangun tidak hanya pada saat masih hidup, namun pada saat sudah meninggal pun kekeluargaan itu masih dijaga. Jasa-jasanya dikenang dan yang pasti selalu didoakan oleh sejawat mereka yang masih hidup,” kata Direktur Humas dan Publikasi YPI Nasima, Muhson SPd MM.

Meriah

Beragam kegiatan seru diselenggarakan di unit-unit Sekolah Nasima untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-29 Sekolah Nasima. Waktunya pada Sabtu pagi 7/1/2023. KB-TK Nasima melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama ayah bunda, menulis harapan dan doa untuk Sekolah Nasima, lomba menyanyi tentang Sekolah Nasima, dan lomba Tik Tok ucapan selamat ulang tahun untuk Sekolah Nasima.

“Sekitar jam sepuluh acara lomba dan pengumuman juara selesai. Setelah itu dilakukan pemotongan tumpeng utama di panggung dan makan bersama nasi tumpeng di kelas masing-masing bersama guru dan orang tua peserta didik,” kata Kepala KB-TK Nasima, Nur Anisah SS MPd.

KELUARGA NASIMA: Peserta didik KB-TK Nasima beserta orang tuanya tampak ceria setelah menerima hadiah lomba dalam peringatan HUT Ke-29 Sekolah Nasima.

Sementara itu di SD diselenggarakan lomba-lomba seperti Tik Tok ucapan selamat ulang tahun untuk Sekolah Nasima, lomba bercerita sejarah Sekolah Nasima, dan lomba menyanyi “Mars dan Himne Sekolah Nasima”. Di ujung kegiatan semua warga sekolah memotong dan memakan tumpeng di kelas masing-masing bersama wali kelas. Pun demikian di SMP Nasima dan SMA Nasima.

KITA NASIMA: Anak-anak SD Nasima sedang beraksi dalam lomba hafalan Asmaul Husna, surat pendek, doa, dan menyanyi lagu-lagu kenasimaan dalam acara peringatan HUT Ke-29 Sekolah Nasima.

Tambahan kegiatan di SMP Nasima adalah menata dan menghias ulang ruang-ruang kelas menyesuaikan tema ulang tahun. Sedangkan di SMA Nasima ada pemilihan “Duta SMA Nasima”, yaitu ajang kompetisi peserta didik putra-putri untuk unjuk potensi, gagasan, dan keteladanan sehingga dipilih juri untuk menjadi duta SMA Nasima. Duta SMA Nasima terpilih selanjutnya akan menjadi teladan dan penggerak bagi teman-temannya agar dapat mencapai prestasi maupun cita-cita masa depan.

 

Naskah: Pram

Foto: Nur, Rizaq, Nisa, Rozaq

 


Bagikan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *