GERAKAN WANITA NU: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (berdiri, kanan) memberi sambutan di hadapan Jamaah Jagagawang Aswaja memenuhi Aula Kaimana Sekolah Nasima dalam acara Waosan Burdah Imam Al Bushir Putaran Ke-37 pada Ahad 4/8/2024
Ahad 4/8/2024 bertepatan dengan 28 Muharram 1446 H Jamaah Gabungan Garwa Ulama dan Wanita Semarang Ahlussunah Wal Jama’ah (Jagagawang Aswaja) menyelenggarakan pengajian dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyyah 1446. Seperti biasa pengajiannya dinamakan Waosan Burdah Imam al- Bushiri Jagagawang Aswaja. Dinamakan demikian karena inti kegiatan pengajian adalah pembacaan Qasidah Burdah. Kegiatan diselenggarakan di Aula Kaimana SMA Nasima Jalan Ys Sudarso 17 Kota Semarang. Pesertanya lebih dari 500 orang perempuan dari kalangan Nyai (istri kyai), Ning (anak perempuan kyai), jamaah Muslimat dan Fatayat NU, serta santriwati dari beberapa pondok pesantren di Kota Semarang.
Tampak hadir dan duduk di panggung antara lain Walikota Semarang, Ir Hj Hevearita Gunaryati Rahayu, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang sekaligus Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc beserta istri, Ketua Jagagawang Aswaja NU, Hj Aminah Hadlor Ihsan, dan Pengasuh Ponpes Al Ishlah Mangkang Semarang, KH Hadlor Ihsan yang memberi ceramah atau mauidhah hasanah. Selaku tuan rumah, hadir jajaran organ Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, antara lain Anggota Pendiri, Hj Djumini Setyoadi SH MKn dan Dewi Nasima SKel MSc. Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd, Direktur Eksekutif, Hj Mila Christanty SPd MM, serta jajaran direktur dan kepala sekolah.
“Qasidah Burdah merupakan salah satu shalawat yang sangat masyhur di dunia. Shalawat tersebut berisi syair atau pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, pesan moral, nilai spiritual, dan semangat perjuangan. Qasidah Burdah disusun oleh ulama Mesir yang sangat tersohor alim, sufi, dan sangat mencintai Rasulullah yang bernama Imam al-Bushiri,” kata Ketua Jagagawang Aswaja, Hj Aminah Hadlor Ihsan. “Isi dari burdah sesuai dengan tema yang kita angkat yaitu ‘Meningkatkan Semangat Pengabdian terhadap Agama, Nusa, dan Bangsa’, tambahnya.
MEMUTIHKAN NASIMA: Lebih dari 500 orang anggota Jagagawang Aswaja memutihkan Aula Kaimana SMA Nasima. Mereka khusyuk melafal Shalawat Burdah Al Bushiri, kalimat thayyibah, dan doa untuk keselamatan serta keberkahan bangsa dan negara, khususnya Kota Semarang.
Dalam sambutan selaku tuan rumah, Dr Indarti MPd mengucapkan selamat datang kepada semua hadirin. “Terima kasih atas kehadiran para Kyai, Nyai, dan Ibu Walikota serta jamaah Jagagawang Aswaja di Nasima. Ini merupakan kehormatan dan tentunya kami berharap barokah serta doa restu dari para Kyai dan Nyai. Semoga kami di Nasima mampu istiqomah mendidik anak-anak bangsa agar menjadi insan Indonesia yang berilmu dan berakhlak al karimah, berkarakter nasionalis agamais,” kata Indarti. (naskah: Pram, foto: Dwi)