“Guru mengajar di sekolah adalah hal biasa. Dosen mengajar di sekolah itu baru luar biasa,” kata Shafa Mutiara, peserta didik kelas VII SMP Nasima. Peristiwa itu terjadi di SMP Nasima, Jl Trilomba Juang 1 Semarang pada Senin 15/8/2022. Dosen Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang, Supatmo SPd MHum menjadi fasilitator kegiatan workshop bertajuk “Membuat Poster yang Artistik dan Efektif”. Pesertanya adalah 45 peserta didik SMP Nasima yang berbakat seni rupa dan 7 orang guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kegiatan diselenggarakan di Aula Masohi SMP Nasima pukul 08.00-11.00 WIB.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Nasima, Yudina Tri Heryanti SPd. Penyelarasnya adalah Muhammad Zaenal Qoqim SPd. “Sebuah kebanggaan, Bapak Supatmo dari UNNES berkenan mengajar anak-anak SMP Nasima. Mohon maklum bila karakteristiknya jauh berbeda bila dibandingkan dengan mengajar mahasiswa. Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih,” kata Yudina.
Supatmo mengawali dengan presentasi seputar konsep desain komunikasi visual dan poster. Jenis, fungsi, dan kriteria poster yang baik juga disampaikan. Media dan teknik membuat poster, sampai contoh-contoh karya poster juga disajikan untuk memperkaya pengetahuan peserta. “Setelah memahami jenis dan fungsi poster yang akan kita buat, langkah selanjutnya adalah mulai membuat dengan prosedur yang sistematis,” kata dosen yang juga sering menjadi juri even-even kompetisi seni rupa antarsekolah di tingkat kota maupun provinsi Jawa Tengah tersebut. “Prosedur itu dimulai dari analisis jenis dan fungsi poster yang akan dibuat. Setelah itu berproses dari menyiapkan media, menentukan ide, membuat skets, penebalan, pewarnaan, finishing, dan seterusnya sampai penyajian,” tambahnya.
MENJADI “MAHASISWA”: Supatmo SPd MHum (berdiri) sedang mempresentasikan materi tulis maupun visual tentang gambar poster yang artistik, menarik, dan efektif kepada peserta didik SMP Nasima.
Sesi ke-2 adalah praktik. Semua peserta mendapat kertas gambar A3 dari sekolah. Tema yang ditentukan terkait dengan peringatan HUT ke-77 RI, yaitu “Generasi Muda Mengisi Kemerdekaan Pascapandemi C-19”. Supatmo memberi peragaan menentukan beberapa ide lalu menuangkannya dalam skets. Peserta didik langsung asyik berkreasi menerjemahkan tema dengan media gambar yang mereka bawa. Setelah 1 jam wujud karya peserta didik mulai terlihat. Supatmo berkeliling untuk memberi apresiasi dan masukan. Anak-anak pun antusias bertanya atau menunjukkan gambarnya untuk meminta komentar membangun dari Sang Dosen.
Jam 11 lebih acara diakhiri. Anak-anak disilakan menyelesaikan gambar sampai satu hari ke depan. Tim juri dari sekolah akan memilih gambar-gambar poster yang terbaik. Di ujung kegiatan Supatmo memberi ulasan secara umum dan simpulan. “Saya sangat berkesan dengan kreativitas anak-anak SMP Nasima. Ide karyanya unik-unik khas generasi milenial. Untuk kualitas karya saya mohon anak-anak untuk terus berlatih dilandasi minat dan semangat pantang menyerah. Latihan yang berkelanjutan menjadikan kompetensi terus meningkat,” kata dosen yang juga aktif berkarya dan berpameran itu. (Pram)
ANTUSIAS: Peserta didik SMP Nasima antusias mengikuti kegiatan “Dosen Mengajar”. Sang dosen pun tak canggung berkeliling untuk mengapresiasi, memberi masukan maupun motiivasi kepada para peserta didik.