SEHAT DAN CERIA: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (kiri) sedang dicek tekanan darah dan diwawancara paramedis sebelum divaksinasi di ruang UKS SMA Nasima (Rabu 1/3/2023).
Semua guru dan karyawan Sekolah Nasima melakukan vaksinasi Covid-19 penguat atau booster kedua. Vaksinasi dibagi tiga tahap. Pada Senin (1/2/2023) vaksinasi dilaksanakan di KB-TK Nasima Jalan Puspanjolo Tengah Raya 69 Semarang. Sekolah Nasima bekerja sama dengan dokter dan paramedis dari Puskesmas Ngemplak Simongan. Pesertanya adalah semua guru dan tenaga kependidikan KB-TK maupun SD Nasima. Termasuk di dalamnya karyawan bidang keamanan, kebersihan, dan pengemudi armada antar jemput sekolah. Total ada 120 orang.
Tahap kedua dilaksanakan di SMA Nasima Jl Yos Sudarso 17 Arteri Utara Semarang pada Rabu 1/3/2023. Kali ini bekerja sama dengan Puskesmas Krobokan. Pesertanya adalah pengurus YPI Nasima, guru, serta tenaga kependidikan SMA Nasima. Total ada 40 orang. Tahap ketiga diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan SMP Nasima (Senin 6/3/2023). Pelaksanaannya di ruang UKS SMP Nasima yang beralamat di Jalan Trilomba Juang 1 Semarang. Vaksinatornya dari Puskesmas Pandanaran. Ada 45 orang yang ikut divaksin. Jenis vaksin booster kedua ini adalah Pfizer. Sebelumnya secara berurutan adalah Sinovac I, Sinovac II, dan Astrazaneca.
Sebelumnya para peserta didata di unit sekolah masing-masing. Tiga puskesmas yang terdekat dengan unit-unit Sekolah Nasima diajak kerja sama untuk membuka layanan vaksinasi di sekolah. Hal ini dikarenakan para guru tidak bisa meninggalkan pembelajaran dan peserta didiknya secara bersamaan dalam waktu yang lama. “Alhamdulillah, seperti vaksinasi-vaksinasi sebelummya yayasan dan sekolah memfasilitasi vaksin di sekolah. Kami pun tidak perlu izin meninggalkan kelas dan antre di fasilitas kesehatan,” ungkap guru KB-TK Nasima, Anik Suciyanti SPsi MSi.
ANTUSIAS: Guru dan tenaga kependidikan KB-TK dan SD Nasima antusias divaksinasi booster kedua meskipun harus antri dan melewati skrining kesehatan.
Sekolah Nasima menjadi pioner dalam pelaksanaan vaksinasi C0vid-19 di dunia pendidikan. Sejak pertama kali vaksin tersedia pada akhir tahun 2020 organ yayasan dan semua guru Sekolah Nasima langsung proaktif mendaftar. Vaksinasi dilakukan secara bergelombang dan angka vaksinasi tahap kesatu mencapai angka 100% pada April 2021. Untuk selanjutnya vaksinasi tahap kedua, booster kesatu, dan booster kedua dilakukan di sekolah. Tak hanya itu, pada 29 Desember 2021 Sekolah Nasima dipilih Pemerintah Kota Semarang untuk menjadi sentra vaksinasi bagi pelajar Kota Semarang.
“Gerak cepat Sekolah Nasima untuk melakukan vaksinasi booster kedua merupakan wujud komitmen warga sekolah untuk bergerak bersama elemen bangsa dalam rangka menyelesaikan pandemi Covid-19. Semua kami dedikasikan untuk penyelenggaraan pendidikan yang sehat, aman, dan berkualitas saat maupun setelah pandemi, kata Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd. (Pram)
SKRINING KESEHATAN: Direktur Sarpra YPI Nasima, Ahmad Jauhari MPd (kiri) sedang dicek kesehatannya untuk memastikan yang bersangkutan dapat divaksinasi booster kedua.
MENGAKHIRI PANDEMI: Wakil Ketua Pengurus YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM sedang diinjeksi vaksin Pfizer sebagai booster kedua oleh paramedis Puskesmas Krobokan.