Semarang-Rabu 15/2/2023 Toddler-KB Nasima melaksanakan kegiatan Eksplorasi Lingkungan bekerjasama dengan tokoTrubus setelah sebelumnya kegiatan Eksplorasi Lingkungan dilaksanakan oleh guru akibat pandemi covid-19.
Kegiatan eksplorasi ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari jenjang Toddler-KB sejumlah 38 anak dengan didampingi oleh 7 guru berkunjung ke toko Trubus Pamularsih yang menyediakan berbagai jenis tanaman. Peserta didik berangkat menggunakan armada sekolah, saat sampai mereka begitu antusias untuk dapat berkeliling melihat tanaman yang tersedia di kebun.
Kegiatan di awali dengan berfoto bersama perkelas lalu koordinator kegiatan menyiapkan peserta didik dengan berbaris rapi sebelum memasuki area kebun. Sulis Setiyo Rini,SPd selaku koordinator menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi lingkungan adalah salah satu cara mengenalkan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi anak usia dini, memperkenalkan lebih jauh tentang cara bertanam, merawat tanaman, hingga tujuan akhir peserta didik dapat melakukan praktik secara langsung di sekolah untuk urban farming.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak selamanya harus dijalankan di kelas, tetapi pengenalan lingkungan alam sekitar secara lebih dekat, justru akan membantu proses pencapian target pendidikan. Mereka akan lebih mudah mengenal dan memahaminya, dengan suasana yang berbeda.Kegiatan yang menyenangkan diawali dengan berkeliling kebun buah dan tanaman dengan didampingi oleh Kak Ferry selaku petugas toko trubus. Komunikasi dua arah antara petugas dengan para peserta didik terlihat dengan jelas saat mereka bertanya nama buah yang dilihat, bentuk daun, dan ada pula bunga yang ditanam disana. Seluruh peserta didik sangat menikmati kegiatan karena mereka dapat secara langsung melihat, menyentuh berbagai tanaman yang tumbuh di kebun.
Beberapa orangtua juga dilibatkan dalam kegiatan ini, seperti kelas toddler secara tidak langsung orangtua diajak turut serta aktif berperan dalam pendidikan anak, orangtua dapat mengenalkan lingkungan, tanaman bahkan diajak untuk berkebun bersama. Setelah peserta didik puas berkeliling kebun, tiba saatnya kak Ferry mengajak untuk mengenalkan cara berkebun yang benar. Peserta didik duduk dengan rapi dan bersiap mengikuti kegiatan yang lebih menyenangkan. Pada sesi ini, kak Ferry memperkenalkan tentang berbagai media untuk bertanam seperti: media tanam, sekop, polybag, bibit sayuran. Selanjutnya, peserta didik diberikan kesempatan untuk dapat memegang berbagai media yang telah di perkenalkan. Lalu, kak Ferry mencontohkan cara menyemai bibit sayuran dengan terlebih dahulu mengisi polybag dengan media tanam menggunakan sekop jika sudah penuh baru disemai bibit sayur bayam.
Pada akhir kegiatan, peserta didik mendapatkan hadiah berupa polybag yang telah disemai dengan bibit sayur bayam untuk nanti dapat di rawat dirumah bersama keluarga. Kegiatan Eksplorasi ini tidak hanya sampai pada kegiatan menanam diluar sekolah. Namun, di lanjutkan dengan menanam disekolah pada Jumta, 17/2/2023 dengan menggunakan pakaian adat tidak mengurangi semangat peserta didik untuk menanam bersama.
Kegiatan di sekolah merupakan salah satu program urban farming yang saat ini menjadi trend di Kota Semarang sesuai arahan ibu walikota. Peserta didik dapat menanam sayur atau buah-buah yang nantinya dapat dipanen. Nur Anisah, SS,MPd selaku kepala Toddler-KB-TK Nasima mengapresiasi peserta didik yang dapat mengikuti dengan baik mulai dari kegiatan eksplorasi hingga menanam di sekolah, selain itu menjelaskan bahwa suksesnya kegiatan eksplorasi lingkungan dan urban farming di sekolah tidak terlepas dari peran orangtua yang mensupport dari menyediakan pot dari barang bekas hingga tanaman.
Semoga banyak manfaat yang dapat di petik dari kegiatan eksplorasi lingkungan dan urban farming yang diselenggarakan oleh pihak sekolah sebagai wujud mensyukuri ciptaan Tuhan dan menjadikan peserta didik lebih mencintai alamnya.
Kerjasama: KB 2 Surabaya bekerjasama mengisi polybag dengan media tanam