SILATURAHMI YPI NASIMA-UMMI FOUNDATION: Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd (tengah) didampingi jajaran direkturnya bersilaturahmi ke Kantor Pusat UMMI Foundation di Surabaya pada Rabu 20/9/2023.
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor pusat UMMI Foundation di Jalan Ketintang Selatan I Nomor 5 Surabaya pada Rabu 20/9/2023. Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd hadir membawa rombongan yang terdiri dari Direktur Eksekutif, Direktur Pendidikan, dan Direktur Litbang YPI Nasima. Mereka disambut oleh jajaran Direktur UMMI Foundation, antara lain Ustadz Samidi dan Ustadz Ahmad Yusuf MS MPd. Rencananya Direktur Utama sekaligus Pendiri UMMI Foundation, Ustadz Drs H Masruri MPd akan hadir menyambut, namun karena sakit dia mewakilkan kepada kedua direktur.
Kedua belah pihak berdiskusi dan saling memberi masukan tentang rencana Sekolah Nasima mengembangkan suatu metode baru dalam pembelajaran mengaji Al Qur’an yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025. “Nasima dan UMMI sudah bekerja sama sejak tahun 2010. Dampak kerja sama begitu kentara dalam peningkatan kualitas pembelajaran Al Qur’an. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UMMI,” kata Indarti. Dia menambahkan, bahwa selama bekerja sama, guru-guru Sekolah Nasima terus belajar dalam bimbingan UMMI. Selain itu juga belajar beberapa metode di pondok pesantren. “Muncul niat dan kebutuhan untuk menciptakan metode baru. Metode baru tersebut merupakan pengembangan dari beberapa metode pembelajaran yang telah dilakukan selama ini, metode yang digagas oleh KH Hanief Ismail selama mengembangkan Ponpes Tahfidz Raudhatul Qur’an di Kauman, serta tentu saja metode UMMI,” tambahnya.
Pihak UMMI menyambut baik niat dan ikhtiar YPI Nasima tersebut. “Kami turut senang karena akan ada mitra baru dalam perjuangan mendidik Al Qur’an pada masyarakat. Kami berpesan agar Nasima benar-benar komitmen dan konsisten dalam menyediakan bahan serta media belajar yang lengkap dan berkualitas, menyiapkan dan mengembangkan sumber daya guru, serta tegas dalam menerapkan sistem,” kata Ustadz Ahmad Yusuf. (Pram)