DOA DAN NASIHAT PEMBINA: Senin 27/5/2024 Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc (duduk bersila tengah) menerima laporan perkembangan sistem pembelajaran mengaji Tartiluna dari Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (baju batik, nomor 2 dari kiri). Doa restu dan nasihat Kyai Hanif senantiasa mengiringi kinerja tim penyusun Tartiluna.
Sistem pembelajaran Al Qur’an Tartiluna yang disusun oleh Tim Qur’an Learning Center (QLC) Sekolah Nasima sudah sampai tahap finalisasi dan siap diimplementasikan mulai tahun ajaran 2024/2025 di semua jenjang Sekolah Nasima. “Buku-buku jilid, buku sistem manajemen, alat peraga, format-format administrasi pembelajaran, dan sebagainya sudah masuk percetakan. Nagham atau nada irama pelafalan untuk ciri khas Tartiluna dengan nada shalawat Qur’aniyah juga sudah di-tashih oleh pakar nagham, yaitu Ustadz Ruhani, muadzin utama Masjid Agung Jawa Tengah yang juga seorang hafidz Qur’an, juara qari’ internasional, dan pengajar Ponpes Tahfidz Qur’an,” kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Dr Indarti MPd saat memberi laporan kepada Ketua Pembina YPI Nasima, KH Hanief Ismail Lc.
KH Hanief Ismail Lc atau Kyai Hanief bersyukur dan memberi apresiasi atas kinerja Tim QLC yang secara intensif didampingi oleh Direktur Asrama dan Keagamaan (Dirasgama) YPI Nasima, Ahmad Mundzir SPd MAg Al Hafidz dan Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirlitbang) YPI Nasima, Supramono MPd. Bahkan Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd pun terus memantau dan memberi masukan-masukan agar agenda kerja dapat terwujud secara sistematis. “Sebelum digunakan sebaiknya kita mohon doa restu kepada guru-guru Al Qur’an kita, baik secara lahiriah bila beliau masih hidup maupun secara batiniah jika beliau-beliau telah wafat. Selain itu juga memastikan sanad atau garis keilmuan Al Qur’an kita dapat dipertanggungjawabkan dan tersambung sampai kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam,” kata nasihat Kyai Hanief. Nasihat itu disampaikan kepada Ketua Pengurus YPI Nasima beserta jajaran dan Tim QLC Sekolah Nasima saat mereka datang ke rumah Kyai Hanief pada Senin 27/5/2024.
NASIHAT GURU AL QUR’AN: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (nomor 2 dari kiri) menyerahkan buku-buku jilid Tartiluna kepada Pengasuh Ponpes Attaufiiqiyyah di Brabo Grobogan, KH M Dhofir Syafi’i (nomor 3 dari kanan) untuk diberi masukan penyempurnaan.
SETORAN AL FATIHAH: Koordinator Tim QLC Sekolah Nasima, Shodiqun SPd AH (kiri( melafal surah Al Fatihah dengan nagham Tartiluna di hadapan KH M Dhofir Syafi’I (paling kanan).
TANDA TANGAN SANAD: KH Dhofir Syafi’I berkenan menandatangani sertifikat sanad untuk sistem pembelajaran Tartiluna.
Menindaklanjuti nasihat tersebut Tim QLC Sekolah Nasima melakukan kunjungan ke beberapa tempat dimana Dirasgama YPI Nasima, Ahmad Mundzir Al Hafidz serta Koordinator Tim QLC, Shodiqun Al Hafidz pernah berguru Al Qur’an. Kunjungan dilaksanakan dua tahap. Pertama pada Rabu 29/5/2024 dan kedua pada Jumat 7/6/2024. Tahap pertama tim berjumlah 10 orang dari jajaran organ YPI Nasima dan Tim QLC Sekolah Nasima. Organ YPI Nasima antara lain Ketua Pengurus, Dr Indarti MPd, Wakil Ketua Pengurus, Ilyas Johari SPd MM, Direktur Asrama dan Keagamaan, Ahmad Mundzir SPd MAg AH atau Gus Mundzir, Direktur Pendidikan I-II, Sri Budiani MPd dan Dr Dwi Sukaningtyas MPd, dan Dirlitbang, Supramono. Kemudian Tim QLC yang terdiri dari Shodiqun SPd AH, Muh Zainal Qowim SPdI, Muhammad Maimun Fathoni MPdI AH, dan Aditia Tresna Wijayanto MPd.
Pada tahap pertama tersebut rombongan bersilaturahmi ke Pengasuh Ponpes Attaufiiqiyyah di Brabo Grobogan, KH M Dhofir Syafi’i. Setelahnya ke Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin yang juga di Brabo Grobogan, Nyai Hj Maemunah Baedlowi & putranya KH M Shofi Al Mubarok Baedlowi. Kemudian rombongan bergerak ke Salatiga. Rombongan berziarah ke makam Almaghfurllah KH Munajat dan dzuriyahnya di Ponpes Nazzalal Furqan, Tingkir, Salatiga. Kyai Munajat adalah salah satu santri terbaik Almaghfurllah Kyai Munawir, Pendiri Ponpes Krapyak Yogyakarta. Seusai berziarah di makam Kyai Munajat rombongan silaturahmi ke rumah putra Kyai Munajat, KH Munawir Munajat. Kyai Dhofir Syafii, Nyai Maemunah Baedlowi, Kyai Shofi Al Mubarok, dan Kyai Munawir Munajat merupakan guru Al Qur’an yang mengajar dan menyimak langsung hafalan Al Qur’an Dirasgama, Gus Mundzir.
Di depan guru-guru Gus Mundzir tersebut Ketua Pengurus YPI Nasima, Indarti menyerahkan buku-buku Tartiluna, memohon nasihat dan doa restu, serta perkenan untuk menandatangani sertifikat sanad keilmuan untuk sistem pembelajaran Tartiluna. Sebelum menandatangani sertifikat sanad, Koordinator Tim QLC, Shodiqun SPd AH “menyetorkan” bacaan surah Al Fatihah dengan nagham shalawat Qur’aniyah. Semua ulama Al Qur’an tersebut menilai bagus dan memberikan doa restunya.
DUKUNGAN ULAMA: Organ YPI Nasima dan Tim QLC Sekolah Nasima bersama dengan Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin yang juga di Brabo Grobogan, Nyai Hj Maemunah Baedlowi dan putranya KH M Shofi Al Mubarok Baedlowi (nomor 4 dan 5 dari kanan) seusai tashih Tartiluna.
Seusai dari Grobogan dan Salatiga, rombongan menuju daerah Krapyak di Kota Yogyakarta. Menjelang Magrib mereka meminta “doa restu secara batiniah” kepada Almaghfurllah KH Munawwir yang makamnya berada di Kompleks Pemakaman Dongkelan, Krapyak, Yogyakarta. Kyai Munawwir adalah salah seorang ulama ahli Al Qur’an di Nusantara. Banyak ulama besar yang berguru Al Qur’an kepadanya, antara lain Almaghfurllah KH Muhammad Arwani Amin atau Kyai Arwani Kudus dan Almaghfurllah Kyai Munajat Tingkir Salatiga. Setelah melafalkan kalimat thayibah dan doa untuk Kyai Munawir, Indarti menyampaikan maksud kedatangan romobongan dilanjutkan Shodiqun melafalkan surah Al Fatihah dengan nagham khas Tartiluna sebagai “setoran batiniah” di hadapan guru para guru Al Qur’an tersebut.
“Alhamdulillah semua proses permohonan doa restu serta sertifikat sanad pada hari ini berjalan lancar. Semoga barokah dan manfaat untuk Tartiluna dan Sekolah Nasima,” kata Indarti. Pada tahap selanjutnya (7/6/2024) rombongan akan berziarah ke makam Pengasuh Ponpes Raudhatul Qur’an Kauman Semarang, KH Turmudzi Taslim. Dia adalah guru Al Qur’an dari KH Hanief Ismail Lc dan Shodiqun SPd AH. Setelah itu ke makam KH Muhammad Arwani Amin di Kudus. (Pram)
DOA RESTU BATINIAH: Rombongan Sekolah Nasima memohon doa restu secara batiniah melalui ziarah di kompleks makam KH Munajat dan keluarganya di Tingkir Salatiga.
KHIDMAH KEPADA AL QUR’AN: Pengasuh Ponpes Huffaadh Nazzalal Furqoon Tingkir Salatiga, KH Munawwir Munajat (berdiri tengah) menerima silaturahmi, tashih, dan penandatanganan sanad Tim Penyusun Tartiluna.
GURUNYA GURU AL QUR’AN: Rombongan Sekolah Nasima melakukan ziarah di makam ulama guru para guru Al Qur’an, Almaghfurllah KH Munawwir di Kompleks Makam Dongkelan Krapyak Yogyakarta.